Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Strategi Drta Pada Siswa Kelas IV SDN 12 Sungai Lareh Kota Padang Marnis Susanti; Darmasyah Darmasyah; Yanti Fitria
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9159

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman membaca menggunakan strategi DRTA pada siswa kelas IV SDN 12 Sungai Lareh Kota Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman membaca siswa, yang merupakan hasil dari strategi yang kurang optimal yang digunakan oleh guru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah 24 siswa Kelas IV SDN 12 Sungai Lareh Kota Padang, 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi. Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas IV SDN 12 Sungai Lareh dengan menerapkan strategi DRTA pada prabaca dan pascabaca. Hasil belajar yang dicapai siswa pada Siklus I dengan rata-rata pada setiap tingkatan adalah (1) sebelum membaca 58,6, (2) selama membaca 54,6, (3) setelah membaca 54,59 dan yang dicapai siswa pada Siklus II. . Nilai untuk setiap level adalah (1) 83,31, (2) 94,83 dalam membaca, (3) 90,8 setelah membaca. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi DRTA dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas IV SDN 12 Sungai Lareh Kota Padang
Pengaruh Media Pembelajaran Digital ( Kamus Digital) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa kelas IV SD Nur Azmi Alwi; Nurul Halimah; Marnis Susanti; Lina Marcelina
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 13 No. 1 (2023): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to find out whether there was a significant difference between the learning outcomes of fourth grade Indonesian elementary school students who used digital teaching materials (digital dictionary) and those who used traditional teaching materials. The method used is an experimental strategy using a post-test only control group design. This research tool uses a test and non-test methodology. To test the data, descriptive and inferential statistics were used. The results showed that the t count exceeds the t table by 6.168 based on the results of the t test analysis. This shows that there is a significant difference between the learning outcomes of Indonesians who use digital teaching materials (such as digital dictionaries) and Indonesians who use traditional teaching materials.
Studi Literatur: Perbedaan Penilaian Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Marnis Susanti; Three Rahmadona; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4444

Abstract

Pendidikan dalam kehidupan manusia memiliki pengaruh besar untuk dapat membentuk generasi muda yang berkualitas dan cerdas. Kurikulum sebagai dasar atau pandangan hidup suatu bangsa bukan dalam menata masa sekarang serta juga masa yang akan mendatang. Perbaikan kurikulum yang telah dilalui bangsa Indonesia telah menjadi sejarah bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Dalam artikel ini peneliti ingin membahas tentang perbedaan penilaian kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Artikel ini dibuat dengan maksud tujuan untuk menjelaskan perbedaan penialain dalam kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Perbaikan maupun perubahan dalam kurikulum Indonesia setidaknya sekitar sepuluh tahun sekali. Dalam waktu tersebut, adanya kemungkinan perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek diantaranya ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode yang dipakai pada penulisan ini yaitu studi literatur. Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan sumber-sumber yang dibutuhkan sesuai dengan penelitian yang kita bahas. Sumber-sumber tersebut bisa kita dapatkan dalam pustaka, website, majalah, koran dan lain sebagainya. Setelah sumber tersebut kita kumpulkan, maka sumber tersebut kita baca dan dicatat, setelah itu kita bisa mengolah bahan penelitian tersebut sesuai topik yang kita bahas. Adapun manfaat atau kontribusi dalam artikel ini adalah sebagai informasi tambahan bagi instansi pemerintahan, pendidik dan peserta didik.
Studi Literatur: Perbedaan Penilaian Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Marnis Susanti; Three Rahmadona; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4444

Abstract

Pendidikan dalam kehidupan manusia memiliki pengaruh besar untuk dapat membentuk generasi muda yang berkualitas dan cerdas. Kurikulum sebagai dasar atau pandangan hidup suatu bangsa bukan dalam menata masa sekarang serta juga masa yang akan mendatang. Perbaikan kurikulum yang telah dilalui bangsa Indonesia telah menjadi sejarah bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Dalam artikel ini peneliti ingin membahas tentang perbedaan penilaian kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Artikel ini dibuat dengan maksud tujuan untuk menjelaskan perbedaan penialain dalam kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Perbaikan maupun perubahan dalam kurikulum Indonesia setidaknya sekitar sepuluh tahun sekali. Dalam waktu tersebut, adanya kemungkinan perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek diantaranya ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode yang dipakai pada penulisan ini yaitu studi literatur. Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan sumber-sumber yang dibutuhkan sesuai dengan penelitian yang kita bahas. Sumber-sumber tersebut bisa kita dapatkan dalam pustaka, website, majalah, koran dan lain sebagainya. Setelah sumber tersebut kita kumpulkan, maka sumber tersebut kita baca dan dicatat, setelah itu kita bisa mengolah bahan penelitian tersebut sesuai topik yang kita bahas. Adapun manfaat atau kontribusi dalam artikel ini adalah sebagai informasi tambahan bagi instansi pemerintahan, pendidik dan peserta didik.
STRATEGI PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SD Marnis Susanti; Firman Firman; Desyandri Desyandri
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 3 No 1 (2023): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v3i1.2823

Abstract

Setiap orang harus bisa membaca, terutama siswa, guru, dan orang lain yang kehidupan sehari-harinya berhubungan dengan buku. Pelajaran membaca pemahaman diajarkan di kelas IV, V, dan VI sekolah dasar. Siswa membutuhkan cara-cara untuk belajar membaca pemahaman sehingga mereka dapat memahami bacaan dengan mudah. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan teknik guru mungkin mempekerjakan untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman membaca. Metodologi yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan kualitatif. Guru akan dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa dengan memanfaatkan strategi pembelajaran membaca pemahaman di sekolah dasar. Guru dapat menggunakan banyak taktik pembelajaran yang diperlukan.
SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR KOTA PADANG Marnis Susanti; Rusdinal
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The principal is a teacher who is given the task of leading and managing an education unit. One of the main tasks of the principal is to supervise. This study aims to find out the description of the implementation of the supervision of the Principal in Elementary Schools. Principal supervision aims to assist teachers in improving their performance. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out through: observation, interviews, and documentation. The research subjects were school principals and elementary school teachers. The results of the study show that the implementation of the academic supervision of elementary school principals includes; (1) the purpose of supervision; (2) stages of supervision (planning, implementation and follow-up); (3) supervision program; (4) supervision strategy; (5) supervision instruments.
Technology Impacts on Moral Development ES Students Marnis Susanti; Desyandri Desyandri; Irdamurni Irdamurni
International Journal of Educational Dynamics Vol 5 No 2 (2023): International Journal of Educational Dynamics (IJEDs)
Publisher : Postgraduate School, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijeds.v5i2.438

Abstract

The development of Information and Communication Technology (ICT) at this time has many impacts on people's lives, especially for Elementary School (ES) students, both positive and negative impacts. This study aims to determine the impact of ICT on the moral development of ES students. The method used in this research is qualitative with interview, observation, and documentation techniques. The research subjects were 6th-grade ES students. Analysis of the research data was carried out using a qualitative descriptive analysis. The results of the study show that most of the users of ICT without parental and teacher control have a great impact on student development. The negative impacts are that students are lazy to learn, ignorant, lack discipline, impolite behavior appears, and changes in social interaction, and dependence on Android. The teacher's efforts to overcome this are through digital literacy education, monitoring and limiting the use of technology, selecting quality content, discussion and reflection, collaboration with parents, and being a model of good behavior. With holistic education, ES students can gain understanding and strong moral skills that will help them become responsible, ethical, and contributing individuals in society.