Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGUKURAN KUALITAS JARINGAN INTERNET DENGAN SINYAL 4G LTE OPERATOR TELKOMSEL DI JALAN IMAM BONJOL KOTA MEDAN DENGAN METODE QUALITY OF SERVICE (QoS) Yussa Ananda; Agung Prasetyo
Jurnal Elektro dan Telkomunikasi Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro dan Telkomunikasi
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan internet saat ini dalam komunikasi informasi semakin berkembang, jaringan internet semakin luas seperti teknologi 1G, 2G, 3G dan 4G. Long Term Evolution (LTE) adalah jaringan akses radio evolusi jangka panjang yang dikeluarkan oleh 3rd (Generation Partnership Project). Untuk mengetahui layanan jaringan internet di seputaran daerah Jln. Imam Bonjol Kota Medan maka telah dilakukan pengujian dan pengukuran dengan hasil akhir didapat rata-rata indeks QoS 3.2 dengan kategori memuaskan, yaitu dengan menggunakan metode Quality Of Service (QoS) untuk kualitas dan daya transfer data. Metode Quality Of Service (QoS) yang terdapat pada sebuah jaringan TCP/IP merupakan salah satu yang menitikberatkan untuk pengalokasian bandwidth didalam jaringan internet yang mengalir secara adil, sesuai kebutuhan. Parameter QoS yang bertumpu pada proses pengujian pada throughput, delay time, latency time dan packet request time. Kata kunci : Internet, Sinyal, 4G LTE, Metode QoS
ANALISIS PANJANG GANDENGAN TERHADAP DITRIBUSI DAYA OPTIK Yussa Ananda
Jurnal Elektro dan Telkomunikasi Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Teknik Elektro dan Telkomunikasi
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serat optik merupakan media transmisi yang banyak digunakan untuk jaringan lokal. Pada serat optik media transmisi terdapat berbagai macam rugi-rugi, diantaranya : Rugi-rugi penggandengan, rugi-rugi penyambungan, rugi-rugi pembengkokan dan rugi-rugi redaman pada konektor. Pada tugas akhir ini dilakukan perhitungan tentang rugi-rugi serat optik. Adapun yang diamati panjang gandengan daya optik dengan hasil keluaran yang diperoleh Directional Coupler. Fabrikasi dan karakterisasi Directional coupler pada bahan serat dengan panjang kupasan 34mm dan 28mm menggunakan BF5RD1-N pendekatan metode Fused Biconical Tapered (FBT) yang menghasilkan hasil karakterisasi yang berbeda serta memenuhi standar fabrikasi. Hasil karakterisasi directional coupler menggunakan Microsoft Excel dan BF5RD1-N didapatkan parameter CR (Coupling Ratio), Le (ExcessLoss), Lins (Insertion Loss) dan D (Directivity). Pada directional coupler, menggunakan masing-masing rumus nilai CR=0,34; Le= -4dB; Lins= -11,21.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DETAK JANTUNG BERBASIS ANDROID PHONE MENGGUNAKAN MEDIA BLUETOOTH Yussa Ananda; Rama Fauzi; Ahmad Ridwan
Jurnal Elektro dan Telkomunikasi Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro dan Telkomunikasi
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jantung merupakan salah satu organ penting yang dimiliki oleh manusia yang berfungsi memompa darah keseluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan oleh paru-paru. Detak jantung dalam beats per menit (bpm) merupakan parameter yang menunjukan kodisi jantung, dan cara untuk mengetahui kondisi jantung adalah dengan mengetahui frekuensi detak jantung. Sebuah sistem monitoring denyut jantung nirkabel trelah dirancang dengan memanfaatkan teknologi bluetooth dan smartphone. Hal ini akan memudahkan para dokter maupun perawat untuk memantau kondisi jantung pasien secara realtime. Sensor inframerah dipasang pada jari pasien untuk mengambil sinyal denyut jantung melalui aliran darah. Sinyal ini diubah menjadi logika kemudian dibaca oleh sebuah kontroler Atmega 8. Kontroler akan melakukan kalibrasi pulsa terhadap waktu sehingga diperoleh data jumlah denyut per menit. Hasil kalibrasi kemudian dikirim oleh kontroler ke smartphone dengan perantara bluetooth adapter HC-05. Data yang diterima oleh smartphone kemudian ditampilkan melalui sebuah aplikasi yaitu bluetooth electronic. Sistem telah berhasil diuji coba pada beberapa relawan dengan data yang berbeda sesuai kondisi relawan. Hasil pengujian cukup akurat dengan margin error tidak melebihi 5%. Kata kunci : Denyut jantung , bluetooth HC-05,wireless ,Atmega 8
PERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL BERBASIS SOFTWARE Feri Prayogi Dahlan; Yussa Ananda; Erwin Panggabean
Jurnal Simetri Rekayasa Vol 1 No 2 (2019): Edisi November
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The digital signal processing practicum is one of the practicums that must be followed by students of the Electrical Engineering Study Program at Harapan University of Medan, especially students of the Telecommunications Engineering concentration. To support the continuation of practicum activities so that they run well, an alternative model is needed and also as a backup if there is a problem with the actual module when doing the practicum. Alternative models can be designed using the help of software. This study aims to design a model of digital signal processing material using matlab software. In this study, a model design was carried out from the practicum material of digital signal processing by utilizing the graphical user interface (GUI) tool in the Matlab programming language. Then testing is carried out on the model that has been designed, the results of this model design are expected to be a supporting method or backup of the actual experiment. From the test results of the practicum model design, all models that have been designed run well and can be used as simulators for digital signal processing practicum. With this simulator, it will foster students' interest in practicum and increase understanding of the material being practiced
Perancangan Alat Penetas Telur Unggas Dengan Energi Terbarukan Menggunakan Panel Surya Ahmad Ridwan; Ahmad Yanie; Dara Sawitri; Lisa Adriana; Yussa Ananda
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rele.v5i2.13090

Abstract

Abstrak Di Indonesia peternak biasanya masih mengalami kegagalan penetasan di karenakan masih menggunakan metode penetasan tradisional. Alat penetas telur ini bekerja menggunakan panel surya. Sehingga panel surya sebagai salah satu sumber energi alternatif. Masalah utama yang dihadapi oleh peternak adalah keterbatasan produksi telur sehingga tidak mampu melayani seluruh pembeli yang memesan. Salah satu faktor penyebabnya adalah daya tetas telur yang belum maksimal. Permintaan akan unggas tersebut setiap bulannya meningkat cukup tajam, seiring dengan menjamurnya pembeli dan penjual hobi unggas hias dan kebutuhan daging. Oleh karena itu, dibutuhkan alat penetas telur teruntuk unggas hias yang tidak mampu mengeramkan telurnya, untuk mengurangi kegagalan penetasan, untuk membantu peternak mengejar target produksi dan alat ini mampu menampung telur sebanyak 50 butir selama 20-21 hari. Alat ini mempunyai sistem mengendalikan suhu, kelembapan secara otomatis dan juga mempunyai pencahayaan lampu pijar sebanyak 2 membutuhkan 10 watt dan motor stepper untuk menggerakkan rak telur 3 jam sekali membutuhkan 4 watt. Sedangkan PLTS yang dibutuhkan adalah panel surya (120 Wp), baterai (12V/50Ah), solar charger controller (10A) dan inverter (500 Watt).Kata kunci : Peternak, Menghemat Listrik, Alat Penetas Telur, Panel Surya, UnggasAbstract In Indonesia, breeders usually still experience hatching failures because they still use traditional hatchery methods. This egg incubator works using solar panels. So that solar panels as an alternative energy source. The main problem faced by farmers is the limited egg production so that they are not able to serve all buyers who order. One of the contributing factors is that the hatchability of eggs has not been maximized. The demand for these poultry increases quite sharply every month, along with the proliferation of buyers and sellers of ornamental poultry and meat needs. Therefore, an egg incubator is needed for ornamental birds that are not able to incubate their eggs, to reduce hatching failures, to help farmers achieve production targets and this tool is able to accommodate 50 eggs for 20-21 days. This tool has a system for controlling temperature, humidity automatically and also has 2 incandescent lighting requiring 10 watts and a stepper motor to drive an egg rack every 3 hours requires 4 watts. While the PLTS needed are solar panels (120 Wp), batteries (12V/50Ah), solar charger controllers (10A) and inverters (500 Watts). Keywords : Breeders, Save electricity, Egg Incubators, Solar Panels, Poultry
Rancang Bangun Smart Locker Penitipan Barang Berbasis Fingerprint Irfan Syahputra; Yussa Ananda
Journal of Telecommunication and Electrical Scientific Vol 1 No 01 (2024): Journal of Telecommunication and Electrical Scientific (JTElS)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24010/jtels.v1i01.867

Abstract

Loker penitipan barang adalah fasilitas yang umum digunakan untuk menyimpan barang bawaan sementara oleh banyak orang, ummumnya banyak kita jumpai di tempat umum seperti stasiun, mall, masjid dan lain sebagaiya. Pada umumnya, loker penitipan barang menggunakan kunci konvensional untuk mengamankan akses ke barang yang disimpan di dalamnya. Namun, metode ini memiliki kelemahan dalam hal keamanan. Kunci konvensional rentan terhadap resiko kerusakan, duplikasi yang tidak sah, dan bahkan hilangnya kunci saat penggunaan . Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti membuat loker penitipan dengan memanfaatkan teknologi fingerpint sebagai pengaman akses barang yang disimpan di loker dari orang yang bukan pemilik barang. loker ini mengguanakan ESP 32 sebagai mikrokontroler serta sensor fingerprint sebagai pembaca sidik jari dan komponen pendukung lainnya. Saat pengguna ingin menggunkan loker, pengguna harus mendaftarkan sidik jarinya terlebih dahulu apabila sidik jari berhasil didaftarkan otomatis loker akan terbuka dan pengguna dapat menitipkan barang barang yang ingin dititipkan. Saat pengguna mau mengambil barang, cukup dengan menempelkan sidik jari yang sebelumnya telah didaftarkan, sehingga pintu loker akan terbuka secara otomatis.
Perancangan Alat Pemotongan Rumput Menggunakan Tenaga Surya (Solar Cell) 20 WP Mora Tama Tampubolon; Indra Roza; Yussa Ananda
Journal of Telecommunication and Electrical Scientific Vol 1 No 02 (2024): Journal of Telecommunication and Electrical Scientific (JTElS) (On Progress)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24010/jtels.v1i02.878

Abstract

Solar cells are the conversion of solar energy into electrical energy which can be used in various tools such as lawn mowers in fields and parks. The use of lawn mowers so far still uses energy that is used up or cannot be renewed, for example petroleum or other fuels. And what is often found among the public still uses fuel oil (BBM). Based on these things, a grass cutting machine was designed whose current source was taken from sunlight as a power source to run the DC motor on the grass cutter, so as to reduce air pollution or the sound generated by the machine to create environmentally friendly. Electricity from an electric lawn mower sourced from the sun is absorbed directly by the 20WP solar cell, which will flow to the solar charge controller to control the charging of the 12V battery. not available, from the battery the current flows to the potentiometer which functions to regulate the speed of the cutting blade on the lawn mower, after going through the potentiometer the current flows to the switch which functions to turn off and start the lawn mower, after passing through the switch the current flows to the 12V DC motor which functions to move the lawn mower blade . Electric lawn mowers are very suitable for people who prioritize environmental cleanliness and comfort, because this lawn mower is very environmentally friendly and quieter to use.
Pembuatan Panel ATS - AMF (Automatic Transfer Switch - Automatic Main Failure) dan Menggunakan Pendeteksi Beban Lebih Andro Wicaksono; Ahmad Yanie; Yussa Ananda
Journal of Telecommunication and Electrical Scientific Vol 1 No 02 (2024): Journal of Telecommunication and Electrical Scientific (JTElS) (On Progress)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24010/jtels.v1i02.882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun suatu alat panel listrik ATS(Automatic Transfer Switch) AMF (Automatic Main Failure) ketika aliran listrik PLN padam maka secara otomatis Genset akan hidup dan aliran listrik akan berpindah ke Genset, ketika PLN kembali menyala maka aliran listrik secara otomatis akan berpindah lagi ke PLN sedangkan Genset akan mati secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari operator. Pada beberapa gedung dan rumah mungkin memiliki Generator set (Genset) yang dapat digunakan sebagai sumber listrik cadangan pada saat terjadi pemadaman listik oleh PLN. Akan tetapi Genset yang digunakan masih secara manual dalam sistem pengoperasiaanya, Sistem pengoperasiaanya ini dinilai masih kurang modern dan praktis karena memerlukan waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengaktifkan generator set (genset), untuk itu dibuat alat ATS (Automatic Transfer Switch) dan AMF (Automatic Main Failure). Panel listrik ATS – AMF adalah kepanjangan dari (Automatic Transfer Switch) - (Automatic Main Failure). Pemakaian ATS pada instalasi dalam gedung untuk mengantisipasi pada saat PLN mengalami pemadaman dalam mensuplai sumber daya listrik. disini peranan ATS adalah memindahkan secara otomatis distribusi dari PLN ke Genset, sehingga Genset tersebut dapat menggantikan peranan dari PLN. Selanjutnya apabila PLN kembali normal, maka fungsi ATS secara otomatis memindahkan distribusi daya listrik dari Genset ke PLN. Sedangkan peranan AMF ialah menghidupkan atau mematikan (on-off) Engine Genset secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Hasil penelitian pada panel listrik ATS – AMF ini perpindahan sumber PLN ke sumber Genset rata-rata memerlukan waktu 5,23 detik sedangkan perpindahan sumber Genset ke sumber PLN rata-rata memerlukan waktu 3,25 detik.