Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Intervensi Menghilangkan Stigma dan Diskriminasi Kusta di Puskesmas Pauh Kamba, Padang Pariaman Tutty Ariani; Rina Gustia; Satya Wydya Yenny; Qaira Anum; Gardenia Akhyar; Ennesta Asri; Irdawati Izrul; Yenni Raflis; Rizkia Chairani Asri; Mardhiati Mardhiati; Riri Prima Yolanda
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.3.207-215.2022

Abstract

The increase in new leprosy cases in the year 2021 spread across 19 regencies, with the highest distribution in Padang Pariaman, and it is still a problem in West Sumatera Province. Based on this condition, "the pockets of leprosy" has been created, which play a role in the transmission of leprosy, so the elimination effort experiences difficult. Public Health Center of Pauh Kamba in Padang Pariaman Regency has 12 (19%) new multibacillary cases. In commemoration of World Leprosy Day in the year 2022, Indonesian Society of Dermatology And Venereology (INSDV/Perdoski), Indonesian Physical Medicine and Rehabilitation Association (Perdosri), and Padang Pariaman District Health Office have been struggling to break the chain of transmission of leprosy by increasing understanding of leprosy, self-care of leprosy, prevention of disability, and revitalize the activities of self-care groups by local health workers.
Perawatan Diri Pada Pasien Kusta Di Puskesmas Ulakan Kabupaten Padang Pariaman Tutty Ariani; Rina Gustia; Satya Wydya Yenny; Qaira Anum; Gardenia Akhyar; Ennesta Asri; Indah Indria Sari; Irdawati Izrul; Yosse Rizal; Mutia Sari; Yola Fadilla; Rizkia Chairani Asri
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kasus kusta baru pada tahun 2021 yang tersebar di 19 Kabupaten/Kota dengandistribusi terbanyak pada Kabupaten Padang Pariaman masih menjadi permasalahan di ProvinsiSumatera Barat. Hal ini menyebabkan masih terdapatnya kantong-kantong kusta yang berperandalam penularan kusta sehingga upaya eliminasi kasus kusta di tingkat Kabupaten/Kota sulit untukterwujud. Puskesmas Ulakan merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Padang Pariamandengan 12 kasus baru (19%) multibasiler. Dalam upaya melakukan pemutusan rantai penularan danmeningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang penyakit kusta, maka DepartemenDermatologi dan Venereologi melakukan penyuluhan tentang pentingnya perawatan diri pasienkusta yang dapat dilakukan secara mandiri. Dari 14 pasien kusta didapatkan 70% pengetahuanpasien masih rendah dan setelah kegiatan, pengetahuan rendah turun menjadi 48% dan 52% pasiensudah memiliki pengetahuan yang tinggi. Tingkat perawatan diri pasien 72% masih buruk, stigmadidapatkan tinggi pada usia <45 tahun dengan latar belakang pendidikan tinggi. Dilakukan jugaadvokasi kepada pemegang program dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Padang Pariaman untukmengaktifkan kembali Kelompok Perawatan Diri (KPD).Kata kunci: perawatan diri, kusta, kelompok perawatan diri