Sri Gita Handayani
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inventarisasi dan Penanaman Bibit Tanaman Obat Bagi Masyarakat di Kelurahan Mangolo, Kabupaten Kolaka Carla Sabandar; Muh. Syahruddin; Rina Rembah; Harni Sartika Kamaruddin; Retno Wahyuningrum; Evodius Nasus; Abdul Gani Baeda; Rizki Kumalasari; Megawati Megawati; Muhamad Jalil Baari; Ica Aprilia Seleng; Khafidzah Yusuf; Muh. Ansar Azali; Muhammad Rayzhal Faturahman; Nun Ainun Arap; Nur Afifa; Nurliana Nurliana; Rezkiya Nur Insani; Rina Hardianti Pratiwi; Sri Gita Handayani; Susianti Susianti; Wahyuni Hakim; Yayang Rahmadani
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.09 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.78

Abstract

Pemanfaatan tanaman obat secara tradisional oleh masyarakat Kolaka telah berlangsung selama turun-temurun. Namun, hingga saat ini upaya pembinaan asuhan mandiri pemanfaatan taman obat keluarga masih belum giat dilakukan. Sebagai langkah awal program pembinaan, pengabdian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi tanaman obat dan penanaman bibit tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat di Kelurahan Mangolo yang secara geografis merupakan wilayah taman wisata alam Kolaka. Kegiatan yang dilakukan meliputi survei potensi wilayah, identifikasi permasalahan, koordinasi dan perizinan, inventarisasi tanaman obat, pelatihan pembuatan pupuk alami, perbanyakan bibit dan pemeliharaan tanaman obat, penanaman bibit secara serentak, monitoring, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian menghasilkan inventarisasi tanaman obat sebanyak 49 tanaman dan penanaman bibit tanaman obat sebanyak 297 bibit oleh masyarakat Kelurahan Mangolo. Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan motivasi untuk membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan berkelanjutan sebagai wujud kesadaran terhadap kesehatan bagi diri sendiri dan keluarga.