Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

1 Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Unismuh Makassar Menuju Kampus Mandiri Energi Nurlina; Adriani; Rahmania; Nurfadilah
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 1 No. 1 (2021): Okt 2021
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.072 KB)

Abstract

Cahaya Matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang langsung dapat dirubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya atau photovoltaic. Pemanfaatan tenaga surya sebagai sumber energi listrik sudah diterapkan dalam banyak sektor. Dalam kegiatan ini, penerapannya dilakukan dikampus Unismuh Makassar. Tujuannya untuk mengurangi biaya operasional listrik serta menambah penerangan di area kampus. kegiatan ini dimulai dengan menganalisis kebutuhan daya listrik untuk penerangan dan selanjutnya menghitung besarnya panel surya dan baterai yang dibutuhkan. Setelah pemasangan dilakukan, kemudian dilakukan pengujian stabilitas tegangan keluaran panel surya. Hasil yang didapatkan adalah panel surya yang digunakan semua bagian berfungsi dengan baik dan bisa dijadikan sebagai sumber tenaga untuk penerangan diarea kampus Unismuh Makassar pada malam hari
Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Mellitus Dalam Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman Selviana; Harmawati; Nurlina; Aslinda
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i2.305

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah dan kegagalan sekresi insulin atau penggunaan insulin dalam metabolisme yang tidak . World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa tercatat 422 juta orang didunia menderita Diabetes Mellitus atau terjadi peningkatan sekitar 8,5% pada populasi orang dewasa dan diperkirakan terdapat 2,2 juta kematian dengan presentase akibat penyakit Diabetes Mellitus yang terjadi sebelum usia 70 tahun adekuat. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui penerapan terapi pijat refleksi kaki pada pasien Diabetes Mellitus Type II dengan pemenuhan kebutuhan aman nyaman. Metode Penelitian : Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik pengkajian aman nyaman, wawancara, observasi dan pemeriksaan gds. Hasil : Menunjukan setelah dilakukan terapi pijat refleksi kaki didapatkan kebutuhan aman nyaman pada klien terpenuhi serta didapatkan hasil pemeriksaan GDS adanya penurunan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan terapi pijat refleksi pada kaki. Kesimpulan: Dalam pemenuhan kebutuhan aman nyaman dengan masalah keperawatan gangguan rasa nyaman dan resiko cedera dengan dilakukan terapi pijat refleksi kaki selama 30-40 menit sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari berturut-turut didapatkan hasil terpenuhinya rasa aman nyaman pada pasien dan terjadi penurunan kadar glukosa darah. Saran : dalam pemenuhan kebutuhan aman nyaman pada pasien diabetes mellitus tipe II diharapkan klien dan keluarga klien dapat menerapkan terapi pijat refleksi pada kaki
Penerapan Terapi Pijat Refleksi Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus dalam Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman Selviana; Harmawati; Nurlina; Aslinda
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i1.317

Abstract

Peningkatan gula darah yang terjadi pada pasien dengan Diabetes Mellitus tipe 2 dapat mengakibatkan gangguan pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman, Gangguan integritas jaringan terjadi dikarenakan kurangnya aliran darah yang melewati area luka tersebut. Gangguan-gangguan tersebut apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan terjadinya komplikasi dari penyakit Diabetes Mellitus. World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa tercatat 422 juta orang didunia menderita Diabetes Mellitus atau terjadi peningkatan sekitar 8,5% pada populasi orang dewasa dan diperkirakan terdapat 2,2 juta kematian dengan persentase akibat penyakit Diabetes Mellitus yang terjadi sebelum usia 70 tahun adekuat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan terapi pijat refleksi kaki pada pasien Diabetes Mellitus Type II dengan pemenuhan kebutuhan aman nyaman. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus dengan menerapkan penelitian pra eksperimental sederhana dengan metode rancangan pra pasca test. Peneliti mengkaji keluhan pasien sebelum dan setelah melakukan tindakan terapi pijat refleksi kaki pada pasien Diabetes Mellitus. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik pengkajian aman nyaman, wawancara, observasi dan pemeriksaan GDS. Hasil penelitian menunjukkan terapi pijat refleksi pada kaki pada pasien Ny.F selama 30 menit diperoleh hasil klien mengatakan kesemutan pada kedua kaki sudah tidak dirasakan dan merasa enak serta legah setelah dilakukan pemijatan pada kaki dan gatal-gatal yang dirasakan berkurang. Kesimpulan penelitian ini bahwa alam pemenuhan kebutuhan aman nyaman dengan masalah keperawatan gangguan rasa nyaman dan risiko cedera dengan dilakukan terapi pijat refleksi kaki selama 30-40 menit sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari berturut-turut didapatkan hasil terpenuhinya rasa aman nyaman pada pasien dan terjadi penurunan kadar glukosa darah. Saran : dalam pemenuhan kebutuhan aman nyaman pada pasien diabetes mellitus tipe II diharapkan klien dan keluarga klien dapat menerapkan terapi pijat refleksi pada kaki.
Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Kecemasan Pada Klien Pre-Operatif Di Rs It Tk Ii 14.05.01 Pelamonia Makassar Sri Fifi Safitri; Nurlina; Harmawati; St. Suarniati
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i2.330

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan adalah perasaan tidak tenang yang samar-samar karena tidak nyamanan atau ketakutan yang disertai dengan tidak pastian, tidak berdayaan, isolasi dan tidak amanan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan adalah dengan terapi Murottal Al-Qur’an. Tujuan: Mengetahui penerapan terapi Murottal Al-Qur’an terhadap kecemasan klien pre-operatif. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus deskriptif disajikan dalam bentuk narasi dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi dan wawancara. Hasil: Setelah penerapan terapi Murottal Al-Qur’an selama 3 hari terdapat penurunan kecemasan pada klien. Kesimpulan:Terjadi penurunan kecemasan pada klien setelah penerapan terapi murottal Al-Qur’an. Saran: Dapat menerapkan terapi murottal Al-Qur’an terhadap kecemasan klien pre operatif
Pengaruh Media Pembelajaran Word Square Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV SDN Minasa Upa Makassar Suci Fitriah Cahyani; Nurlina; Amri amal
JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jkp.v2i1.207

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh media pembelajaran Word Square terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN Minasa Upa Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Word Square terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN Minasa Upa Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimental bentuk Pretest-Posttest Control Group Design. Desain ini menggunakan kelompok eksperimen dan kontrol yang akan diberi tes awal dan kelompok eksperimen diberikan media pembelajaran. Setelah diberikan perlakukan maka kedua kelompok akan diberikan tes akhir. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B dan C SDN Minasa Upa Makassar sebanyak 65 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPA kelas IV SD Negeri Minasa Upa Makassar sebelum menerapkan media pembelajaran word square dikategorikan masih cukup (sedang). Nilai rata-rata pre-test adalah 70.00 dengan menggunakan instrument tes kategori sangat tinggi 0%, tinggi 21.21%, sedang 66.67%, rendah 6.06%, sangat rendah 6.06%. Setelah menerapkan media pembelajaran word square dikategorikan baik (tinggi). Nilai rata-rata post-test adalah 87.12 dengan menggunakan instrument tes dikategorikan sangat tinggi 45.45%, tinggi 48.49%, sedang 6.06%, rendah 0%. Nilai thitung. sebesar 7.331 yang lebih besar daripada nilai ttabel.= 2.040. Kriteria dalam uji hipotesis ini yaitu apabila thit > ttab artinya Ho ditolak dan jika thit < ttab maka Ho diterima. memberikan arti thit > ttab artinya Ho ditolak dan Ha diterima membuktikan terdapat pengaruh sebelum dan setelah penerapan media pembelajaran word square terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN Minasa Upa Makassar.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran IPA Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Hots Siswa Kelas VI UPT SPF SD Inpres Barombong III Asmiati; Nurlina; Nurul Magfirah
JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jkp.v2i1.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model problem based learning terhadap kemampuan menyelesaikan soal HOTS pada mata pelajaran IPA siswa kelas VI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan quasi eksperimental dengan desain penelitian Nonequivalent control group, dengan dua kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data dalam penelitian ini di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistic deskriptif dan statistic inferensial. Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh model problem based learning (PBL) pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan menyelesaikan soal HOTS siswa kelas VI UPT SPF SD Inpres Barombong III. Hal ini terlihat pada rata-rata nilai posttest kelas kontrol yang hanya mencapai 76, sedangkan rata-rata posttest kelas eksperimen mencapai 89. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan paired sample test diperoleh nilai thitung = 15.840, sedangkan nilai ttabel = 1.729. Berdasarkan hasil yang diperoleh karena thitung > ttabel (thitung = 15.840 > ttabel = 1.729), dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima.
PKM Kelompok Tani Parang Lompoa Pada Teknologi Tepat Guna “Alat Ukur Kesuburan Tanah” Di Tombolopao Nurlina; Rahmi; Hilmi Hambali
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.52

Abstract

Keberhasilan dalam pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor kesuburan tanah, namun sebagian besar petani yang masih mengabaikan hal tersebut. Salah satu faktor yang menyebabkan petani gagal panen diantaranya penggunaan pupuk buatan serta input lainnya secara terus menerus dalam jangka panjang. Dampak dari penggunaan secara terus menerus menyebabkan tanah menjadi cepat mengeras, kurang mampu menyimpan air, dan cepat menjadi asam yang mengakibatkan kesuburan tanah menurun. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para petani tentang penerapan teknologi tepat guna berupa alat pengukur kesuburan tanah yang sederhana, efektif dan efisien yang dapat digunakan petani untuk mengukur tingkat kesuburan tanah yang di kelolanya, meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan para petani dan mengoptimalkan potensi pertanian daerah setempat sehingga dapat menjadi salah satu daerah sentra pangan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di kecamatan Tombolopao kabupaten Gowa Sulawesi Selatan oleh tim PKM bersama Kelompok Tani Parang Lompoa. Metode pendekatan yang ditawarkan adalah pendekatan partisipatori melalui penyelenggaraan inservice berupa pelatihan dan pendampingan. Luaran yang dihasilkan berupa teknologi alat ukur kesuburan tanah yang sederhana, efektif dan efisien dalam proses pengukuran kesuburan tanah yang diharapkan dapat meningkatkan omzet pada mitra, peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat serta peningkatan kuantitas dan kualitas produk