Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI KAMPANYE PERSATUAN RADIO SIARAN SWASTA NASIONAL INDONESIA (PRSSNI) DALAM MEMPERKUAT POSITIONING RADIO (Studi Kasus Pada Kampanye PRSSNI bertajuk “Siaran Terakhir”) Ita Suryani; Mochammad Zehhan; Sandra Olifia; Denny Erica
Jurnal Komunikasi Vol 13, No 2 (2019): September
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.899 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v13i2.6078

Abstract

In today’s digital era, public attention has shifted into digital media in their activities. Digital era has made most of the industries being disrupted, without exception the mass media industries, not only print, but also radio and television.  Many advertisers or brands look at digital channels to campaign and leave conventional channels such as radio and print media as the media. Based on these conditions, radio needs to make a positioning strategy. The importance of positioning strategies brings developments for radio stations that are trying to increase their positions in the market with their listeners. The Indonesian National Private Broadcast Radio Association (PRSSNI) which accommodates all private radios in Indonesia, especially DKI Jakarta, organizes a Public Relations campaign titled "Siaran Terakhir" on the Radio Day activities series with Hastag #Radioguemati. The method used in this study is a case study method that is a research method that uses various data sources used to examine, describe and explain comprehensively the various aspects of individuals, groups, programs, organizations or events systematically. The conclusion shows that the campaign strategy of the Indonesian National Private Broadcast Radio Association (PRSSNI) through a campaign with hastag #radioguemati proved to be able to strengthen the radio positioning, so that the radio stations still have a wide area in the hearts of their listeners. 
REPRESENTASI TEKS PEMBERITAAN NORA ALEXANDRA DI DETIK.COM Sandra Olifia; Achmad Budiman Sudarsono; Endang Purwanti
J-IKA Vol 9, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.598 KB) | DOI: 10.31294/kom.v9i1.12931

Abstract

Tayangan pemberitaan dengan unsur seksisme, diskriminatif, pelecehan dan pencemaran nama baik memanglah menjadi news value tersendiri bagi beberapa media. Salah satunya yaitu media online detik.com yang memberitakan terkait pandangan netizen terhadap perempuan Nora Alexandra yang direpresentasikan kedalam suatu teks dengan steorotip atau ideologi masing-masing individu. Kajian politik media untuk memperkuat news value berita yang diproduksi dapat terletak dalam penggunaanstruktur kalimat dan kata yang di tonjol untuk memproduksi pesan. Landasan teori yang digunakan adalah teori feminisme yang memposisikan letak perempuan dalam hal ini selalu dijadikan objektifikasi untuk direpresentasikan dan memuaskan argumentasi masing-masing individu. Untuk itu perempuan dalam feminisme adalah perempuan yang digambarkan sesuai dengan faktor lingkungan sosialnya. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis karena mengkritik gagasan ideologi dalam studi isi teks media. Pendekatan penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis Sara Mills, dengan sifat penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan. Subjek penelitian ini adalah tiga berita. Hasil penelitian yang didapatkan peneliti menunjukan bahwa ditemukan produksi teks pemberitaan dengan pemilihan kata dan kalimat yang menonjol, hingga mengandung unsur patriarki dan feminisme untuk mendeskripsikan perempuan Nora Alexandra di media onlien detik.com. sehingga dalam kasus tersebut pembaca teks akan mengikuti alur pencerita pada teks yang di produksi. Pemberitaan detik.com dapat dikatakan menggunakan kesempatan unsur seks pada pemberitaan tersebut karena seksualisme memiliki news value yang cukup tinggi untuk menarik pembaca yang tinggi.
Makna Kedai Kopi Sebagai Ruang Publik Di Kalangan Remaja Sandra Olifia; Solten Rajagukguk; Astri Ananda
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 27 No 3 (2022): Vol. 27 No.3 Desember 2022 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, para penikmat kopi tidak dapat memungkiri dengan adanya pertumbuhan kedai kopi yang mengalami perubahan terhadap fungsinya. Makna kedai kopi yang terbentuk memberikan perkembangan yang cukup signifikan dari konsep yang diberikan meliputi suasana, fasilitas, fungsi tempat, serta aktivitas yang dilakukan oleh para pengunjung. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna kedai kopi sebagai ruang publik bagi kalangan remaja di Character Coffee. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi realitas sosial, dimana realitas merupakan kumpulan individu yang bersosialisasi serta sebagai aktivitas untuk mendapat pemahaman, makna, norma, aturan melalui komunikasi yang mendalam. Landasan konseptual dalam penelitian ini meliputi ruang publik, Coffee Shop, dan remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif dan metode penelitian studi kasus. Pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan model triangulasi sumber. Penelitian ini dilakukan di Character Coffee Rempoa. Hasil dari penelitian ini adalah makna kedai kopi sebagai ruang publik bagi kalangan remaja memunculkan terciptanya aktivitas yang dibangun dari kalangan remaja dan mempengaruhi perubahan fungsi dari kedai kopi.
Resepsi Khalayak Terhadap Kampanye Diet Kantong Plastik Pada Instagram @IDDKP Risqi Inayah Dwijayanti; Sandra Olifia; Anika Wisahra
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 27 No 3 (2022): Vol. 27 No.3 Desember 2022 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akun Instagram IDDKP Merupakan Lembaga non profit berbadan hukum perkumpulan yang memiliki visi untuk menjadikan Indonesia Bebas Kantong plastik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan resepsi khalayak akun sosial media instagram @iddkp dalam memaknai pesan yang terdapat dalam konten yang didapat oleh para khalayak.Landasan Teori yang digunakan adalah Teori Resepsi dan menggunakan Landasan Konseptual Komunikasi, Media Sosial, Instagram, Kampanye dan Khalayak/Audience. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Paradigma Kontruktivis. Metode Analisis Resepsi. Menggunakan Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan FGD (Focus Group Discussion)Wawancara dan FGD Menunjukkan Bahwa setiap informan memberikan jawaban yang beragam sesuai dengan sudut pandang mereka. Terdapat Jawaban Dominan, Negosiasi dan Oposisi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa resepsi para informan terhadap Kampanye Diet Kantong Plastik Pada Akun Instagram IDDKP berada di posisi Negosiasi, dimana informan memberikan pandangan positif yang bersifat Umum, Namun terdapat beberapa bagian pesan yang tidak sejalan dengan pandangan informan.
Interpretasi Teks Berita Media Konflik Pangdam Jaya Dudung Abdurachman pada Pemberitaan “Ngopi Bareng Pangdam Jaya” Sandra Olifia; Achmad Budiman Sudarsono
Jurnal Ilmiah Multimedia dan Komunikasi Jurnal Ilmiah Multimedia dan Komunikasi Vol. 6 No. 2, Bulan Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimk.v6i2.137

Abstract

Persoalan miskomunikasi yang terjadi antara Pangdam Jaya dan pendukung Habib Riziq Sihab (HRS) saat menurunkan baliho HRS menjadi pemberitaan media massa. Pro dan kontra tersebut, memunculkan konflik komunikasi antara Pangdam Jaya dan beberapa pendukung HRS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interpretasi teks yang ada pada media online di Indonesia terkait hal tersebut. Peneliti menggunakan teori konstruksi realitas sosial sebagai pisau analisis di dalam melihat teks pemberitaan yang ditulis oleh media. Peneliti mencoba menginterpretasi teks tersebut ke dalam pemikiran Paul Ricoeur yang membedah teks ke dalam lima tahapan: pesan dan medium, pesan dan pembaca, pesan dan pendengar, pesan dan tanda, pesan dan referensi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa media memiliki sudut pandang yang berbeda di dalam menuliskan berita. Hal tersebut berdasarkan ideologi media tersebut.