Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Model dan Strategi Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Menghadapi Masa Pensiun pada Era Industrialisasi 4.0 di Kota Surakarta Tetuko Rawidyo Putro; Riwi Sumantyo; Hery Sulistio Jati Nugroho Sriwijanto
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 4 No 2 (2022): Edisi November
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/kuat.v4i2.1769

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Model dan Strategi Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Menghadapi Masa pensiun pada Era Industrialisasi 4.0 di Kota Surakarta yaitu pemahaman tentang perencanaan keuangan dan implementasi dari layanan digital keuangan dan online trading di pasar modal bagi masyarakat khususnya karyawan/pegawai instansi pemerintah maupun non pemerintah di Kota Surakarta. Kegiatan PKM ini didasarkan pada permasalahan: (1) Masyarakat Kota Surakarta banyak yang belum paham dalam membuat perencanaan keuangan. (2) Masyarakat Kota Surakarta masih banyak yang belum memahami tentang investasi di sektor keuangan. Biasanya, masyarakat lebih familiar terhadap investasi riil dalam bentuk tanah, gedung, atau membuka usaha.  (3) Masyarakat Kota Surakarta banyak yang belum pernah mendapatkan pelatihan tentang layanan digital keuangan dan cara menggunakan aplikasi perdagangan online untuk jual beli saham. Kegiatan PKM ini menerapkan tiga metode. Pertama, tahapan persiapan pengembangan konseptual dan teknik operasional yang membahas tips dan trick dalam membuat rencana keuangan, serta bagaimana sistem dari layanan digital keuangan dan melakukan jual/beli saham secara daring (dalam jaringan). Kedua, tahapan pelatihan penggunaan layanan digital keuangan dan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Lalu, tahapan selanjutnya adalah tahapan evaluasi. Hasil yang ditargetkan dari kegiatan PKM ini yaitu masyarakat khususnya karyawan/pegawai instansi pemerintah maupun non pemerintah di Kota Surakarta mampu membuat perencanaan keuangan maupun transaksi di pasar modal. Kegiatan ini juga ditargetkan mampu menambah pengetahuan dasar dan keterampilan masyarakat Kota Surakarta untuk membuat perencanaan keuangan, melakukan transaksi di layanan digital keuangan, maupun melakukan perdagangan saham di pasar modal sehingga dapat mencapai tujuan keuangan yaitu kebebasan finansial (financial freedom) di masa pensiun.
Fiscal Transfer Policies and Road Infrastructure Reduce Income Inequality in Rural-Urban Areas Khusaini Khusaini; Bambang Mardisentosa; Tetuko Rawidyo Putro
ETIKONOMI Vol 22, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Economic and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/etk.v22i2.28618

Abstract

Fiscal transfer policies and road infrastructure are essential in reducing inequality in Indonesia. However, previous research examining the effect of fiscal transfer policies and road infrastructure still came up with inconclusive findings, thus making it necessary to conduct further research on rural, urban, and sub-national areas in Indonesia. This study examines the impact of fiscal transfer policies and road infrastructure on reducing income inequality in rural, urban, and sub-national areas. The authors utilized time-series data from 2012 to 2021 and 34 provinces. The fixed effect GLS model showed that Kuznets' hypothesis existed at rural, urban, and sub-national levels. The results also showed that the special allocations fund significantly reduced income inequality in rural, urban, and sub-national areas. However, road infrastructure was significant only in urban areas. The findings suggest that the special allocation fund policy can be expanded in scope and increased in number to accelerate the reduction in income inequality.JEL Classification: O15, L92, O18, O23How to Cite:Khusaini, K., Sentosa, B. M., & Putro, T. R. (2023). Fiscal Policies and Road Infrastructure Reduce Income Inequality in Rural-Urban Areas. Etikonomi, 22(2), 333 – 356. https://doi.org/10.15408/etk.v22i2.28618.
Comparing Spatial Welfare Among Major Cities in Java Firdha Kusuma Wardani; Evi Gravitiani; Tetuko Rawidyo Putro
EKO-REGIONAL Vol 18, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/1.erjpe.2023.18.2.3566

Abstract

Education, economy, health, tourism, industry, transportation, and social welfare were greatly affected by the 2021 Covid-19 Pandemic. The benchmark for welfare is properly fulfilling the basic needs of society. This study aims to model the level of social welfare in big cities on the island of Java in 2021 by including spatial effects. The method used is Ordinary Least Square (OLS) and Geographically Weighted Regression (GWR). GWR model, the weighting used is the Gaussian kernel function. The OLS model produces an R2 of 83.96%, while the GWR model produces an R2 of 84.03%. This shows that the GWR model is better at explaining the level of diversity in the welfare of cities on the island of Java, which is 84.03% and the rest is influenced by geographical factors because there is no significant difference between the linear regression model and GWR.
Pelatihan Pelayanan Prima di KSPPS BMT KUBE COLOMADU SEJAHTERA Tetuko Rawidyo Putro; Muhammad Bagus Sistriatmaja; Siti Aisyah Tri Rahayu; Lukman Hakim; Hery Sulistyo Jati N S; Riwi Sumantyo; Mulyanto; Johadi; Ariyanto Adhi Nugroho; Muhammad Yusuf Indra Purnama
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i1.74

Abstract

This service aims to improve the quality of human resources and the performance of KSPPS BMT KUBE COLOMADU SEJAHTERA employees by providing excellent service training to KSPPS BMT KUBE COLOMADU SEJAHTERA employees. The focus of the training is on efforts to improve employee performance so that they can provide an understanding of the importance of excellent service in internal and external interactions, Equip participants with an understanding of consumers as individuals who have many desires and perceptions about a product (service), Equip participants with the ability to provide excellent service, and be able to know the factors that influence consumer satisfaction and various methods of measuring excellent service. Enabling participants to be able to handle various complaints, access to financial institutions, both conventional and sharia, as well as financial technology. The approach used in this activity is to carry out training activities for employees to significantly improve the performance of BMT employees. It is hoped that the results of the training will be able to motivate and provide the skills needed for employees to provide excellent service to their customers. Excellent service to BMT customers will increase customer comfort and loyalty to BMT Kube Colomadu
Analisis Tingkat Kesejahteraan Anak: Apakah Karakteristik Keluarga dan Modal Sosial Orang Tua Berpengaruh? Nanda Restu Vebrianna; Lukman Hakim; Tetuko Rawidyo Putro
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v13i1.75118

Abstract

Menghapus kemiskinan dan menciptakan masyarakat yang sejahtera adalah tujuan indonesia yang tercatat dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh karakteristik dan modal sosial keluarga terhadap kesejahteraan anak. Studi menggunakan data primer yang diperoleh dengan survey yang dilakukan di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Populasi penelitian ini adalah anak usia 15-18 beserta orang tuanya pada tahun 2023 yang berjumlah 10.145 orang dan setelah dilakukan perhitungan didapatkan 100 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah regresi logistic biner. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh yang signifikan antara modal sosial orang tua terhadap kesejahteraan anak. Selain itu status migrasi orang tua, pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, dan struktur keluarga berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan anak.