Claim Missing Document
Check
Articles

Meminimalisir Produk Cacat Pada Produksi Batik Cap Menggunakan Penerapan Metode Six Sigma Dan Kaizen Syaqila Erie Mahardhika; Ari Zaqi Al-Faritsy
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 9, No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v9i2.23442

Abstract

PT Batik Danar Hadi Pabelan adalah perusahaan industri manufaktur yang bergerak dibidang industri tekstil khususnya produk batik. Pada proses produksi PT Batik Danar Hadi Pabelan mengalami permasalahan yaitu tingginya tingkat cacat. Berdasarkan pengumpulan data jumlah cacat dibulan Februari 2023 sampai Maret 2023 terdapat tiga jenis cacat yaitu cacat cetak sebanyak 23 kain, cacat warna sebanyak 19 kain, dan cacat bahan sebanyak 13 kain. Jenis cacat pada produk batik cap yang perlu diperbaiki terlebih dahulu adalah cacat cetak karena jumlah cacatnya yang paling banyak. Tujuan peneliti adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan cacat cetak pada produk batik cap, mengetahui tingkat cacat yang dihasilkan, dan meminimalkan tingkat cacat yang dihasilkan pada proses produksinya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penerapan metode dari enam tahap kaizen beserta alat kaizen (5W+1H dan 5S) dan six sigma. Tahap pertama menentukan tema, tahap kedua memahami situasi dan menentukan target, tahap ketiga melakukan identifikasi akar masalah, tahap keempat menentukan rencana perbaikan, tahap kelima melaksanakan perbaikan, dan tahap keenam membandingkan hasil sebelum dengan sesudah perbaikan. Hasil perbaikan dari penelitian ini menunjukkan bahwa yang dimana hasil nilai level sigma mengalami peningkatan yaitu dari 3.43 menjadi 3.76. Kata kunci: Kualitas, Kaizen, Six Sigma, 5W+1H, 5S
Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Metode Seven Tools Dan Kaizen Dalam Upaya Mengurangi Tingkat Kecacatan Produk Nofal Azhar Pratama; Marchimal Zulfian Dito; Otniel Odi Kurniawan; Ari Zaqi Al-Faritsy
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v2i1.111

Abstract

Pabrik Roti Bakar Azhari merupakan UMKM yang berdomisili di Rejowinangun, kotagede, Kota Yogyakarta. Dalam proses produksi roti tidak dapat dipungkiri akan terjadi kecacatan produk. Dalam 1 bulan, pabrik ini mampu memproduksi sebanyak 15330 roti dan dalam produksi tersebut terdapat 356 pcs roti yang cacat. Cacat tersebut diantaranya adalah roti gosong, roti tidak mengembang sempurna dan pori pori roti besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui usulan perbaikan dengan metode seven tools dan kaizen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah Pabrik Roti Bakar Azhari menghasilkan roti gosong sebanyak 79 pcs dengan presentase cacat sebesar (22.19%), roti kurang mengembang sebanyak 204 pcs dengan presentase cacat (57.30%), dan pori pori roti besar sebanyak 73 pcs dengan presentase cacat (20.51%). Berdasarkan hasil analisis dapat dijadikan usulan perbaikan untuk mengurangi kecacatan produk dengan pembuatan SOP dan perubahan tata letak layout pabrik.
Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Six Sigma Pada PT XYZ Bayu Suyanto; Ari Zaqi Al-Faritsy
Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : POLITEKNIK PRATAMA PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juprit.v2i3.2013

Abstract

PT. XYZ is a fouindry company that produiceis drinking wateir pipei conneictions & drainagei componeints, onei of which is a meianholei coveir and framei produict that will bei thei objeict of reiseiarch. Thei probleims that occuir arei still fouind many produict deifeicts suich as porouis deifeicts, starei marks, damageid writing, not intact, tabeit deifeicts. So that thei company eixpeirieinceid an increiasei in produiction costs. Thei total produiction of meital fouindrieis duiring Januiary to Deiceimbeir 2022 amouinteid to 4755 pieiceis, thein eixpeirieinceid produict reijeictions of 616 pieiceis. Thei puirposei of thei stuidy is to deiteirminei thei leiveil of sigma peirformancei, thei factors that cauisei deifeictivei produicts, and ideintify correictivei steips that neieid to bei takein. Thei stuidy uiseid thei six sigma meithod, nameily DMAI (Deifinei, Meiasuirei, Analyzei and Improvei) with statistical tools: Opeiration proceiss map, Pareito diagram, p-chart, fishbonei diagram, and proposeid improveimeints with treiei diagram and Proceiss Deicision Program Chart (PDPC). Thei reisuilts of thei stuidy fouind a DPMO valuiei at thei meiasuirei stagei of 27925 and a sigma leiveil of 3.41. Thei factors that cauisei produict deifeicts arei huiman factors, meithod factors, and mateirial factors. Thein for improveimeint steips baseid on treiei diagram and PDPC analysis on huiman factors, adding 6 roof veintilators and suipeirvision duiring thei pouiring proceiss, training meithod factors for making moldeid sand douigh according to SOPs and providing standard cast fluiid capacity, mateirial factors, quiality control of raw mateirials, and reiplacing bindeirs with beintonitei
Penerapan Six Sigma Dalam Pengendalian Kualitas Produk Mebel Pada PT Alis Jaya Ciptatama Galih Adi Wibowo; Ari Zaqi Al Faritsy
Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro dan Informatika Vol. 2 No. 3 (2023): September : JURNAL TEKNIK MESIN, INDUSTRI, ELEKTRO DAN INFORMATIKA
Publisher : POLITEKNIK PRATAMA PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jtmei.v2i3.2290

Abstract

The obstacle faced by PT Alis Jaya Ciptatama is that the production process carried out in 2022 still has many product defects. For this reason, it is necessary to improve the quality of the product. In this case the method used is the Six Sigma method as a quality improvement tool. The results of analysis using Pareto diagrams obtained the highest type of defect with a percentage of 38.2%, and there are three elements that influence this type of defect, namely human, machine and material elements. Through DMAI analysis, the company's average sigma value of 2.70 is still far from the company's expectations of 6, with a Defect Por Million Opportunities (DPMO) of 115362.894. This value is the most critical failure mode so it needs to be repaired. The proposed improvement is by implementing 5S and providing Standard Operating Procedures (SOP) so that operators work in accordance with operational standards in the mill 1 work area. Then a comparison is made between before and having been given the SOP, so the DPMO value is 72,666 and the sigma value is increased by 0.53.
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Base Plate Kereta Api Dengan Menggunakan Metode Seven Tools Di PT Sinar Semesta Ahmad Sobirin; Ari Zaqi Al Faritsy
Jurnal Rekayasa Proses dan Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Rekayasa Proses dan Industri Terapan ( REPIT )
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Sinar Semesta is an industrial company engaged in metal casting, one of which is Base Plate which is located on Jl. Raya Solo-Yogya Km. 26 Klepu, Ceper, Klaten. The problem that arises at PT Sinar Semesta is product quality that needs to be improved so that it can compete with other products on the market. Therefore to improve product quality, PT Sinar Semesta needs to be directly supported by all parties in the company and all operators, especially the production operators. This study used the Seven Tools Quality with the results of the research that in January - December 2021 PT Sinar Semesta produced 2091 Base Plate products, with a total of 301 defects. There were three types of defects studied in January - September 2021, namely perforated with 95 defects in Base Plate products, porous defects with 139 defects, and rough surface defects with 67 defects with a defect percentage of 31.56%, 46, 17%, and 22.26%.
Pengukuran Kualitas Produk EQ Spacing Dengan Metode Statistic Quality Control (SQC) Dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT Sinar Semesta Rudi Setiadi; Ari Zaqi Al Faritsy
Jurnal Rekayasa Proses dan Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Rekayasa Proses dan Industri Terapan ( REPIT )
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Sinar Semesta is an industrial company engaged in metal casting. The problems that arise at PT Sinar Semesta are what type of disability is the most dominant and what factors influence the type of disability. The purpose of this research is to find out the types of product defects, and the solutions that can be taken to overcome these problems. This study uses the Statistical Quality Control (SQC) method used to control quality from the initial process to the finished product and Fault Tree Analysis (FTA) is used to determine what factors cause defects in the product. Based on the results of a pareto chart analysis from November 2021 to October 2022, the total production was 3008 products, there were 838 defective products. There are two types of defects in the Eq Spacing product, including defects in the tail of rats obtained at a percentage of 91.53% with a cumulative percentage of 91.53% and water defects obtained at a percentage of 8.47% with a cumulative percentage of 100%. Factors causing defects with the greatest weight are careless operators and fatigue for the proposal obtained, namely supervising workers so that accuracy can be maintained.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK TAS DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN Ari Zaqi Al-Faritsy; Chelsi Apriliani
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 11: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i11.2855

Abstract

Pengendalian kualitas mempengaruhi kualitas produk sehingga produk yang akan dijual menjadi lebih baik, sehingga dengan menerapkan metode six sigma dan kaizen diharapkan dapat mengurangi produk cacat. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada proses produksi tas hitam memiliki tiga jenis cacat produk yaitu cacat jahitan tidak rapi, kain berjamur dan resleting kejahit dengan presentase kecacatan tertinggi jahitan tidak rapi sebesar 58,9%, resleting kejahit 24,1% dan kain berjamur sebesar 17%. Nilai DPMO untuk cacat pada proses produksi tas sebesar 42077,814 dan nilai sigma sebesar 3,28 dan nilai kapabilitas prosesnya yang bernilai Cp= 0,87375 dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa proses belum sesuai target. Nilai Cp<1,00 menunjukan bahwa kapabilitas proses masih sangat rendah, sehingga perlu ditingkatkan kinerja melalui peningkatan pada proses. Oleh karena itu UMKM Villa Tas Jaya masih perlu adanya peningkatan kualitas agar memiliki tingkat kegagalan sangat kecil menuju nol (zero defect). Sehingga perlu dilakukan usulan perbaikan guna untuk mengurangi jumlah kecacatan pada produk tas menggunakan metode 5W+1H dan Five Step Plan.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN SIX SIGMA (STUDI KASUS: PS MADUKISMO) Arum Bella Adelia; Ari Zaqi Al-Faritsy
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 11: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i11.2871

Abstract

PS Madukismo merupakan pabrik yang memproduksi alkohol berupa alkohol teknis dan alkohol prima. Banyaknya permintaan produksi mengharuskan mesin-mesin produksi juga bekerja secara maksimal berjalan terus menerus selama 24 jam untuk memenuhi permintaan produksi Pada boiler sering terjadi delay. Bulan Agustus 2021 hingga Januari 2022 terdapat delay sebanyak 371,25 jam dimana delay terbanyak terdapat pada bulan januari sebanyak 134 jam. Karena adanya delay membuat waktu produksi lebih lama yang awalnya 3744 jam menjadi 3372,75 jam. Hal ini terjadi dikarenakan boiler berkerak, As screw feeder Boiler patah, pipa boiler bocor, tekanan uap boiler diatas 110°c. Delay pada boiler menyebabkan timbulnya cacat produk pada alkohol berupa cacat kerak dan cacat tetes mentah. Maka perlu dilakukan perencanaan perbaikan dengan menggunakan metode OEE (Overall Equipment Effektiveness) dan Six Sigma. Berdasarkan perhitungan nilai OEE adalah 85%. Belum memnuhi standar ideal word class OEE Dan memiliki Six Big Losses terbesar pada Quality Defect/Rework Losses sebesar 45%. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) diketahui cacat yang dominan adalah cacat jenis rework berupa tetes tebu masih mentah dengan RPN sebesar 188. Penyebab terjadinya cacat produk adalah bahan bakar boiler yang masih mentah atau basah yang menyebabkan boiler berkerak dan karena tidak adanya penjadwalan rutin terhadap perawatan mesin produksi. Usulan perbaikan yang dilakukan adalah memastikan bahan bakar batu bara sudah sesuai standar dan melakukan pengecekan serta penjadwalan secara rutin terhadap peralatan produksi
ANALISA PENGEDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI CYLINDER BLOCK EJ59 UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE KAIZEN PADA PT. ASIAN ISUZU CASTING CENTER Andrian Susilo Nugroho; Ari Zaqi Al Faritsy
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1756

Abstract

Asian Isuzu Casting Center merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur casting parts fo engine. Dengan produk utama Cylinder Block EJ59. Pada bulan Januari-2022 s/d Maret-2023 masih ditemukan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau cacat. Jumlah kecacatan setiap bulannya dengan rata-rata keseluruhan sebesar 4%, bila dijumlahkan produksi Cylinder Block EJ59 sebanyak 200.923 per-unit dan terdapat produk defect sebanyak 17.911. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi cacat produk pada produksi Cylinder Block EJ59. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada proses produksi Cylinder Block EJ59 dibagian moulding terdapat empat jenis defect yaitu defect sunakui, defect yakitsuki, defect yumore, dan defect norokui. Dari hasil peta kendali P menyatakan bahwa keempat jenis produk defect yang diperoleh tidak ada yang melewati batas control UCL maupun batas control LCL. Maka dari itu kerusakan pada proses produksi Cylinder Block EJ59 masih berada di dalam batas-batas pengendalian. Dari hasil Fmea didapatkan nilai RPN (Risk Priority Number) dari keempat jenis defect antara lain 350,270,240 dan 150. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada proses produksi Cylinder Block EJ59 dari hasil diagram fishbone adalah faktor manusia, metode, mesin dan bahan baku. Setelah diketahui penyebab defect, maka dilakukan usulan perbaikan menggunakan 5W+1H dan pelaksanaan 5S guna mengurangi jumlah defect pada proses produksi Cylinder Block EJ59 yaitu dengan membuat jadwal perawatan dan pembersihan mesin produksi, pengecekan bahan baku diawal sebelum masuk kegudang penyimpanan bahan baku, mengawasi operator terkait penuangan cairan pouring kedalam cetakan mould dan diberlakukan SOP agar operator memiliki kedisiplinan dan loyalitas pada saat bekerja
Usulan Perbaikan Kualitas Produk Kertas Karton Menggunakan Metode Six Sigma dan Taguchi Ari Zaqi Al Faritsy; Fanny Aulia Noer Rachman
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v5i2.827

Abstract

Proses produksi kertas karton tipe ukuran 71 x 77 cm dan ketebalan 3 mm terdapat cacat produk sebesar 2230 lembar pada bulan januari menjadi 7021 lembar pada bulan februari. Penelitian ini akan mengindentifikasi dan menganalisis penyebab terjadinya cacat produk dan kinerja proses produksi kertas karton, kemudian dilakukan perbaikan kualitas produk dengan eksperimen penentuan komposisi bahan baku kertas karton. Metode Six Sigma yang digunakan terdiri dari 5 tahap yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Pendekatan taguchi dan 5W + 1H digunakan dalam mencari solusi perbaikan untuk mengurangi terjadinya cacat produk kertas karton dengan penentuan komposisi bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan terdapat cacat sobek, bolong, dan laminasi pada produk kertas karton. Cacat produk yang potensial adalah cacat sobek sebesar 85,8% dan kinerja sigma saat ini sebesar 2 sigma dengan nilai DPMO sebesar 151.111. Penyebab cacat produk yaitu komposisi bahan baku kertas karton yang kurang optimal sehingga kekuatan dan tekstur kertas karton menjadi berkurang dan kasar. Hasil komposisi optimal bahan baku kertas karton yaitu duplex serat biasa (20 kg), duplex serat bagus (8 kg), serbuk gergaji (15 kg), dan bubur kertas (1 angkong), dapat meningkatkan kualitas produk kertas karton. Dengan Komposisi bahan baku yang diusulkan tingkat kinerja sigma naik menjadi 3 sigma dengan nilai DPMO sebesar 42.222. Penentuan komposisi bahan baku perlu menjadi perhatian serius dalam proses produksi, karena komposisi bahan baku yang optimal dapat menghasilkan produk yang berkualitas.