Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal TABARO Agriculture Science

DEGREENING MEMPERBAIKI WARNA KULIT DAN TIDAK MEMPENGARUHI MUTU INTERNAL BUAH JERUK Taruna Shafa Arzam AR; Akmal Akmal
Journal TABARO Agriculture Science Vol 6, No 1: MEI 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v6i1.1253

Abstract

Penampilan warna kulit buah jeruk local dapat diperbaiki dengan teknologi degrening menggunakan ethefon. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh konsentrasi ethefon terhadap terhadap perubahan warna dan Total Padatan Terlarut (TPT), Total Asam  (TA) jus buah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2019.  Rancangan penelitian yang akandigunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan konsentrasi ethefon , yaitu 0 ppm (k0), 500 ppm (k1) dan 1000 ppm (k2) yang  ulangan sebanyak 4 kali dengan menggunakan Analisis Ragam  yang diuji lanjut dengan BNT pada taraf 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ethefon baik pada konsentrasi 500 ppm  dan 1000 ppm dapat mengubah warna kulit menjadi jingga yang setara dengan warna kulit buah jeruk “Ponkam” berdasarkan Citruc Color Chart, indeks warna (CCI) dan ohue dan kedua kelompok jeruk yang diberi perlakuan degreening berbeda nyata lebih baik jika dibandingkan dengan buah control.  Penelitian ini juga terlihat bahwa degreening tidak mempengaruhi total padatan terlarut, total asam, rasio TPT/ TA dan kekerasan buah pada taraf 5 %. Namun perlakuan degreeningmenggunakan ethefon berpengaruh pada penyusutan bobot buah.
SISTEM PENGELOLAAN AGROFORESTRI BERBASIS TANAMAN EUKALIPTUS (Eucalyptus alba) DAN PENDAPATAN PETANI DI DESA GUNUNG PERAK, KECAMATAN SINJAI BARAT, KABUPATEN SINJAI Fira Yuniar; Syamsuddin Millang; Ridwan Ridwan; Taruna Shafa Arzam.AR
Journal TABARO Agriculture Science Vol 7, No 1: MEI 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v7i1.2302

Abstract

Sistem Agroferstry budidaya tanaman Eukaliptus berpeluang meningkatkan pendapatan ekonomi petani dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan sistem agroforestri berbasis kayu putih, struktur dan komposisi jenis serta pendapatan petani dalam sistem agroforestri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2019 di Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dengan kriteria yaitu petani yang memiliki lahan >0,1 ha dan terdapat tanaman Eucalyptus yang dipadukan dengan sayuran, kopi, tembakau, dan tanaman rumput gajah di kebun agroforestrinya. Untuk mengetahui volume kayu, struktur dan komposisi jenis tumbuhan dibuat 12 petak contoh. Untuk mengetahui sistem pengelolaan agroforestri dan pendapatan petani agroforestri, diwawancarai 28 responden. Data diolah dan dianalisis dengan metode deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan agroforestri berbasis eucaptus terdiri dari lima tahapan yaitu persiapan lahan, pengadaan bibit, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan. Komposisi jenis tanaman yang terdapat pada kebun agroforestri terdiri dari 13 jenis tanaman dan struktur vertikal terdiri dari 4 strata. Rata-rata pendapatan petani agroforestri berbasis kayu putih berbeda nyata. Pada Pola 1 (kayu putih dan sayuran) rata-rata pendapatan petani Rp 52.244.997/ha/tahun, pola 2 (kayu putih dan tembakau) rata-rata pendapatan yang diperoleh petani Rp. 29.461.489/ha/tahun, pola 3 (kayu putih dan kopi) rata-rata pendapatan petani Rp 34.836.741/ha/tahun, dan pola 4 (kayu putih, sayuran dan rumput gajah) rata-rata pendapatan petani Rp 73.437.480/ha/tahun. Pendapatan petani tertinggi diperoleh pada pola 4 (Eucalyptus, sayuran, dan rumput gajah) dengan pendapatan rata-rata Rp 73.437.480/ha/tahun dan pendapatan terendah diperoleh pada pola 2 (Eucalyptus dan Tembakau) yaitu Rp 29.461.489/ha/ tahun.