Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Efektivitas Elco dalam Penghematan Penggunaan Daya Listrik pada Lampu LED I Ketut Mahardika; Singgih Baktiarso; Roifatul Masruroh; Linda Ayuningtiyas; Sri Handayani
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i1.84

Abstract

Dalam kehidupan modern, listrik menjadi salah satu kebutuhan yang utama untuk menunjang aktivitas manusia setiap harinya. Namun dalam penggunaannya, sering kali terjadi pemborosan akibat pemasangan lampu yang memiliki daya listrik yang tinggi. Semakin besar daya yang dibutuhkan oleh lampu untuk menyala maka energi listrik yang dihasilkan juga semakin besar sehingga hal ini menyebabkan terjadinya lonjakan dalam tagihan listrik. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode eksperimen secara kuantitatif yang datanya bersumber dari data primer atau data yang didapat dalam penelitian secara langsung. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan Elco pada lampu led mampu menurunkan daya listrik pada sebuah lampu dengan tegangan yang sama. Ukuran kapasitor juga mempengaruhi presentase penurunan daya pada lampu led. Semakin besar kapasitornya maka daya yang dihasilkan semakin kecil. Kesimpulannya elco mampu mengurangi daya listrik pada sebuah lampu led pada tegangan 400 volt meskipun nyala lampu yang dihasilkan pada ketiga kapasitor berbeda.
Analisis Peranan Teknologi Dalam Pembelajaran Sains Pada Siswa SMA Singgih Baktiarso; I Ketut Mahardika; Azzurrel Lady Arafah; Dinda Tri Ariyani; Seka Arum Ferlita; Ainun Fitriya Nurhasanah
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v6i1.12486

Abstract

Abstract:  Technology is a means of providing goods necessary for human survival. The purpose of this study was to analyze the role of technology in learning science for students. The method used in this study is literature review so that the results obtained are in the form of qualitative descriptions with data analysis using sentence translation. The results obtained are based on the literature study that has been carried out, namely technology has such an important role and impact on science learning in high school students. The application of technology in science learning today includes e-learning in the form of classrooms, zoom, teacher's rooms and others. In addition, technology in education can have both positive and negative impacts.Abstrak: Teknologi adalah sarana penyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan teknologi dalam pembelajaran sains pada peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian pustaka sehingga hasil yang didapatkan berupa deskripsi kualitatif dengan analisis data menggunakan penjabaran kalimat. Hasil yang didapat berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, yaitu teknologi memiliki peran dan dampak yang begitu penting terhadap pembelajaran sains pada siswa SMA. Penerapan teknologi dalam pembelajaran sains pada sekarang ini di antaranya e-learning yang berupa classroom, zoom, ruang guru serta lainnya. Selain itu teknologi dalam dunia pendidikan dapat memberi dampak positif maupun dampak negative.
UPAYA PENGEMBANGAN LITERASI SAINS SISWA BERBASIS E-BOOK Adinda Nikmatul Maula; Nazwa Nasabella; Arin Maulidiya Lajuardi; I Ketut Mahardika; Singgih Baktiarso
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 5 No 2 (2023): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v5i2.2202

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis berupa kajian literatur pada hasil penelitian mengenai media pembelajaran sains berbasis e-book. Berbagai survei menunjukkan bahwa literasi di indinesia masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya buku. Penelitian ini dilakukan dengan metode kajian literatur untuk menganalisis keunggulan buku elektronik dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia. Kajian ini difokuskan kepada aspek- aspek: (1) literasi mahasiswa di Indonesia, (2) insfrastruktur dan pemanfaatan buku elektronik. Hasil kajian menunjukkan bahwa buku elektronik dapat dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan literasi sains dan literasi digital, khususnya unrtuk generasi z. selain itu, buku elektronik juga memiliki banyak keunggulan diantaranya lebih menarik, lebih mudah didistribusikan, dapat diakses dimana saja, dan lebih mudah diperbanyak atau digandakan. Pemanfaatan buku elektronik sebagai sarana peningkatan literasi di indinesia didukung pemerintah dalam menyiapkan atau mengembangkan bahan bacaan digital dan pemerataan akses internet ke seluruh wilayah.
ANALISIS LITERASI SAINS SISWA TENTANG PERPINDAHAN KALOR DALAM PERISTIWA ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT Angel Ika Siswi Handayani; Nur Windasari; Oktaria Ayu Regilia Putri; Yanuar Abimanyu; I Ketut Mahardika; Singgih Baktiarso
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 5 No 2 (2023): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v5i2.2207

Abstract

Literasi sains pada siswa SMA merupakan pengetahuan dan kemampuan sangat mendasar yang dimiliki siswa dimana menjadi tolak ukuri untuk meneruskan belajar sains dan dapat memahami lingkungan hidup serta sadar terhadap peristiwa alam yang berkaitan dengan sains. Perpindahan kalor merupakan peristiwa dimana energi kalor berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Salah satu peristiwa alam yang berkaitan dengan perpindahan kalor adalah angin darat dan angin laut. Literasi sains siswa SMA pada materi perpindahan kalor dalam peristiwa angin darat dan angin laut ini untuk mengetahui sejauh mana siswa peduli dan sadar terhadap peristiwa-peristiwa alam yang berkaitan dengan sains. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literasi siswa pada materi perpindahan kalor dalam peristiwa angin darat dan angin laut. Adapun metode yang digunakan dalam materi ini adalah penelitian dengan metode literature review. Hasil penelitian ini yaitu kemampuan literasi sains siswa pada materi perpindahan kalor dalam peristiwa angin darat dan angin laut masih rendah. Hal ini dilihat dari beberapa sumber informasi yang digunakan acuan pada penelitian ini.
Profil Peningkatan Literasi Sains Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Pertama Anisa Eka Mauladhani; Indah Ayu Safitri; Arini Azrin Fakhira; M. Fatur Rohman; I Ketut Mahardika; Singgih Baktiarso
Jurnal Fisika Papua Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Fisika Papua
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jfp.v2i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun kesadaran literasi sains pada pembelajaran fisika di SMP tahun 2022. Berdasarkan data PISA, Indonesia berada diperingkat rendah pada bidang sains, membaca, dan metematika. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kajian Pustaka. Keberhasilan pembelajaran literasi sains ditunjukkan apabila peserta didik memahami apa yang dipelajari serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sains dinilai cocok dan penting dalam mengembangakan pembelajaran fisika tahun 2022.
Tradisi Masyarakat Suku Osing Pada Peristiwa Gerhana Bulan Singgih Baktiarso; Era Cahayati; Amalia Rosyida Indriyani; Lailiatul Istianah; I Ketut Mahardika
Jurnal Fisika Papua Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Fisika Papua
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jfp.v2i1.16

Abstract

Gerhana bulan dapat terjadi ketika bulan menutupi bayangan bumi. Gerhana bulan ini hanya dapat terjadi pada saat posisi Matahari, Bumi dan Bulan berada pada satu garis lurus atau hampir lurus dan pada saat Bulan sedang dalam fase bulan purnama. Dalam menyikapi peristiwa gerhana bulan, terdapat perbedaan diantara masyarakat. Beberapa mengaitkan gerhana bulan yang terjadi dengan berbagai persepsi yang berkembang di masyarakat mereka. Salah satu tradisi masyarakat suku osing di Banyuwangi saat terjadi gerhana bulan. Masyarakat di sekitar jika mempunyai hewan ternak yang bertelur ataupun tanaman palawija yang sedang mengalami pertumbuhan akan dibangunkan dengan dipukul menggunakan kain, dan wanita yang hamil diwajibkan mandi disungai dengan posisi kepala menghadap ke aliran sungai.
Peranan Laboratorium Fisika dalam Menunjang Pembelajaran Fisika di SMA Nara Ratih Nur Puspitasari; Flapreliani Syafa Shabitna; Diva Kanaya Anggraeni; Febby Putri Wulandari; Singgih Baktiarso; I Ketut Mahardika
Jurnal Fisika Papua Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Fisika Papua
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jfp.v2i1.18

Abstract

Anggapan sebagai mata pelajaran yang penting, fisika diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri dengan berbagai pertimbangan. Kajian teori dan pengamatan di laboratorium fisika merupakan dua komponen esensial pendidikan fisika yang saling bergantung dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya tidak dapat dipisahkan, saling melengkapi, dan saling bergantung. Fisika dipandang sebagai proses dan produk, sehingga belajar fisika dengan sukses membutuhkan fokus pada pembelajaran yang efektif dan efisien. Kelas fisika memberi siswa kesempatan untuk memperluas dan menyempurnakan pemikiran mereka. Kemampuan kognitif ini membantu dalam mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan membantu dalam penyelesaian masalah sehari-hari. Laboratorium sangat penting bagi keberhasilan kegiatan pendidikan di sekolah. Laboratorium adalah tempat di mana eksperimen dan investigasi dalam fisika, kimia, biologi, dan disiplin ilmu lainnya dilakukan. Siswa dapat mendemonstrasikan dan membuktikan fenomena alam dan konsep fisika yang dibahas melalui kegiatan praktikum langsung.