Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PANDANGAN ALIRAN REKONSTRUKSIONISME TERHADAP GAYA BELAJAR DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA MAYRISA UNDARI; Desyandri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6862

Abstract

ABSTRACT The concept of the independent learning is in line with the philosophy of modern progressivism and wants fundamental changes in the administration of educationetowards a betterequality and that provides real benefits forestudents. The study aims to explore views of reconstructionism towards learning styles in the implementation of an independent curriculum. It applied a literature study. Progressivismeemphasizes the importanceeof a basic knowledge of independence and freedom for students to freely develop their abilities and talents without any hindrance from formal regulations which sometimes limit their creativity and thinking abilities. The concept of independent learning education is a new policy in Indonesia which is consideredecapable of changing the existing educationesystem. The combination of independent learning and the philosophy of progressivism provides a new perspective on the positioning of Indonesian education, and in practice it provides a natural learning space for children to grow and develop according to their individual interests and talents, thus forming a person with character. ABSTRAK Konsep merdeka belajar sejalan dengan falsafah modern progresivisme dan menginginkan perubahan mendasar dalam penyelenggaraan pendidikan ke arah yang lebih baik dan berkualitas serta memberikan manfaat yang nyata bagi peserta didik. Tujuan dari penelitiain ini ialah tentang pandangan aliran rekonstruksionisme terhadap gaya belajar dalam penerapan kurikulum merdeka. Metode yang digunakan untuk menyusun artikel ini adalah salah studi literatur. Progresivisme menekankan pentingnya suatu pengetahuan dasar tentang kemandirian dan kebebasan bagi siswa untuk secara bebas mengembangkan kemampuan, dan bakatnya tanpa ada halangan dari peraturan formal yang terkadang membatasi kreativitas dan kemampuan berpikirnya. Konsep pendidikan merdeka belajar menjadi kebijakan baru di Indonesia yang dinilai mampu mengubah sistem pendidikan yang ada. Perpaduan antara belajar mandiri dan falsafah progresivisme memberikan cara pandang baru tentang positioning pendidikan Indonesia, dan dalam praktiknya memberikan ruang belajar yang alamiah bagi anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing, sehingga membentuk pribadi yang berkarakter.
The Use of Mind Mapping in Social Studies Learning to Improve Creative Thinking Skills Mayrisa Undari; Yeni Erita; Novalina INDRIYANI; Nur FADILLAH
JOURNAL OF DIGITAL LEARNING AND DISTANCE EDUCATION Vol. 1 No. 8 (2023): Journal of Digital Learning and Distance Education (JDLDE)
Publisher : RADINKA JAYA UTAMA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56778/jdlde.v1i8.59

Abstract

Abstract The social studies learning concept is very important for students to be able to adapt to their environment. The development of creative thinking skills in social life is something that must be developed. This study aims to discuss how the use of Mind Mapping in social studies learning can improve creative thinking. This type of research is descriptive qualitative with a literature review method which consists of several stages. First planning , where we determine the topics to be discussed, determine the criteria for the articles to be used. Second Conducting, the process of searching, selecting articles and data synthesis. The third is reporting, writing the results of a systematic literature review. Based on a study of 10 national articles on the use of Mind Mapping in social studies learning to improve creative thinking skills . The results of the research conducted show that the use of Mind Mapping is effective and efficient in improving students' creative thinking skills in social studies learning
PENGARUH PENERAPAN MODEL PJBL (PROJECT-BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN ABAD 21 Mayrisa Undari; Darmansyah; Desyandri
Jurnal Tunas Bangsa Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v10i1.1970

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan membahas bagaimana pengaruh penerapan model PjBL (Project-Based Learning) terhadap keterampilan abad 21 yang mencakup Critical Thinking, Communication, Creative Thinking, dan Collaboration yang sering disebut keterampilan 4C. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan metode systematic literature review yang terdiri dari beberapa taha. Pertama planning, dimana kita menentukan topik yang akan dibahas, penetapan kriteria artikel yang akan digunakan. Kedua Conducting, proses mencari, memilih artikel dan sintesis data. Ketiga reporting, penulisan hasil systematic literature review. Berdasarkan kajian 17 artikel nasional, penerapan model PjBL merupakan upaya yang banyak dilakukan untuk meningkatkan keterampilan abad 21. Hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa penggunaan model PjBL dapat meningkatkan keterampilan abad 21 yang mencakup kemampuan berfikir kritis, komunikasi, kreatifitas dan kolaborasi. Abstract This study aims to discuss how the influence of the application of the PjBL (Project-Based Learning) model has on 21st century skills which include Critical Thinking, Communication, Creative Thinking, and Collaboration which are often called 4C skills. Type study this qualitative descriptive with method a systematic literature review consisting of from a number of haha . First planning , where our determine topic to be discussed , determined criteria article to be used . Second Conducting, process of searching , choosing article and data synthesis . Third reporting , writing results systematic literature review . Based on review of 17 articles national level , implementation of the PjBL model is lot of effort conducted for increase Skills 21st century . Results research conducted _ could is known that use of the PjBL model could increase Skills 21st century that includes ability think critical , communication , creativity and collaboration .
PERKEMBANGAN BAHASA, INTELEKTUAL, EMOSI, DAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR Mayrisa Undari; Neviyarni; Desyandri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i1.7832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami kemajuan dalam bahasa, intelektual, emosi, dan interaksi sosial pada anak umur sekolah dasar. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan dengan menggunakan tinjauan literatur sebagai metode penelitian. Proses pengumpulan data melibatkan studi dan analisis dokumen yang relevan dengan topik penelitian. Dokumen-dokumen ini termasuk buku dan jurnal yang memberikan wawasan berharga tentang materi yang diteliti. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa peserta didik di sekolah dasar menjalani perkembangan signifikan dalam kecakapan bahasa, kecakapan intelektual, kecerdasan emosional, dan interaksi sosial. Namun, penting untuk dicatat bahwa laju dan tingkat perkembangan ini bervariasi antara anak secara individu. Berbagai faktor, seperti lingkungan keluarga dan sekolah, memainkan peran dalam memengaruhi perkembangan ini. Hasil penelitian ini menjadi sumber daya berharga bagi para guru, memungkinkan mereka untuk merancang pengalaman belajar yang efektif di sekolah dan mengatasi masalah potensial yang mungkin timbul. Oleh karena itu, penelitian ini menawarkan solusi praktis bagi para guru untuk meningkatkan pembelajaran dengan memperhatikan perkembangan peserta didik.