Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Produk Permen Bersama PKK Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan Bida Cincin Kirana; Antonius Budiawan; Levi Puradewa; Vidya Kartikaningrum; Diah Nurcahyani; Erlien Dwi Cahyani; Maria Fatmadewi Imawati; Christina Indriasari; Andita Nur Wijayanti
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v1i4.297

Abstract

Tahun 2021 telah dilaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan PKK di lingkungan Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, melalui kegiatan edukasi dan pelatihan pemanfaatan tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta membuat produk jamu instan. Produk sediaan yang mudah untuk dibuat selain jamu instan adalah permen. Obat tradisional dalam bentuk permen memiliki keunggulan dalam bentuk yang menarik, dan bahan bakunya mudah diperoleh serta dapat dijadikan cemilan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra mengenai pemanfaatan tanaman krokot dan limbah kulit buah semangka sebagai obat tradisional serta meningkatkan keterampilan mitra dalam pengolahan obat tradisional menjadi produk permen yang memiliki nilai ekonomis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui edukasi pemanfaatan krokot dan kulit buah semangka sebagai obat tradisional dan pelatihan pembuatan permen obat tradisional. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra dalam hal ini PKK Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan yang mengikuti pelatihan, sebagian besar dapat membuat permen obat tradisional berdasarkan formula yang telah diberikan. Pengetahuan mitra tentang obat tradisional, manfaat kulit buah semangka dan herba krokot sebagai obat tradisional meningkat sebesar 14,58 dari 84,38 menjadi 98,96 setelah mengikuti pelatihan.