Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SEIKO : Journal of Management

Analisis Net Interest Margin, Non Performing Loan, dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return Saham Zulfa Zakiatul Hidayah; Abdul Latif
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.2670

Abstract

Era Society 5.o ini masyarakat diharapkan menyelesaikan berbagai tantangan dari persoalan sosial dengan memanfaatkan inovasi industry 4.o untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Selama 2 tahun terakhir ini banyak hal yang sudah dapat dilakukan dari rumah, ketertarikan masyarakat akan kemudahan yang diberikan semakin meningkat contohnya untuk berbelanja sudah jarang pergi ke pasar karena semua hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan menggunakan aplikasi handphone. Selain itu, minat masyarakat pada investasi online juga cukup meningkat seperti investasi pada pasar modal terutama saham. Pasar modal di berbagai Negara cukup disukai oleh masyarakat umum tak terlepas dari masyarakat Negara Indonesia karena dapat mendatangkan return yang cukup tinggi terutama pada perusahaan-perusahaan yang stabil atau memiliki likuiditas tinggi yang terdaftar di LQ45 khususnya perbankan. Hal ini melatarbelakangi peneliti untuk meneliti secara detail return saham dipengaruhi oleh apa saja. Penelitian ini menggunakan model penelitian kuantitatif, melakukan penentuan model analisis, uji asumsi klasik, analisis regresi data panel, hingga uji hipotesis dan koefisien korelasi. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa return saham dipengaruhi oleh beberapa faktor internal yaitu Rasio keuangan perbankan di antaranya Net Interest Magrin, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Rasio yang berpengaruh secara signifikan terhadap Return saham perusahaan perbankan yang terdaftar di LQ45 tahun 2016-2021 sebesar 14,32% sedangkan 85.68% dipengaruhi variabel yang tidak diteliti.
Identitas Kinerja Keuangan Pada Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia Zulfa Zakiatul Hidayah; Sesri Sellina
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2 (2023): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.4664

Abstract

Perkembangan Bank Syariah di Indonesia menurut data Statistik Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Syariah total aset yang dimiliki sekitar 700 triliun pada tahun 2022 naik dari tahun sebelumnya. Dilihat dari prospek ke depannya cukup besar mengingat mayoritas masyarakat Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta adalah muslim. Bank syariah menjadi salah satu sektor yang dapat dipertimbangkan dalam berinvestasi dalam mengukur keuntungan yang didapatkan oleh bank syariah banyak hal yang dipertimbangkan baik dari internal maupun eksternal. Dalam mengidentifikasi profitabilitas yang diperoleh oleh perbankan lebih khusus bank syariah, kita dapat menganalisis kinerja keuangan banknya. Perbankan dikatakan sehat apabila menghasilkan profit, banyak hal yang mempengaruhinya maka oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis lebih dalam faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah baik secara parsial maupun simultan pada tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan analisis kuantitatif yang menggunakan data panel dan sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Pemilihan model analisis dilakukan dengan uji chow, uji hautsaman, dan uji Lagrange Multiplier. Lalu analisis yang dilakukan yaitu analisis regresi linier berganda, uji pengaruh parsial (uji-t), uji pengaruh simultan (uji-F), dan uji koefisien determinasi (R2).
The Impact Of Bank Capital, Bank Liquidity And Credit Risk On Profitability Widiastuti Widiastuti; Zulfa Zakiatul Hidayah
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2 (2023): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.4641

Abstract

Bank adalah lembaga keuangan yang berperan dalam mengakomodir masyarakat dalam mendapatkan jasa keuangan seperti menyimpan dana dan sebagai salah satu sumber pembiayaan. Peranan perbankan begitu penting dalam pertumbuhan stabilitas ekonomi. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui Bank Indonesia adalah dengan dikeluarkannya deregulasi di bidang keuangan, moneter, dan perbankan yang berkelanjutan dengan tujuan untuk menciptakan perbankan yang sehat, mandiri, dan efisien. Seluruh bank baik bank umum ataupun swasta memiliki fungsi tersebut tak terkecuali Bank Umum Milik Negara (BUMN). Sehat tidaknya kinerja keuangan perbankan salah satunya dapat dilihat melalui laporan keuangan bank. Untuk mengetahui bagaimana kinerja yang dicapai oleh suatu perusahaan perlu dilakukan penilaian kinerja. Salah satu ukuran untuk melihat kinerja keuangan perbankan adalah Profitabilitas menghitungnya dengan Return on Asset (ROA). Untuk mencapai profitabilitas yang tinggi, bank perlu mengelola modal kerjanya secara efisien. Oleh karena itu, setiap perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan modal kerjanya, dengan terpenuhinya modal kerja perusahaan juga dapat memaksimalkan perolehan labanya. Selain modal kerja, ada rasio likuiditas yang berpotensi mempengaruhi profitabilitas perbankan. Rasio likuiditas menjelaskan bahwa perusahaan yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi mengindikasikan kesempatan bertumbuh perusahaan cenderung tinggi. Selain itu kemampuan memperoleh laba (profitabilitas) bergerak searah dengan risiko. Pembangunan ekonomi sangat besar dan karenanya menilai dampaknya risiko kredit mereka pada profitabilitas sangat penting(Kutum, 2017). Untuk memperoleh tingkat profitabilitas yang tinggi maka risiko harus searah dengan pengembalian, risiko yang dimaksud biasa berupa bagaimana perusahaan tersebut berani mengambil keputusan kas dipakai berinvestasi. Setiap pemberian kredit yang dilakukan bank selalu terdapat risiko kredit (Non Performing Loan) yang mengikuti. Dampak dari keberadaan NPL yang tidak wajar salah satunya adalah hilangnya kesempatan memperoleh income (pendapatan) dari kredit yang diberikan, sehingga mengurangi perolehan laba dan berpengaruh buruk bagi profitabilitas bank. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan analisis kuantitatif yang menggunakan data panel dan sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Pemilihan model analisis dilakukan dengan uji chow, uji hautsaman, dan uji Lagrange Multiplier. Lalu analisis yang dilakukan yaitu analisis regresi linier berganda, uji pengaruh parsial (t-test), uji pengaruh simultan (F-test), dan uji koefisien determinasi (R2).