Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal aplikasi IPTEK

PROMOSI KESEHATAN DARING DI KECAMATAN PAYANGAN Luh Gede Pradnyawati; Dewa Ayu Putu Ratna Juwita; Anny Eka Pratiwi; Ni Made Hegard Sukmawati
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 6 No. 1 (2022): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.318 KB)

Abstract

ABSTRAKSaat ini wabah Coronavirus Disease (Covid-19) menyerang lebih dari 200 negara di dunia, juga menyebar ke Indonesia termasuk Bali. Penyebaran wabah masih berlangsung dan perlu diantisipasi dengan melaksanakan berbagai protokol pencegahan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah sudah sangat gencar melaksanakan promosi pencegahan lewat berbagai media, namun masyarakat di desa-desa masih awam dengan upaya pencegahan Covid-19. Khususnya dalam penerapan social/physical distancing serta pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dari hasil wawancara dengan keluarga binaan yang tersebar di desa-desa di wilayah Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar didapatkan permasalahan terkait penyebaran Covid-19, yaitu minimalnya informasi yang didapatkan keluarga yang ada di desa tentang penyebaran virus Covid-19. Solusi yang dapat diberikan adalah memberikan pengenalan tentang pentingnya pencegahan pencegahan Covid-19 secara daring. Selain itu memberikan bantuan alat pelindung diri atau APD berupa masker dan hand sanitizer. Hal itu disebabkan karena kelangkaan APD dan juga finansial mereka yang kurang dimana saat ini harga APD melambung tinggi, selain itu bantuan nutrisi juga diberikan kepada masyarakat. Hal ini diharapkan keluarga dan orang-orang sekitarnya terhindar dari Covid-19. Target luaran dari kegiatan ini adalah penurunan angka penduduk yang terjangkit Covid-19 dengan cara penerapan social/physical distancing dan PHBS yang benar. Pelaksanaan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan. Respon yang diberikan oleh masyarakat sangat positif dan antusias dalam menerima setiap informasi. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik serta meningkatkan kewaspadaan baik dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, upaya meningkatkan kekebalan tubuh agar dapat terhindar Covid-19 serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.Kata kunci: pencegahan, Covid-19, promosi kesehatan, daringABSTRACTCurrently the world is struck with the Coronavirus Disease (Covid-19) outbreak, which has hit more than 200 countries in the world. Covid-19 has also spread to Indonesia including Bali. The spread of the epidemic is still ongoing and this needs to be anticipated by implementing various prevention protocols by all levels of society. Even though the government has been very vigorous in carrying out prevention campaigns through various media, many communities especially in villages are still unfamiliar with Covid-19 prevention efforts—particularly in implementing social / physical distancing and implementing clean and healthy living behaviors (PHBS). From interviews with foster families scattered in villages under the working area of Payangan Subdistrict, Gianyar Regency, several problems related to the spread of Covid-19 were encountered, namely the minimum information obtained by families in the village about the spread of the Covid-19 virus. The solution given was to provide an introduction to the importance of preventing Covid-19 prevention online, in addition to providing personal protective equipment or PPE in the form of masks and hand sanitizers. That was caused by the scarcity of PPE and also their lack of finances where the current price of PPE soared, besides that nutritional assistance is also provided to the community. It is expected that the family and the people in village will avoid Covid-19. The output target of this activity is to reduce the number of people infected with Covid-19 by applying social / physical distancing and implementing clean and healthy living behaviors (PHBS). The implementation of this activity has been going well according to the expected target. The response given by the community was very positive and enthusiastic in receiving any information. The community is expected to remain calm and not panic and increase vigilance both in efforts to prevent and spread Covid-19, efforts to increase immunity in order to avoid Covid-19 and to apply a clean and healthy lifestyle.Keywords: prevention, Covid-19, health promotion, online
Pemberdayaan Kader Bina Keluarga Balita Dalam Penanggulangan Stunting Di Desa Bukian, Kecamatan Payangan Luh Gede Pradnyawati; Dewa Ayu Putu Ratna Juwita; Ni Made Hegard Sukmawati; Anny Eka Pratiwi
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 7 No. 1 (2023): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.534 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v7i1.2509

Abstract

Stunting adalah salah satu bentuk gangguan gizi dari segi ukuran tubuh yang ditandai dengan kondisi tubuh yang pendek melebihi defisit -2SD menurut standar WHO. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Bali tahun 2007, Kabupaten Gianyar merupakan salah satu kabupaten di Bali dengan prevalensi stunting yang tinggi. Salah satunya di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa masalah stunting cukup tinggi. Dari hasil wawancara dengan kader diperoleh beberapa permasalahan terkait program pencegahan stunting yaitu minimnya informasi yang diperoleh kader dan rendahnya pengetahuan kader tentang pencegahan stunting. Mitra yang diberdayakan adalah Kader BKB (Bina Keluarga Balita). Dari hal tersebut maka pemberdayaan kader sangat diperlukan untuk pencegahan stunting di Kabupaten Payangan. Target luaran dari kegiatan ini adalah menurunkan stunting di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok mitra berperan aktif dalam setiap kegiatan PKM dengan persentase kehadiran 100% dan partisipasi aktif 100%. Secara umum program ini dapat dikatakan berhasil karena telah terjadi penurunan angka stunting di Desa Bukian Kecamatan Payangan. Saran yang dapat disampaikan adalah Kader BKB dapat menjadi ujung tombak keberlanjutan program penanggulangan stunting secara berkesinambungan di wilayahnya masing-masing sehingga dapat memberdayakan kader untuk mengurangi permasalahan stunting di Kabupaten Gianyar.