Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL ADMINISTRASI, KEBIJAKAN, DAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN (JAK2P)

Manajemen Pembelajaran Bermuatan Lokal di SMP Erni Sofiani; Andi Nurochmah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.531 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i2.10557

Abstract

Abstrak:     Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Pembelajaran Bermuatan Lokal Di SMPN 7 Enrekang. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana gambaran manajemen pembelajaran bermuata lokal yang meliputi (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan  (c) evaluasi di SMPN 7 Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan guru mata pelajaran muatan lokal. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran bermuatan lokal di smp negeri 7 enrekang menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran bermuatan lokal di mulai dengan penyusunan silabus dan RPP yakni disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang berisi tentang nilai karakter dan nilai kompetensi. (2) pelaksanaan pembelajaran kemudian di sesuaikan dengan silabus dan RPP yang diterapkan dalam proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat kompetensi inti, kompetnsi dasar, indikator, metode pembelajran, media pembelajaran, materi pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatn inti, dan kegiatan penutup. (3) evaluasi pembelajaran bermuatan lokal menggunakan penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Penilaian sikap yaitu penilaian pada saat proses pembelajaran seperti siswa yang aktif, sopan, dan bertanggung jawab. Penilaian pengetahuan berupa penilaian tes seperti ulangan harian, ulangan tengah semster, dan ulangan akhir semester, sedangkan penilaian keterampilan seperti penilaian produk, proyek, dan portofolio. Jadi, kesimpulannya bahwa manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang sudah terlaksana melalui pencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi namun masih terdapat sedikit kendala pada proses pembelajarannya yaitu guru masih kurang memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.Kata kunci:    Manajemen Pembelajaran, Muatan LokalAbstract:       This study examines the management of locally-charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The focus of this research is on how local management images are charged which include (a) planning, (b) implementation, and (c) evaluation of in-state junior high school 7 Enrekang. The purpose of this study was to obtain a picture of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach. The data sources in this study were principals, curriculum principals, and local content subject teachers. Techniques for collecting data through observation,  interviews, and documentation. Data analysis techniques through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of research on learning management are locally charged in-state junior high school 7 Enrekang show that: (1) local-charged learning planning begins with the preparation of syllabus and lesson plans which are adjusted to the 2013 curriculum which contains character values and competency values. (2) the implementation of learning is then adjusted to the syllabus and lesson plans that are applied in the learning process in which there are core competencies, basic competencies, indicators, learning methods, learning media, learning materials, and learning steps which include preliminary activities, core activities, and closing activities. (3) locally-charged learning evaluation using assessment of attitudes, knowledge, and skills. Attitude assessment is an assessment during the learning process of students who are active, polite, and responsible. Knowledge assessment in the form of assessment of tests such as daily tests, midterm tests, and end of semester tests while skills assessment such as product, project, and portfolio valuation.  So, the conclusion is that the management of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang has been carried out but there are still a few obstacles in the learning process, namely teachers still lack the motivation to be more active in the learning process.
Peran Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kepada Guru Di SMA Negeri 4 Pangkep Huznul Hatimah; Andi Nurochmah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.803 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i2.10168

Abstract

Penelitian ini menelaah peran kepala sekolah sebagai inovator dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) kepada guru di SMA negeri 4 Pangkep. Masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB kepada guru?, 2. Apakah peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB dapat meningkatkan profesionalisme guru?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB, dan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB dapat meningkatkan profesionalisme guru. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMAN 4 Pangkep. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB kepada guru di SMAN 4 Pangkep telah cukup maksimal dan dapat meningkatkan profesionalisme guru, dilihat dari guru-guru di SMAN 4 Pangkep, yang pada umumnya guru sudah memahami tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, mereka melaksanakan unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam hal pengembangan diri, yaitu mengikuti pelatihan pendidikan, workshop, KKG dalam pembuatan soal semester.Sedangkan dalam hal unsur publikasi ilmiah, guru-guru yang sudah mempunyai golongan IV a, baru sekitar 2 orang yang sementara membuat penelitian Tindak Kelas untuk keperluan kenaikan pangkat. Dalam hal karya inovatif guru belum melaksanakan karya seni sederhana, dan temuan alat peraga.Kata Kunci:     Kepala Sekolah Sebagai Inovator, PKB Guru 
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN GURU DI ERA PANDEMIC COVID-19 PADA SMA NEGERI 7 LUWU UTARA Aprilia Sumardi; Andi Nurochmah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 3, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v3i2.22076

Abstract

The purpose of this research is to describe the efforts of the principal in improving teacher learning creativity in the pandemic era of covid-19 at SMA Negeri 7 Luwu Utara and to describe the form of teacher learning creativity in the pandemic era of covid-19 at SMA Negeri 7 Luwu Utara. The research approach used is qualitative approach with qualitative descriptive research type. The data source in this study is the Principal as a key informant, deputy principal and educator as a related supporting informant at SMA Negeri 7 Luwu Utara. The data collection techniques used in this study are observation, interview, and documentation. Data analysis uses data reduction analysis, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the research showed that the efforts made by the principal in improving teacher learning creativity in the pandemic era covid-19 at SMA Negeri 7 Luwu Utara has been going well. This is demonstrated by the various efforts made by the principal through: Training, meetings, supervision, evaluation, and rewarding and punishment. The form of teacher learning creativity in the pandemic era covid-19 at SMA Negeri 7 Luwu Utara in the form of a video that is created to be more interesting so that students are more interested.
MANAJEMEN PEMBINAAN DISIPLIN PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 3 BARRU Rusmianti Sahrir; Andi Nurochmah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 3, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v3i1.19489

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen pembinaan disiplin peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Barru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru bimbingan konseling, dan guru. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Manajemen pembinaan disiplin peserta didik dan evaluasi manajemen pembinaan disiplin peserta didik di Sekolah Negeri 3 Barru telah menerapkan perencanaan pembinaan disiplin peserta didik melalui penyusunan tata tertib melibatkan hampir semua stek holder di sekolah. Pelaksanaan pembinaan disiplin peserta didik dengan mensosialisasikan tata tertib sekolah pada pengenalan lingkungan sekolah, teknik pembinaan disiplin yaitu teknik inner control dengan cara pemberian keteladanan, penyadaran, pengarahan, pemberian reward. Dalam menerapkan teknik eskternal control peserta didik mematuhi aturan tata tertib sekolah yang disertai dengan pemberian sanksi apabila terjadi pelanggaran tata tertib sekolah, pembinaan disiplin dengan teknik cooverative control yaitu adanya kontrak kerja antara guru dengan peserta didik untuk menegakkan kedisiplinan. Evaluasi pembinaan disiplin dilaksanakan setiap akhir tahun pembelajaran dengan pelaporan hasil pelaksanaan program pembinaan disiplin oleh guru bimbingan konseling. Laporn hasil evaluasi kedisiplinan peserta didik dari segi kehadiran dan ketercapaian KKM dalam buku raport.
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DI HOMESCHOOLING PRIMAGAMA MAKASSAR Wahyu Sandi Setiawan; Andi Nurochmah; Sumarlin Mus
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Volume 4 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v4i1.25478

Abstract

The purpose of this study was to describe the management of Homeschooling Primagama Makassar learning. The approach used is quantitative with a descriptive format. The research location is in Makassar City, located on Jalan Domba No. 42. This research uses interview, observation and documentation study data collection techniques. Checking the validity of the data used is source triangulation and method triangulation. Data analysis techniques were carried out through data reduction, data presentation and drawing conclusions or verification. The results obtained from this study are the management of learning at Homeschooling Primagama Makassaar in accordance with learning management standards which can be seen from the lesson planning including planning the formulation of learning objectives at Homeschooling Primagama Makassar, always involving the school and teachers in learning planning such as the application of methods final trip learning, study tour and welcoming class. As well as the implementation of learning carried out in terms of implementing learning at Homeschooling Primagama Makassar, that starting from opening the learning process, learning materials and supporting and inhibiting factors to closing lessons at Homeschooling Primagama Makassar carried out in accordance with teacher competency standards, as well as to improve the quality of learning at Homeschooling Primagama Makassar, always strives for ways to teach teachers in both adaptive subjects.