Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Alat Penetas Telur Unggas Dengan Energi Terbarukan Menggunakan Panel Surya Ahmad Ridwan; Ahmad Yanie; Dara Sawitri; Lisa Adriana; Yussa Ananda
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rele.v5i2.13090

Abstract

Abstrak Di Indonesia peternak biasanya masih mengalami kegagalan penetasan di karenakan masih menggunakan metode penetasan tradisional. Alat penetas telur ini bekerja menggunakan panel surya. Sehingga panel surya sebagai salah satu sumber energi alternatif. Masalah utama yang dihadapi oleh peternak adalah keterbatasan produksi telur sehingga tidak mampu melayani seluruh pembeli yang memesan. Salah satu faktor penyebabnya adalah daya tetas telur yang belum maksimal. Permintaan akan unggas tersebut setiap bulannya meningkat cukup tajam, seiring dengan menjamurnya pembeli dan penjual hobi unggas hias dan kebutuhan daging. Oleh karena itu, dibutuhkan alat penetas telur teruntuk unggas hias yang tidak mampu mengeramkan telurnya, untuk mengurangi kegagalan penetasan, untuk membantu peternak mengejar target produksi dan alat ini mampu menampung telur sebanyak 50 butir selama 20-21 hari. Alat ini mempunyai sistem mengendalikan suhu, kelembapan secara otomatis dan juga mempunyai pencahayaan lampu pijar sebanyak 2 membutuhkan 10 watt dan motor stepper untuk menggerakkan rak telur 3 jam sekali membutuhkan 4 watt. Sedangkan PLTS yang dibutuhkan adalah panel surya (120 Wp), baterai (12V/50Ah), solar charger controller (10A) dan inverter (500 Watt).Kata kunci : Peternak, Menghemat Listrik, Alat Penetas Telur, Panel Surya, UnggasAbstract In Indonesia, breeders usually still experience hatching failures because they still use traditional hatchery methods. This egg incubator works using solar panels. So that solar panels as an alternative energy source. The main problem faced by farmers is the limited egg production so that they are not able to serve all buyers who order. One of the contributing factors is that the hatchability of eggs has not been maximized. The demand for these poultry increases quite sharply every month, along with the proliferation of buyers and sellers of ornamental poultry and meat needs. Therefore, an egg incubator is needed for ornamental birds that are not able to incubate their eggs, to reduce hatching failures, to help farmers achieve production targets and this tool is able to accommodate 50 eggs for 20-21 days. This tool has a system for controlling temperature, humidity automatically and also has 2 incandescent lighting requiring 10 watts and a stepper motor to drive an egg rack every 3 hours requires 4 watts. While the PLTS needed are solar panels (120 Wp), batteries (12V/50Ah), solar charger controllers (10A) and inverters (500 Watts). Keywords : Breeders, Save electricity, Egg Incubators, Solar Panels, Poultry
RANCANG BANGUN DETEKSI KEMATANGAN BUAH KELAPA SAWIT DAN PERINGATAN BERBASIS TELEGRAM Hendri Marulitua Hutajulu; Ahmad Yanie; Lisa Adriana; Dara Safitri
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.988 KB)

Abstract

Permasalahan yang masih dihadapi petani sawit saat panen adalah harus memantau dari dekat buah sawit sebelum dipetik. Jika kebun sawitnya sangat luas maka harus dilakukan oleh beberapa orang dan memakan waktu lama. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dibuat sebuah sistem pemantauan berbasis IoT. Umumnya tingkat kematangan buah sawit dapat ditentukan dari warnanya. Dengan memasang sebuah sensor warna pada tiap pohon sawit dan sebuah kontroler untuk komunikasi jarak jauh maka petani atau pemilik kebun dapat memantaunya dari jauh setiap saat. Jika buah telah matang sistem akan mengirim pesan melalui chat Telegram. Untuk merealisasikan sistem dibutuhkan sebagai sebuah kontroler jaringan internet yaitu node MCU, sensor warna dan hotspot internet. Sensor membaca warna buah dari dekat dan mengubahnya menjadi data digital kemudian diproses oleh mikrokontroler node MCU. Mikrokontroler mengidentifikasi warna dan mengirim pesan sesuai kondisi buah.  Dengan sistem ini diharapkan dapat memudahkan pekerjaan petani saat memanen.
Perancangan Alat Sprayer Elektrik Berbasis Mikrokontrol Dengan Pemanfaatan Energi Surya 20 Wp Benny Siswanto Gea; Indra Roza; Lisa Adriana
Journal of Telecommunication and Electrical Scientific Vol 1 No 02 (2024): Journal of Telecommunication and Electrical Scientific (JTElS) (On Progress)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24010/jtels.v1i02.889

Abstract

Sebagian besar masyarakat di Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Di beberapa daerah masih ada yg belum menyentuh aspek teknologi tepat guna yang efektif untuk mendukung pertanian. Salah satu teknologi yang perlu di kembangkan di pertanian adalah alat sprayer manual yang menggunakan pompa DC dan sel surya sebagai pengecas baterai. Pengembangan ini di perlukan karena mayoritas masyarakat masih menggunakan alat sprayer manual, yang membuat penyemprotan tidak merata pada tanaman dan membuat cukup menguras tenaga dalam pemakaiannya atau pengoperasiaanya. Atas dasar ini dilakukan perancangan alat spayer manual menjadi spayer yang menggunakan tenaga baterai yang dapat melakukan penyemprotan secara merata pada tanaman dan juga mempercepat dalam penyemprotan. Dalam merancang alat ini menggunakan beberapa bahan yaitu tabung sprayer manual dengan kapasitas 15 liter, baterai sebagai sumber tegangan dengan tengangan 12 volt yang akan menyuplai tengangan pompa DC, pompa DC sebagai pemompa air dari tabung spayer yang membutuhkan tengangan dari baterai supaya bisa bekerja, pontesiometer sebagai pengatur kecepatan tekanan air dan juga menggunakan panel surya 20 WP sebagai penyuplai tegangan sementara pada pompa dan juga sebagai pengecas baterai.