Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN PRODUK BARU PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI VIRGIN COCONUT OIL DENGAN METODE FERMENTASI Ade Maulida Viantini; Desi Erlita; Amallia Puspitasari; Ika Afifah Nugraheni
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran lingkungan salah satunya disebabkan oleh limbah cair yang dihasilkan oleh industri virgin coconut oil yang dibuang langsung ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga menyebabkan beberapa tanaman mati dan bau tak sedap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengolahan limbah cair virgin coconut oil menjadi pupuk organik cair dengan penambahan EM4 (Effective Microorganisme 4) dan kelayakan limbah cair virgin coconut oil untuk dijadikan pupuk organik cair. Penelitian ini menggunakan metode fermentasi. Limbah cair VCO yang digunakan diperoleh dari CV. Masyana Barokah, pemeriksaan yang dilakukan yaitu Nitrogen, Phosfor, Kalium dan C-organik. Hasil yang diperoleh yaitu kadar N (0,04%), Kadar P (0,03%), Kadar K (0,17%), Kadar C-organik (4,44%), namun belum memenuhi persyaratan minimal pupuk organik cair.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN MARKETING ONLINE DI PANTI ASUHAN AISYIYAH Teti Anggita Safitri; Rigel Nurul Fathah; Ika Afifah Nugraheni; Dittasari Putriana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok masyarakat kurang beruntung secara ekonomi sosial dan terpinggirkan seperti warga santri yang tinggal di panti asuhan adalah kelompok yang paling membutuhkan dukungan dan bantuan. Panti Asuhan Aisyiyah didirikan sejak tahun 1921 oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan visi terwujudnya Panti Asuhan Putri yang Islami yang mempunyai Keunggulan Pengasuhan yang bermartabat dan menjadi Kebanggan Umat. Permasalahan yang dihadapi oleh kedua panti asuhan ini adalah (1) belum adanya pelatihan ketrampilan yang dibekalkan kepada warga panti asuhan sebagai bekal untuk hidup mandiri, (2) warga panti masih mengandalkan donasi dari yayasan dan donatur untuk kecukupan kebutuhan logistik (3) belum adanya infrastruktur ketahanan pangan mandiri di panti asuhan Kegiatan di luar panti lebih fokus pada kegiatan keagamaan antara lain menghafal qur’an dan pelajaran fiqih. Maka dari itu perlu diadakan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan sebagai bekal mereka di masa depan agar lebih madiri sekaligus sebagai ketahanan pangan warga panti asuhan Aisyiyah di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit. Beberapa solusi yang ditawarkan untuk membantu permasalahan mitra adalah (1) Pelatihan kewirausahaan pendampingan ternak lele dan budidaya sayuran organik dengan melakukan pembukuan dan pelaporan laba-rugi dan (2) Pelatihan branding dan marketing online. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ketahanan pangan warga panti asuhan di masa pandemi dan kemampuan kewirausahaan.
IMPLEMENTASI SISTEM AQUAPONIK BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI 'AISYIYAH YOGYAKARTA Ika Afifah Nugraheni; Dittasari Putriana; Rigel Nurul Fathah; Teti Anggita Safitri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15719

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk hidup dan mempertahankan hidupnya. Isu ketahanan pangan juga menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Panti Asuhan Yatim (PAY) Putri ‘Aisyiyah Yogyakarta. Sumber pemasukan lain yang bersifat menopang kemandirian pangan diperlukan oleh mitra untuk memenuhi kebutuhan dan program lainnya di panti asuhan. Salah satu upaya pemenuhan kemandirian pangan yang dapat dilakukan yaitu melalui penerapan sistem aquaponik Budikdamber. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem Budikdamber di PAY Putri ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, termasuk diversifikasi hasil panen Budikdamber. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu edukasi masyarakat melalui penyuluhan dan juga kegiatan pelatihan berupa demonstrasi Budikdamber dan diversifikasi olahan pangan. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh hasil bahwa peserta mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan mengenai Budikdamber dan cara pembuatannya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman Budikdamber sebesar 23,6%. Selain itu, peserta pengabdian juga dibekali pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah ikan lele menjadi produk nugget. Dengan demikian, ketahanan dan kemandirian pangan di PAY Putri ‘Aisyiyah Yogyakarta dapat diwujudkan.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BIOTEKNOLOGI DI SEKOLAH DASAR NEGERI LEDOKNONGKO Ika Afifah Nugraheni; Annisa Khumaira; Viko Aldi Putra; Muhammad Arjun Najib
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v4i2.1194

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dipengaruhi oleh berkembangnya ilmu bioteknologi. Bioteknologi mempunyai peran di semua bidang kehidupan dan dikaitkan dengan aspek “life skills”. Namun, hal ini tidak diikuti dengan pemahaman masyarakat maupun siswa sekolah mengenai bioteknologi. Mitra kegiatan pengabdian yaitu SD Negeri Ledoknongko, Bangunkerto, Turi, Sleman, DI Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan pendampingan pembelajaran bioteknologi bagi SD Negeri Ledoknongko. Rencana kegiatan pengabdian dimulai dari perizinan, konsolidasi, persiapan, dan pelaksanaan. Selama pelaksanaan, mitra pengabdian sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Pada pengabdian ini disampaikan pelatihan pengenalan sel tumbuhan dan edukasi bahaya pencemaran lingkungan. Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta menjadi lebih sadar untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah atau limbah sembarangan. Hal ini dikarenakan lingkungan merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidup, baik makroorganisme maupun mikroorganisme. Kata kunci : Pembelajaran, Bioteknologi, Ledoknongko