Perkembangan bahasa pada anak usia dini sangat penting bagi kelangsungan hidupnya sebagai makhluk sosial. Saat ini, anak-anak memiliki lebih banyak akses ke media elektronik setiap hari dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang sibuk dengan gadget berpotensi mengalami keterampilan perkembangan bahasa karena minimnya interaksi, menghasilkan perilaku menyimpang, penurunan kognitif. Paparan awal media elektronik pada usia dibawah dua tahun memberikan dampak pada bahasa, tetapi masih belum dapat disimpulkan. Penelitian ini bertujuan mengungkap dampak paparan awal gadget terhadap perkembangan bahasa dan perilaku mirip autis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang menghabiskan waktu menonton lebih dari 3 jam per hari mengalami keterlambatan bahasa dan rentang perhatian yang pendek, sedangkan anak yang menghabiskan waktu menonton kurang dari 3 jam per hari mengalami keterlambatan bahasa, rentang perhatian yang pendek, dan hiperaktif. Ditemukan bahwa lebih dari separuh anak (55%) tidak memiliki interaksi dengan orang tua selama anak menggunakan gadget, keterlambatan bicara dan perhatian pendek telah dilaporkan pada semua kasus, dan hiperaktif ditemukan pada 70% anak.