Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Resepsi Khalayak Terhadap Kampanye Diet Kantong Plastik Pada Instagram @IDDKP Risqi Inayah Dwijayanti; Sandra Olifia; Anika Wisahra
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 27 No 3 (2022): Vol. 27 No.3 Desember 2022 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akun Instagram IDDKP Merupakan Lembaga non profit berbadan hukum perkumpulan yang memiliki visi untuk menjadikan Indonesia Bebas Kantong plastik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan resepsi khalayak akun sosial media instagram @iddkp dalam memaknai pesan yang terdapat dalam konten yang didapat oleh para khalayak.Landasan Teori yang digunakan adalah Teori Resepsi dan menggunakan Landasan Konseptual Komunikasi, Media Sosial, Instagram, Kampanye dan Khalayak/Audience. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Paradigma Kontruktivis. Metode Analisis Resepsi. Menggunakan Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan FGD (Focus Group Discussion)Wawancara dan FGD Menunjukkan Bahwa setiap informan memberikan jawaban yang beragam sesuai dengan sudut pandang mereka. Terdapat Jawaban Dominan, Negosiasi dan Oposisi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa resepsi para informan terhadap Kampanye Diet Kantong Plastik Pada Akun Instagram IDDKP berada di posisi Negosiasi, dimana informan memberikan pandangan positif yang bersifat Umum, Namun terdapat beberapa bagian pesan yang tidak sejalan dengan pandangan informan.
ALIH INOVASI CASSAVA FLOUR SEBAGAI PEMANFAATAN SISA PARUTAN SINGKONG KERIPIK KACA AKOPA Rustono Farady Marta; Nurhayati Nurhayati; Risqi Inayah Dwijayanti; Ferdinand Agustinus; Melkisedek Luahambowo
Community Services and Social Work Bulletin Vol 2, No 2 (2022): Community Services and Social Work Bulletin Volume 2 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/cswb.v2i2.7559

Abstract

One of the most abundant high-carbohydrate foodstuffs in Indonesia is cassava, this is what Keripik Kaca (Glass Chips) AKOPA uses as a MSME Partner which is the target of Community Service activities from Universitas Satya Negara Indonesia. The main objective of this community service activity is based on optimizing Keripik Kaca AKOPA’s waste to be used as cassava flour or tapioca flour. The methods used include training and mentoring as well as evaluation of activities to ensure the quality of the services presented. Based on the results of community service, a cassava-based derivative innovation transfer product was obtained, namely Cassava Flour. The product will be marketed through various online channels. This is done in order to increase the usability value as well as the selling value of cassava-derived products.
TRANSFORMASI OCCUPY WALL STREET MENJADI GERAKAN SOSIAL GLOBAL DALAM PERSPEKTIF KOSMOPOLITANISME Alessandro Kurniawan Ulung; Andina Mustika Ayu; Risqi Inayah Dwijayanti
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 05 (2023): September: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v2i05.910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi gerakan Occupy Wall Street (Kuasai Wall Street) dari gerakan sosial lokal di Amerika Serikat menjadi gerakan sosial global. Gerakan ini pertama kali berawal di Amerika Serikat pada tahun 2011, tetapi kemudian menjadi gerakan global yang terjadi di lebih dari 80 negara, dari Italia, Spanyol, hingga Portugal. Gerakan ini memprotes ketimpangan ekonomi yang disebabkan oleh politik uang di distrik keuangan Wall Street di New York. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teori kosmopolitanisme. Penulis menemukan bahwa Occupy Wall Street Gerakan berhasil menjadi gerakan sosial global karena beberapa faktor, mulai dari struktur mobilisasi yang efektif, peluang struktur politik yang mendukung, repertoar yang menginspirasi, hingga framing yang sukses dilakukan oleh norm entrepreneur atau pengusaha norma. Pengusaha norma ini berhasil mengangkat isu bahwa keserakahan dan korupsi berada di balik ketimpangan sosial dan ekonomi di seluruh dunia. Untuk memprotes perusahaan dan pemerintah yang rakus dan korup, mereka menduduki taman, bank, kantor pusat perusahaan, universitas, dan rapat dewan.