Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Konstrak Keterampilan Mengajar Mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Rustam --
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 21 No. 3 (2015)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v21i3.190

Abstract

This research aimed to determine the construct of the teaching skills of the students of Primary School Teacher Education Program. The method used in this research was a survey. The sample of this research was taken through proportionale random sampling technique with a sample size of 640 students Primary School Teacher Education Program Open University during their teaching in the real teaching at primary schools. The data were collected by using an observation method. The data were analyzed using the applications Confirmatory Factor Analysis (CFA). The results of this research showed that the construct of the teaching skills were developed through the lesson plan, conducting the learning activities, creating the classroom climate, demonstrating mastery learning materials, conducting assessment, and reflection. In conclusion, the six factors are empirically proven to be accurately, consistently, and precisely to measure the construct of teaching skills of primary school teacher education program students.ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menentukan konstrak keterampilan mengajar mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survei. Sampel penelitian diambil melalui teknik proportionale random sampling sebesar 640 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka yang mengajar di kelas nyata di sekolah dasar. Pengumpulan data menggunakan metode observasi. Data dianalisis menggunakan aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori (AFK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstrak keterampilan mengajar dibentuk oleh perencanaan pembelajaran, mengelola kegiatan pembelajaran, mengelola iklim kelas, mendemonstrasikan penguasaan materi pembelajaran, melakukan asesmen, dan melakukan refleksi. Kajian ini menyimpulkan bahwa keenam faktor tersebut secara empiris terbukti akurat, konsisten dan memiliki ketepatan dalam mengukur konstra keterampilan mengajar mahasiswa program PGSD.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI PADA MADRASAH IBTIDAIYAH Rustam Rustam; Tati Rajati
Al Qalam Vol 25 No 2 (2008): May - August 2008
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1548.067 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v25i2.1686

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa pada mata pelqaran matematika dan secara khusus bertujuan untuk mengetahui proses belajar mengajar materi geometri jika menggunakan sumber belajar yang ada di lingkungan siswa dan untuk mengetahui dampak penggunaan sumber belqar yang ada di lingkrmgan siswa terhadap pemahaman konsep geometri.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Athfal Jabon Mekar. Metode dalam memperoleh data untuk mennjawab permasalahan yaitu metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus tindakan. Adapun pengumpulan data diperoleh melalui tes, wawancara, dan observasi lapangan. Selanjutnya dilakukan pengelompokan data, validasi data, interpretasi data, dan tindakan.Hasil penelitian ini adalah: (1) proses pembelajaran. dengan menggunakan sumber belajar atau alat peraga yang berasal dari lingkungan dapat memperbaiki kesalahan dan memperjelas konsep geometri; (2) meningkatkan prestasi siswa, dalam kasus ini prestasi siswa meningkat dari rata-rata 6,42 menjadi 8,21 dalam skala 10.Kata Kunci: Madrasah Ibitidaiyah, MI Miftahul Athjal Jabon Mekar, Konsep Geometri, pendekatan lingkungan
Identifikasi Jenis Media Pembelajaran IPA dan Efektifitas Penggunaanya di SDN 228 Lagaroang Rustam Rustam; Makkatenni; Amirullah
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.512022.1590

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengiedentifikasi Jenis media pembelajaran IPA dan Efektivitas Penggunaannya di SDN 228 Lagaroang. Subjek yang diteliti adalah hasil pembelajaran kehanekaragaman hayati sebelum penggunaan media insektarium pada siswa kelas IV SDN 228 Lagaroang dengan jumlah siswa sebanyak 45 orang yang diambil secara acak. Data yang diperoleh berupa persentase keefektifan mengajar guru, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa sebelum penggunanaan media insektarium. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) keefektifan mengajar guru dengan menggunakan media visual berupa buku teks memperoleh skor 64 dari skor maksimal 80 dengan persentase 80%, (2) aktivitas belajar siswa diperoleh skor 31 dari skor maksimal 48 dengan persentase 64,58%, (3) skor hasil belajar pada aspek teori (Kognitif) rata-rata nilai siswa secara klasikal 57,33, secara individu siswa memperoleh nilai ≥ 70 atau yang mencapai ketuntasan hanya 13 siswa (28,89%) sedangkan siswa yang memperoleh hasil ≤ 70 atau belum tuntas 32 siswa (71,11%)
Training of the Making of Jawawut Diamonds and Its Packaging in Kabupaten Kepulauan Selayar: Pelatihan Pembuatan Wajik Jawawut Beserta Pengemasannya Di Kabupaten Kepulauan Selayar Husnaeni Husnaeni; Rustam Rustam; Djalil Djalil; Makkatenni Makkatenni; Ranak Lince; Kusmaladewi Kusmaladewi
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.388 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1282

Abstract

The training on making diamonds from raw materials of Jawawut is based on the abundant production of Jawawut in this area and is used as bird feed. A small portion is traditionally processed as a snack that cannot last long. This training aims to provide knowledge, understanding and skills to the people of the Selayar Islands to process Jawawut raw materials become diamond-jawawut that last a long time so that they become people's food and can support the community's economy. This training was carried out for 3 (three) consecutive months, starting from June – August 2020, the participants of this training were 22 people, consisting of the Village Head, and staff, PKK members, entrepreneurs in the Selayar Islands Regency. Participants are very enthusiastic about participating in the training, the results obtained by participants have understood, mastered and skilled in processing millet raw materials into diamonds that can last a long time as a source of additional income, can also be consumed by the local community and used as gifts for tourists both locally and abroad. Abstrak Pelatihan pembuatan wajik dari bahan baku jawawut dilandasi oleh produksi jawawut di daerah ini melimpah dan dimanfaatkan sebagai pakan burung, Sebagian kecil diolah secara tradisonal sebagai penganan yang tidak dapat bertahan lama. Olehnya itu pelatihan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat kepulauan selayar mengolah bahan baku jawawut menjadi wajik-jawawut yang bertahan lama sehingga menjadi bahan pangan masyarakat dan dapat menjadi penopang perekonomian masyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, dimulai Juni – Agustus 2020, peserta pelatihan ini sebanyak 22 orang, yang terdiri dari Kepala Desa, dan staf, anggota PKK, pengusaha di Kabupaten Kepulauan Selayar. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan, hasil yang diperoleh peserta telah memahami, menguasai serta terampil mengolah bahan baku jawawut menjadi wajik yang dapat bertahan lama sebagai sumber penghasilan tambahan, juga dapat dikomsumsi oleh masyarakat setempat dan dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan baik lokal maupun manca negara.
Development of Website-Based Digital Mathematics Teaching Materials for Junior High School in the Era of Industrial Revolution 4.0 Ranak Lince; Husnaeni Husnaeni; Rustam Rustam; Kusmaladewi Kusmaladewi
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 6, No 1.2 (2022)
Publisher : International Journal of Artificial Intelligence Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29099/ijair.v6i1.2.469

Abstract

This research aims to develop website-based digital teaching materials for junior high school mathematics in the era of the Industrial Revolution 4.0. The current teaching materials are still manual although some are already in digital form. This type of research is development research or known as Research and Development (R & D). To achieve this goal, the process of developing this device will use the Plomp Development Model consisting of the preliminary investigation phase; design phase; realization/construction phase; test, evaluation and revision phase; and implementation. The implementation of this research was carried out at SMP Negeri 1 Barru, South Sulawesi Province. The validation results obtained are the level of media feasibility in terms of usability (82.5%); functionality (83.3%); and Visual Communication (73.3%) with an average feasibility level of 80% or in other words the feasibility level of this media is in the "FEASIBLE" category. The results of the media expert assessment show that SchooLearn in terms of all aspects can be declared valid, but there are still suggestions for improvement that need to be considered for the perfection of the developed device.
The Influence of the Use of Modules by Tutors on Increasing Student Interest in Learning IPS Courses in Elementary School in Wajo District Sukarman Sukarman; Rustam Rustam
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.eduline1507

Abstract

The purpose to be achieved in this study, is to determine the magnitude of the influence of the module on increasing student interest in learning in elementary social studies courses in Wajo District. This research is an experimental research by dividing two research groups. The first group was given treatment, while the second group did not receive treatment. The sample in this study were 70 undergraduate students of PGSD Pokjar Disdik Wajo Kab. Wajo, South Sulawesi. The results of the study found that the interest in learning of students who were taught using modules was higher than the interest of students who were taught without using modules. The conclusion is shown from the sub-aspects, namely: (1) attention to the tutor's presentation, (2) interest in the module used, (3) participation in learning activities in class, (4) activity of asking questions about the material to the tutor, (5) activity of answering questions asked by the tutor, and (6) activity of questions asked by friends.
Guidance on Design and Development of Graphic Learning Media for Teachers in Elementary Schools in Marioriwawo District, Soppeng Regency: Pembimbingan Desain dan Pengembangan Media Grafis Pembelajaran Bagi Guru di Sekolah Dasar Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng Ranak Lince; Rustam Rustam; Patmawati Halim; Kusmaladewi Kusmaladewi
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1746

Abstract

Improving the quality of learning by utilizing graphic media in the teaching and learning process in Mariowawo District, Soppeng Regency. Guidance on the design and development of graphic learning media in elementary schools in Marioriwawo District, as a community service activity (PkM) lecturers in collaboration with partners UPTD Marioriwawo District, Soppeng Regency. The implementation method is carried out face-to-face (offline) and online and supported by WhatsApp group. Implementing face-to-face activities by doing group work and individual assignments. Mentoring and monitoring evaluation of activity implementation. Increasing the capacity of teachers by designing and designing graphic media, carried out in stages by starting participants to choose a field of study then designing graphic media to support learning materials according to the subject matter. The results of the activity, participants increased their knowledge, skills, and ability to design and create graphic media by utilizing materials around their environment showed good results. Abstrak Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfatkan media grafis dalam proses belajar mengajar di Kecamatan Mariowawo Kabupaten Soppeng. Pembimbingan desain dan pengembangan media pembelajaran grafis di SD di Kecamatan Marioriwawo, sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dosen bekerjasama dengan mitra UPTD Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Metode pelaksanaan dilakukan secara tatap muka (luring) dan (daring) online dan ditunjang whatsApp group. Pelaksanakan kegiatan tatap muka dengan melakukan kerja kelompok dan tugas perorangan. Pendampingan dan monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan. Peningkatan kapasitas guru dengan merancang dan mendesain media grafis, dilakukan secara bertahap dengan memulai peserta memilih bidang studi kemudian merancang media grafis dengan untuk mendukung materi pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan. Hasil kegiatan, peserta meningkat pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mendesaian merancang dan membuat media grafis dengan memanfaatkan materi yang ada disekitar lingkungannya menunjukkan hasil yang baik.
Community Empowerment through the Production of Pia Cake Making and Packaging Business for PKK Group Members in Katangka Village, Somba Opu District, Gowa Regency: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Usaha Pembuatan Kue Pia dan Kemasannya pada Anggota Kelompok PKK di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa Risnashari Risnashari; Ranak Lince; Kartini Kartini; Rustam Rustam
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1747

Abstract

South Sulawesi is one of the centers of Green Mung Beans production outside Java, with an annual production of 24,347 tons, they are able to meet their own Green Mung Beans needs. As an ingredient for making vegetables, cakes, bread, sprouts and other snacks, mung beans are one of the most sought-after agricultural products in South Sulawesi. Somba Opu Village is one of the villages located in Katangka District, Gowa Regency, South Sulawesi. The area, located 30 km from Makassar city to the south, is one of the tourist areas, where there is the Balla Lompoa museum, which is the name of the Gowa kingdom. The attraction of this kingdom is so interesting that many tourists visit and at the same time visit the royal tombs in Gowa district. Community problems related to the situation described are the lack of access to education, knowledge and skills for community groups, which has an impact on the lack of creativity of the community. To overcome this problem, we intend to carry out skills training activities in processing the results of the pia cake business and its packaging. So that the marketing will be better and more developed considering that the area is one of the tourism areas in South Sulawesi. The methods used in this activity include: providing counseling, training in making durable pia cakes and good packaging, and being able to socialize the making. Abstrak Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra produksi Kacang Hijau di luar Jawa, dengan produksi pertahun sebesar 24.347 ton, mereka mampu memenuhi kebutuhan Kacang Hijau sendiri. Sebagai bahan pembuatan sayuran, kue, roti, kecambah serta makanan ringan lainnya Kacang Hijau adalah salah satu hasil pertanian yang sangat dicari di Sulawesi selatan. Kelurahan Somba Opu adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Katangka, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Daerah yang terletak 30 km dari Kota Makassar ke arah selatan ini merupakan salah satu area wisata, di mana terdapat museum Balla Lompoa yang merupakan nama dari kerajaan Gowa. Daya tarik dari kerajaan ini sangat menarik sehingga banyak wisatawan yang berkunjung dan sekaligus mengunjungi makam-makam kerajaan yang ada di kabupaten Gowa. Permasalahan masyarakat terkait dengan situasi yang telah diuraikan adalah kurangnya akses pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan bagi kelompok mayarakat sehingga berdampak pada minimnya kreativitas para masyarakat. Dan hal ini berdampak terhadap kurangnya peningkatan kesejahteraan hidup, khususnya dalam hal pemanfaatan peningkatan nilai jual hasil produktivitas yang dihasilkanUntuk mengatasi masalah tersebut maka kami bermaksud untuk melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan dalam mengolah hasil usaha kue pia beserta pengemasannya. Sehingga pemasarannya akan semakin lebih baik dan berkembang mengingat wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah pariwisata di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu meliputi: memberikan penyuluhan, pelatihan membuat kue pia yang tahan lama serta pengemasannya yang bagus, dan dapat mensosialisasikan pembuatannya.