Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kepatuhan Dan Perilaku “Covidiot” Masyarakat Pada Protokol Covid-19 (Studi Kasus di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima) Muhammad Iptidaiyah; Abdul Kadir; Junaidin Junaidin; Ahmad Usman
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 2 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam pembatasan sosial fisik di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. 2) Untuk mengetahui kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam penggunaan alat pelindung diri (masker) di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. 3) Untuk mengetahui kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam menjaga kebersihan diri (cuci tangan) di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. 4) Untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku “covidiot” masyarakat pada Covid-19 di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini di antaranya : pegawai kelurahan, pengurus lembaga sosial kelurahan, tokoh masyarakat dan masyarakat umum di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitiannya yakni: pertama, sehubungan dengan kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam pembatasan sosial fisik di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, hasilnya masyarakat belum patuh terhadap protokol Covid-19. Kedua, sehubungan dengan Kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam penggunaan alat pelindung diri (masker) di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, hasilnya masyarakat belum patuh terhadap protokol Covid-19. Ketiga, sehubungan dengan kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam menjaga kebersihan diri (cuci tangan) di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, hasilnya masyarakat belum patuh terhadap protokol Covid-19. Keempat, bentuk-bentuk perilaku covidiot masyarakat pada Covid-19 di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, teridentifikasi, sebagai berikut : menyangkal; merasa kebal; memberontak; impulsif; berpikir covid-19 adalah alat politik; dan egois.
Pola Penanganan Bencana Berbasis Masyarakat Pada Dinas Sosial Kabupaten Bima Abdul Kadir; Ahmad Usman; Salahuddin Salahuddin
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 6, No 1 (2019): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola Penanganan Bencana Berbasis Masyarakat pada Dinas Sosial Kabupaten Bima; Tujuan penenlitiannya, yaitu: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan pola penanganan pra bencana berbasis masyarakat pada Dinas Sosial Kabupaten Bima. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan pola penanganan saat terjadi bencana berbasis masyarakat pada Dinas Sosial Kabupaten Bima. 3) Untuk mengetahui pelaksanaan pola penanganan pasca bencana berbasis masyarakat pada Dinas Sosial Kabupaten Bima. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknikpurposive sampling adalah teknik sampling yang informannya diambil secara sengaja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan rasional peneliti. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskripti fkualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: pertama, berdasarkan pelaksanaan pola penanganan pra bencana alam, baik dalam bentuk kegiatan: pendidikan peningkatan kesadaran bencana, latihan penanggulangan bencana, penyiapan teknologi tahan bencana, membangun sistem sosial yang tanggap bencana, maupun perumusan kebijakan-kebijakan penanggulangan bencana, maka hasilnya sudah sangat baik dan telah sesuai dengan filosofi kerja, tugas pokok, fungsi, dan standar operasional prosedur manajamen bencana pada Dinas Sosial Kabupaten Bima. Kedua, berdasarkan pelaksanaan pola penanganan saat terjadi bencana alam, baikdalambentuk: evakuasi korban, pertolongan pertama pada korban dan penampungan darurat, pelayanan dapur umum, tracing and mailing service, pelayanan sosial dan kesehatan, misalnya pengadaan air bersih dan sanitasi, pendistribusian barang bantuan, maupun dukungan psikologis (psychological support), maka hasilnya sudah sangat baik dan telah sesuai dengan filosofi kerja, tugas pokok, fungsi, dan standar operasional prosedur manajamen bencana pada Dinas Sosial Kabupaten Bima. Ketiga, berdasarkan pelaksanaan pola penanganan pasca bencana alam,  baik dalam bentuk: pemulihan, rehabilitasi, maupun rekonstruksi, maka hasilnya sudah sangat baik dan telah sesuai dengan filosofi kerja, tugas pokok, fungsi, dan standar operasional prosedur manajamen bencana pada Dinas Sosial Kabupaten Bima.
Perubahan Sosial Pasca Banjir Bandang pada Masyarakat Rabadompu Timur Kota Bima Firdaus Firdaus; Abdul Kadir; Muhammad Nur; Haerun Yasin
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Rabadompu Timur Kota Bima Pasca banjir bandang Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian ini berlansung selama dua bulan dari bulan maret sampai bulan april 2020. Lokasi penelitian yaitu di Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima yang merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak banjir bandang 2016. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: Obsefasi, Wawancara dan Dokumentasi. Tehnik uji keabsahan data penelitian menggunakan tehnik triangulasi diskusi teman sejawat. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan yang terjadi pada masyarakat di Kelurahan rabadompu Timur Kota Bima setelah banjir bandang tahung 2020, adapun bentuk perubahannya yaitu: (1) Infrastruktur yang terjadi pada masyarakat rabadompu timur pasca banjir dilihat dari segi perubahan infrastruktur kehidupan yaitu: Pertama, Penataan Infrastruktur Jalan, dimana jalan yang dulunya rusak akibat banjir bandang semuanya sudah diperbaiki. Kedua, Penataan Infrastruktur Resapan Air/Got, ada yang berpendapat bahwa terjadinya banjir di kota bima diakibatkan karena mampetnya Resapan Air/Got yang ada sehingga setelah banjir bandang semua resapan air/got yang ada di kota bima semuanya sudah diperbaiki. Ketiga, Perubahan Rumah Warga, semua rumah yang rusak akibat banjir bandang mendapatkan dana perbaikan dari pemerintah sehingga setelah banjir bandang banyak sekali pembangunan rumah warga khusunya di kelurahan rabadompu timur, namun ada yang berubah dari rumah warga yaitu semua masyarakat mulai membangun rumah dari bata yang tadinya rumah panggung, dan pondasi rumah mereka lebih tinggi karena mereka khawatir terjadi banjir lagi di tahun yang akan datang. (2) Perubahan budaya yang terjadi di masyarakat kelurahan rabadompu timur pasca banjir bandang yang terjadi pada bulan desember tahun  2016 silam. perubahan sosial itu yaitu: petama, Perubahan Perilaku Sosial, perubahan ini ditandai dengan masyarakatnya kurang peduli terhadap keadaan sesama, renggangnya rasa kekeluargaan dan kebersamaan pada masyarakat, budaya "weha rima" yang sudah hilang dan gotong royang yang sudah pudar. Kedua, Perubahan budaya, perubahan ini ditandai dengan memudarnya budaya yang ada di masyarakat rabadompu timur kota bima seperti; budaya rumah panggung dengan ukiran-ukirannya, kepercayaan akan makakamba-makakimbi dan lagu daerah seperti; haju jati, pasapu monca, rawa kapatu.
Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Abdul Kadir; Muhammad Dong; Arif Budiman
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 6, No 2 (2019): Komunikasi Kearifan Lokal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah Pengaruh Manajerial KepalaDesa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima ? 2. Bagaimana Tanggapan Masyarakat Terhadap Kinerja Perangkat Desa Doro.O’o Terhadap Pelayanan Public Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima ?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui Pengaruh Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. 2) Untuk mengetahui Pengaruh Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Manfaat Penelitian. 1). Bagi Pemerintah Desa diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk  meningkatkan  kinerja  Kepala  Desa  dan  Perangkat  Desa  dalam    memberikan  pelayanan terbaik terhadap kepentingan publik.  2). Bagi pihak akademisi diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji permasalahan dibidang yang sama. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yakni penelitian deskriptif.dengan menggunakan Mix Methode yakni gabungan dari dua alat pengumpul data adalah wawancara dan angket (kuesioner). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menurut Sanapiah Faisal (1995) dimaksudkan “ Penelitian deskriptif dimaksudkan sebagai upaya eksplorasi dan klarifikasi mengenai sesuatu fenomena atau kenyataan sosial (karenanya sering pula disebut sebagai penelitian eksplorasi”. Hasil Dan Pembahasan. Direktif Sangat baik nilai oleh responden sebanyak 15 orang atau 50 % Konsulatif Sangat baik 46,47, Partisipatif Sangat baik 50, Delegatif  di nilai Sangat baik 53,33 Kesimpulan  : Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya terutama pada Bab Pembahasan Hasil Penelitian, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan variabel kaitan dengan kemampuan  manajerial  kepala  desa  terhadap  kinerja  pegawai  dalam  memberikan  pelayanan terhadap masyarakat desa Doro.O’o, baik itu kemampuan Direktif (50 %), Kemampuan Konsulatif (46,67 %), Kemampuan Partisipatif (50 %), dan Delegatif  (53,33 %),  Kepala desa dan perangkat desa Doro.O’o memiliki sikap disiplin hal ini diungkapkan oleh responden sebanyak 53.33 %, Saran-Saran  :   maka  melihat  dari  hasil  olahan   kuesioner  tesebut   maka  disarankan  untuk dipertahankan hasil yang dicapai dan seyogyanya terus dikembangkan   sehingga benar-benar mencapai hasil yang maksimal. !). Dengan melihat hasil analisis data yang diperoleh sangat baik (rata-rata 51,67 %) kaitan dengan kualitas perangkat desa sebagai wujud kualitas hasil kerja perangkat desa desa Doro.O’o, baik tentang Ketepatan dalam menjalankan tugas, Ketelitian dalam menjalankan tugas, Kerapian dalam menghasilkan tugas, dan Kebersihan dalam menghasilkan pekerjaan,   maka disarankan untuk dipertahankan hasil yang dicapai dan seyogyanya terus dikembangkan sehingga benar-benar mencapai hasil yang maksimal.
URGENSI INTRAPRENEURSHIP ORGANISASI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN BIMA Abdul Kadir; Arif Budiman
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 14, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.305 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hal-hal sebagai berikut : 1).Untuk mengetahui seberapa penting jiwa Intrapreneurship bagi Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima.;2).Ingin menemukan strategi untuk menumbuhkan jiwa Intrapreneurship baik pada individu maupun organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima.; 3). Ingin menganalisa apa pengaruh yang ditimbulkan dari jiwa Intrapreneurship bagi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai dari Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Probability sampling yaitu simple random sampling dimana semua populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Sedangkan jumlah sampel di hitung menggunakan Rumus Slovin dengan derajat keyakinan 95% (α 5%). Sedangkan dalam pengumpulan data, menggunakan cara Observasi, wawancara, kuisioner dan studi kepustakaan. Setelah diperoleh data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif, Fishbone diagram, dan analisis skala sikap. Hasil penelitian mendeskripsikan beberapa kondisi BKD Kabupaten Bima, dimana masih terdapat hambatan-hambatan intrapreneurship baik individu pegawai maupun organisasi spt : masih ada pegawai yg kurang disiplin dan tidak ontime, sedangkan organisasi kondisi lingkungan organisasi yang tidak terrawat sehingga mengurangi kenyamanan. Secara kuantitatif pegawai dan manajemen menunjukkan sikap ingin berubah dari paradigma lama menuju perubahan kearah intrapreneurship mindset, hal ini mendorong intrapreneurship organisasi dapat dengan cepat terrealisasi dan ending dari ini semua adalah terciptanya organisasi yang kreatif, inovatif dan produktif dengan kinerja yang tinggi.
DESAIN REFORMASI BIROKRASI MELALUI ROLE MODEL PELAYANAN PUBLIK BERBASIS SMART PADA PEMERINTAHAN KOTA BIMA (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima Abdul Kadir; Junaidin ,
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.821 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Desain Reformasi Birokrasi Melalui Role Model Pelayanan Publik Berbasis Smart Pada Pemerintahan Kota Bima (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan pengambilan sumber data primer dengan teknik purposive dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga cara yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, Penyajian Data (Data Display) dan Penarikan Kesimpulan (Conclusions Drawing). Temuan dari penelitian ini diketahui bahwa pertama; dukungan Kepemimpinan dalam role model pelayanan publik berbasis SMART City melalui Kedua;  Peran Sumber Daya Aparatur dalam hubungan dengan Role Model Pelayanan Publik Berbasis SMART City melalui pelayanan masyarakat secara optimal Ketiga; Penggunaan Aplikasi Teknologi Dalam Role Model Pelayanan Publik Berbasis SMART City  keempat; Penggunaan Jaringan Internet Dalam Role Model Pelayanan Publik Berbasis SMART City pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bima, melaluiKeywords:  Pelayanan Publik berbasis Smart City,  Reformasi Birokrasi, Role Model  
Upaya Kepala Desa dalam Meningkatkan Kinerja Perangkat Desa di Desa Renda Kecamatan Woha Kabupaten Bima Abdul Kadir; Salahudin Salahudin; Wawan Mulyawan
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1 (2022): October 2022
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.918 KB) | DOI: 10.57235/aurelia.v1i1.33

Abstract

AbstrakEfektifitas dinilai dari kinerja sumber daya manusia dalam organisasi. Unsur penting dalam peningkatan kinerja dalam organisasi adalah tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, produktifitas, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu memberikan kontribusi optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepala desa, keterampilan dalam berkomunikasi, gaya komunikasi, hubungan timbal balik antara pimpinan dan bawahan. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, adapun jumlah sampel yaitu 30 dengan total populasi 2.630. dengan mengembangkan instrument berupa quesioner yang diberikan kepada masing-masing responden yang mengunjungi Kantor Desa renda Kecamatan woha Kabupaten Bima. Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu menganalisis data berdasarkan jawaban responden pada questioner. Adapun hasil penelitian yaitu dapat dijelaskan bahwa sebanyak 78,80% responden yang menyatakan sangat baik, kemudian baik 8%, kemudian responden menjawab cukup baik 3,15% dan responden yang menjawab tidak baik 0%. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa intensitas komunikasi yang dibangun oleh kepala desa sangat baik dan perlu dipertahankan sebagai bentuk dan upaya rekonstruksi komunikasi. Adapun simpulan yaitu berdasarkan data dapat dikatakan bahwa responden yang menjawab 79,03% Sangat baik, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh komunikasi kepala desa dalam meningkatkan kinerja perangkatnya sangat baik.Kata Kunci: Komunikasi, Kepala Desa, Kinerja, Perangkat Desa. AbstractThe effectiveness of communication is assessed from the performance of human resources in the organization. An important element in improving performance in an organization is the availability of quality human resources, productivity, has a high work ethic, and is able to make an optimal contribution. The purpose of this study was to determine the role of the village head, communication skills, communication styles, reciprocal relationships between leaders and subordinates. This type of descriptive quantitative research, while the number of samples is 30 with a total population of 2,630. by developing an instrument in the form of a questionnaire given to each respondent who visited the renda Village Office, woha District, Bima Regency. Then the data analysis technique used is to analyze the data based on the respondent's answer to the questionnaire. As for the results of the study, it can be explained that as many as 78.80% of respondents said it was very good, then 8% good, then the respondents answered quite well 3.15% and the respondents who answered were not good at 0%. Based on the data obtained, the intensity of communication built by the village head was very good and needed to be maintained as a form of communication reconstruction effort. The conclusion is that based on the data it can be said that the respondents who answered 79.03% were very good, this shows that the influence of the village head's communication in improving the performance of the apparatus was very good.Keywords: Communication, Village Head, Performance, Village Apparatus
Manajemen Aparatur Sipil Negara Dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Studi pada ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima) Syamsuddin Syamsuddin; Mas’ud Mas’ud; Abdul Kadir
YUME : Journal of Management Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i3.3184

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya Pemerintah Kabupaten Bima dalam melakukan manajemen sumber daya Manusia ASN untuk mewujudkan efektifitas kinerja dan tata kelola Pemerintah yang baik di Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan metode tersebut bertujuan agar memperoleh gambaran yang utuh dan realistis terkait dengan proses penataan dan pengembangan kompetensi SDM ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi (observation), wawancara (interview), dan dokumentasi (documentation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pegawai yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bima sudah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan riil dan hasil analisa jabatan walaupun dalam beberapa tahapan masih belum berjalan dengan maksimal. Masih ditemukan syarat jabatan yang belum terpenuhi sehingga masih terdapat kesenjangan jabatan. Proses penempatan pegawai yang belum sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi dikarenakan menyesuaikan dengan komposisi pegawai yang sudah ada. Di tengah keterbatasan tersebut Pemerintah Kabupaten Bima mampu untuk membuktikan bahwa kinerja pemerintahan dapat berjalan dengan optimal. Hal itu dapat dilihat dari penilaian Standar Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang selalu mengalami peningkatan dari tahun 2013, terakhir pada penilaian SAKIP tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bima mendapatkan predikat A. Hasil tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bima memiliki komitmen yang kuat dalam menggunakan anggaran secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan pembangunan sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik.Kata Kunci: Manajemen, aparatur, tatakelola, Pemerintah, Bima.AbstractThe purpose of this study was to find out the efforts of the Bima Regency government in managing ASN human resources to realize performance effectiveness and good governance in Bima Regency. This study used descriptive qualitative method. The selection of this method aims to obtain a complete and realistic picture related to the process of structuring and developing ASN HR competencies within the Bima Regency Government, West Nusa Tenggara. Data collection techniques consist of observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the management of employees carried out by the Bima Regency Government has been carried out in accordance with the real needs and results of posting analysis, although in several stages it has not run optimally. There are still job requirements that have not been met so that there is still tension in the office. The process of placing employees who are not in accordance with the qualifications and competencies due to adjusting to the composition of existing employees. In the midst of these limitations, the Bima Regency Government was able to prove that the government's performance could run optimally. This can be seen from the assessment of Government Agencies Performance Accountability Standards (SAKIP), which has always experienced an increase from 2013, most recently in the 2021 SAKIP assessment, the Bima Regency Government received an A title. These results prove that the Bima Regency Government has a strong commitment to using the budget effective and efficient in the implementation of development so as to realize good governance.Keywords: Management, apparatus, governance, Government, Bima.
DESAIN REFORMASI BIROKRASI MELALUI ROLE MODEL PELAYANAN PUBLIK BERBASIS SMART PADA PEMERINTAHAN KOTA BIMA : (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima) Abdul Kadir; Junaidin Junaidin
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 17 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.476 KB) | DOI: 10.59050/jian.v17i2.109

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Desain Reformasi Birokrasi Melalui Role Model Pelayanan Publik Berbasis Smart Pada Pemerintahan Kota Bima (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan pengambilan sumber data primer dengan teknik purposive dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga cara yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, Penyajian Data (Data Display) dan Penarikan Kesimpulan (Conclusions Drawing). Temuan dari penelitian ini diketahui bahwa pertama; dukungan Kepemimpinan dalam role model pelayanan publik berbasis SMART City melalui Kedua; Peran Sumber Daya Aparatur dalam hubungan dengan Role Model Pelayanan Publik Berbasis SMART City melalui pelayanan masyarakat secara optimal Ketiga; Penggunaan Aplikasi Teknologi Dalam Role Model Pelayanan Publik Berbasis SMART City keempat; Penggunaan Jaringan Internet Dalam Role Model Pelayanan Publik Berbasis SMART City pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bima.
URGENSI INTRAPRENEURSHIP ORGANISASI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN BIMA Abdul Kadir; Arif Budiman
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 19 No. 1 (2022): Juni: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1282.921 KB) | DOI: 10.59050/jian.v19i1.127

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hal-hal sebagai berikut : 1).Untuk mengetahui seberapa penting jiwa Intrapreneurship bagi Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima.;2).Ingin menemukan strategi untuk menumbuhkan jiwa Intrapreneurship baik pada individu maupun organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima.; 3). Ingin menganalisa apa pengaruh yang ditimbulkan dari jiwa Intrapreneurship bagi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai dari Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Probability sampling yaitu simple random sampling dimana semua populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Sedangkan jumlah sampel di hitung menggunakan Rumus Slovin dengan derajat keyakinan 95% (α 5%). Sedangkan dalam pengumpulan data, menggunakan cara Observasi, wawancara, kuisioner dan studi kepustakaan. Setelah diperoleh data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif, Fishbone diagram, dan analisis skala sikap. Hasil penelitian mendeskripsikan beberapa kondisi BKD Kabupaten Bima, dimana masih terdapat hambatan-hambatan intrapreneurship baik individu pegawai maupun organisasi spt : masih ada pegawai yg kurang disiplin dan tidak ontime, sedangkan organisasi kondisi lingkungan organisasi yang tidak terrawat sehingga mengurangi kenyamanan. Secara kuantitatif pegawai dan manajemen menunjukkan sikap ingin berubah dari paradigma lama menuju perubahan kearah intrapreneurship mindset, hal ini mendorong intrapreneurship organisasi dapat dengan cepat terrealisasi dan ending dari ini semua adalah terciptanya organisasi yang kreatif, inovatif dan produktif dengan kinerja yang tinggi.