Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk tertinggi ke empat di dunia, namun persebaran penduduknya masih belum merata disetiap daerah, seperti pada kecamatan sukajadi yang jumlah penduduknya mencapai 100 ribu penduduk dan kecamatan Bandung Wetan yang jumlah penduduknya hanya sekitar 37 ribu orang saja. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur dan wawancara ke beberapa orang yang bersangkutan. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk mengetahui apakah banyaknya atau sedikitnya penduduk akan mempengaruhi kualitas sumberdaya manusianya apabila dilihat dari segi pendidikan dan pekerjaannya. Hasil yang didapatkan adalah bahwa penduduk kecamatan sukajadi hanya 10,2% yang mengikuti wajib belajar minimal 9 tahun, serta jumlah pensiunan lebih banyak dibandingkan dengan penduduk kecamatan Bandung Wetan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa banyaknya penduduk atau tingginya angka kelahiran tidak dapat menentukan kualitas sumberdaya manusianya, seperti pada kecamatan sukajadi yang jumlah penduduknya banyak namun apabila dilihat kualitas sdmnya dari segi pendidikan dan pekerjaan masih lebih unggul kecamatan bandung wetan yang penduduknya lebih sedikit.