Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linnaeus) sebagai Imunostimulan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang Diinfeksi Motile Aeromonas Septicemia Rissa Amelia; Hilma Putri Fidyandini; Esti Harpeni
Journal of Aquatropica Asia Vol 6 No 2 (2021): Journal of Aquatropica Asia
Publisher : Jurusan Akuakultur, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/aquatropica.v6i2.2564

Abstract

This study aims to analyze the effect of the various concentration of guava leaf extract (Psidium guajava Linnaeus) on the prevention of Motile Aeromonas Septicemia disease in common carp (Cyprinus carpio Linnaeus). In a total of 150 common carp, length 9-11 cm with a density of 10 carps/aquarium. This study used a completely randomized design through 5 treatments, each treatment has 3 replications, namely (K+) consists of without guava Psidium guajava leaf extracts and without bacteria-infection Aeromonas hydrophila, (K-) consists of without guava Psidium guajava leaf extracts with bacteria-infection Aeromonas hydrophila, (A) the application of 125 ppm guava Psidium guajava leaf extracts, (B) the application of 250 ppm guava leaf extracts, (C) the application of 500 ppm guava Psidium guajava leaf extracts for 23 days. The parameters observed total of leukocytes, differensial leukocytes, hematocrit levels, erythrocyte, hemoglobin, phagocytic activity (AF), phagocytic index (IF), relative percent survival (RPS), survival rate (SR) and water quality. Data were analyzed with Anova 95% confidence interval and continued with Duncan test. The parameter also showed a significant result (P<0,05) with the application of guava Psidium guajava leaf extracts to the total leukocytes, differensial leukocytes, erythrocyte, hemoglobin, phagocytic activity, phagocytic index and relative percent survival. The results of this research indicate the concentration of 250 ppm guava Psidium guajava leaf extracts is the optimum application to increase common carp non-spesific immune responses.
Implementasi Smart Feeding Untuk Monitoring Perkembangan Ikan Lele Pada Kelompok Budidaya Ikan CV. Agung Karya Tirta Pesawaran Selamet Samsugi; Styawati Styawati; Hilma Putri Fidyandini
Journal of Engineering and Information Technology for Community Service Vol 2, No 2 (2023): Volume 2, Issue 2, October 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jeit-cs.v2i2.350

Abstract

Budidaya ikan yang mempunyai prospek cukup baik adalah usaha budidaya ikan air tawar yaitu ikan lele, dan beberapa jenis Ikan seperti Gurami, Nila, Mujair, Patin, dan ikan Mas. Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Agung Karya Tirta telah berusaha melakukan pemeliharaan terhadap kolam ikan dengan baik. Walaupun sudah dilakukan manajemen pemeliharaan kolam ikan dengan baik, namun masih ada beberapa kendala seperti ketidak sesuaian pemberian pakan sesuai jadwal serta tidak termonitornya kondisi air kolam seperti Suhu, Oksigen, dan PH air. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis memberikan usul dalam pembuatan perangkat smart feeder yang dapat membantu mitra dalam mengelola pakan dan kolam ikan berbasis Internet of Things (IoT). Dengan adanya sistem pemberian pakan secara otomatis dan terjadwal dapat mengurangi adanya keterlambatan dalam pemberian pakan, selain itu juga pakan yang diberikan dapat terukur jumlahnya sesuai dengan kebutuhan bagi ikan di kolam. Sistem juga dapat menjaga kondisi air pada kolam ikan sehingga lebih mudah dalam melakukan perawatan seperti penggantian air menggunkan sensor PH dan kekeruhan Air. Selain itu juga dengan adanya Sensor Oksigen dapat memantau kondisi Oksigen dalam kolam untuk menjaga agar ikan tidak kekurangan oksigen
Penyuluhan Budi Daya dan Perlindungan Sumber Daya Lobster serta Demonstrasi Budi Daya Lobster untuk Masyarakat di Kuala Stabas, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung Yudha Trinoegraha Adiputra; Agus Setyawan; Munti Sarida; Hilma Putri Fidyandini; Nidya Kartini
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 6 (2023): November
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v2i6.337

Abstract

Penangkapan lobster oleh masyarakat di Kuala Stabas Krui, Kabupaten Pesisir Barat telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan karena menunjukkan tanda-tanda telah melebihi kapasitas penangkapan berkelanjutan (maximum sustainable yield). Masyarakat belum paham, bahwa lobster memerlukan perlindungan sumber daya agar tidak cepat punah. Saat ini, tidak mudah memperoleh lobster berukuran besar dan dewasa. Pada sisi lain, teknologi pembesaran lobster dengan pakan formulasi yang telah dilakukan Unila, dapat meningkatkan pertumbuhan lobster dan perintisan pembenihan lobster telah mencapai tahap pemijahan sehingga diperoleh lobster betina yang membawa telur hasil budidaya. Tetapi, penyebar luasan teknologi pembesaran dan pembenihan harus disebarluaskan pada masyarakat luas. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk menyebarluaskan informasi tentang perlindungan sumber daya lobster dengan menerapkan pelarangan penangkapan lobster pada ukuran tertentu dan budi daya lobster kepada masyarakat dan kelompok nelayan penangkap lobster di Kuala Krui, Kabupaten Pesisir Barat. Dua tahapan yang akan dilakukan adalah penyuluhan yang menyangkut aspek potensi dan biologi lobster, konservasi dan perlindungan lobster, penyuluhan tentang prinsip budi daya lobster dan tahapan budi daya lobster dengan pakan formulasi. Tahapan kedua adalah penyebaran informasi melalui praktek dalam plot demonstrasi pembesaran lobster dengan wadah bak fiber dan pakan formulasi. Hasil yang diperoleh masyarakat dapat meningkat pengetahuannya tentang sumber daya lobster dan memahami situasi turunnya tangkapan lobster meskipun sedang musim penangkapan. Nelayan juga tertarik dengan teknik pembesaran lobster dan penggunaan pakan formulasi. Pengabdian ini mendorong nelayan dapat membudidayakan lobster hasil tangkapannya untuk memperoleh ukuran yang besar dan harga jual yang lebih tinggi.