Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

SENYAPAN PADA PENDERITA GANGGUAN MENTAL DALAM ACARA #TITIKTEMU PADA KANAL YOUTUBE MENJADI MANUSIA Selvia Parwati Putri; Maulidya Cahya Prastika; Jihan Annisa Fitri Yani; Dona Aji Karunia Putra
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i1.354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk senyapan yang dilakukan oleh penderita gangguan kesehatan mental, khususnya oleh AS yang berusia 22 tahun yang menderita depresi berat dan borderline personality disorder, HG yang berusia 24 tahun yang menderita anxiety disorder, dan AL yang berusia 21 tahun yang menderita depresi dan bipolar disorder; mengetahui di mana saja letak senyapan tersebut. Sumber data primer dalam penelitian ini ialah tuturan yang dituturkan oleh tiga orang dengan gangguan kesehatan mental saat sedang berbincang di kanal YouTube Menjadi Manusia dengan judul #TitikTemu Para Penyintas Gangguan Kesehatan Mental. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan teknik simak dan catat. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jenis senyapan diam senyapan terisi, dan senyapan campuran yang muncul dalam video yang dianalisis ialah senyapan diam muncul sebanyak 18 kali, senyapan terisi sebanyak 9 kali, dan senyapan campuran sebanyak 13 kali. Penutur yang paling banyak melakukan senyapan ialah AL dengan 15 kali senyapan yang dilakukan, disusul dengan HG dengan 14 kali senyapan, dan AS yang melakukan 11 kali senyapan. Letak senyapan pada jeda gramatikal ditemukan sebanyak 8 data, senyapan pada batas antara satu konstituen sebanyak 20 data, dan senyapan sebelum kata utama dalam konstituen sebanyak 14 data.
KEMAMPUAN BERCERITA PADA ANAK USIA 9 TAHUN SyaimahKusnari Putri, Yuanita Fitriyana, dan Dona Aji Karunia Putra
Sasando Vol 6 No 1 (2023): SASANDO VOL 6 NO 1 APRIL 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v6i1.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bercerita pada anak usia 9 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari tiga anak usia 9 tahun berinisial NAR, LP dan MA. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti memberikan objek gambar kepada anak, kemudian anak menceritakan objek gambar yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan pengalamannya. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah dengan membaca, menyimak, dan mencatat. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa anak usia 9 tahun memiliki kemampuan menulis cerita berdasarkan pengalaman pribadi sesuai dengan objek yang diberikan peneliti, seperti mampu menulis cerita dengan ejaan yang baik, mengetahui isi objek gambar, dan mampu menerapkan tata krama yang harus dilakukan di dalam objek gambar. Hal inilah yang membuat anak usia 9 tahun mampu menulis cerita dengan baik dan terstruktur.
Ekspresi Kekecewaan pada Anak Usia 2 Tahun: Kajian Psikolinguistik Nurfauziyah Nurfauziyah; Najiibah Najiibah; Dona Aji Karunia Putra
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekspresi kemarahan dalam ungkapan emosi anak usia 2 tahun dan ekspresi kekecewaan dalam ungkapan emosi anak 2 tahun. Pendekatan analisis deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi melalui pendekatan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat, yaitu metode simak dengan teknik lanjutan. Metode yang digunakan peneliti ini adalah menyimak ekspresi dan ungkapan emosi kemarahan dan kekecewaan anak atau yang disebut dengan metode simak. Kemudian, menggunakan metode lanjutan, yakni teknik libat cakap yang berarti peneliti mengamati ekspresi dan penggunaan kata ungkapan emosi kemarahan dan kekecewaan anak; dan teknik catat yang berarti peneliti mencatat serta memilah data yang sesuai dengan apa yang diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan lisan anak 2 tahun. Terdapat beberapa ungkapan emosi anak usia 2 tahun yang dituangkan dalam kata-kata pada ungkapan sedih yang disertai kemarahan, yaitu pada kata ikut, enda, dan nakal. Sedangkan pada ungkapan kekecewaan, yaitu pada kata dede, mama, cucu. Ungkapan yang dikeluarkan subjek penelitian untuk mengungkapkan rasa emosinya lebih banyak menggunakan kategori leksikal nomina.  
Analisis Perbandingan Fonem Vokal Nomina dan Verba pada Dialek Bahasa Jawa Indramayu dengan Bahasa Jawa Solo Tety Rukmanah; Meyliana Putri; Dona Aji Karunia Putra
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): Ksatra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dialect is a variation of language that has differences in its usage. Javanese is a regional language that has many variations and is used in a wide range. This study aims to describe the comparison of vowel phonemes in the Javanese dialects of Indramayu and Solo. This research was conducted using a descriptive qualitative method with comparative techniques. The object studied in this study is the Javanese dialect of Indramayu and Solo. The data in this study are in the form of vocabulary in Indramayu and Solo Javanese. Sources of data in this study were the results of interviews with informants and vocabulary lists for Indramayu and Solo Javanese. Data collection techniques applied in this research are interview techniques, documentation techniques, observe, and note. The results showed that there were several vowel correspondences to nouns and verbs in the Javanese dialects of Indramayu and Solo. The correspondence includes differences between vowel phonemes /a/ and /o/ in Javanese verbs and nouns in Indramayu and Javanese in Solo. As in the Indramayu district which is located in West Java and the Solo City area which is located in Central Java, and many other areas that use Javanese dialects. In writing this journal, the researcher only focuses on the analysis of differences in noun and verb vowel phonemes in the Indramayu Javanese dialect and the Javanese Solo language. The results of this study will show how the differences in the Javanese dialect between the two regions have several differences in vowel phonemes in each word but have the same word meaning so that it makes each variety unique.
KALIMAT MAJEMUK SETARA DALAM CERPEN DIA YANG MENUNGGU DI TERAS KARYA GIELANGBINA Rizka Maharani; Nisa Aisyah; Dona Aji Karunia Putra
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 3 (2023): LINGUISTIK: JURNAL BAHASA & SASTRA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v8i3.390-396

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kalimat majemuk setara. Data penelitian ini adalah cerpen Dia yang Menunggu di Teras karya Gielangbina. Sumber data penelitian ini berupa cerita pendek. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka dan teknik simak-catat. Teknik analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 25 data kalimat majemuk setara. Pada jenis kalimat majemuk setara dalam cerpen Dia Yang Menunggu di Teras karya Gielangbina adalah terdapat 2 data kalimat majemuk setara sebab-akibat, 14 data kalimat majemuk setara sejalan dan 9 data kalimat majemuk setara berlawanan. Kalimat majemuk setara yang banyak digunakan dalam cerpen Dia yang Menunggu di Teras karya Gielangbina ini adalah kalimat majemuk setara sejalan. 
EXPRESSIONS OF DISAGREEMENT IN THE INFO CEGATAN JOGJA FACEBOOK GROUP Dona Aji Karunia Putra; Suhandano Suhandano; Sulistyowati Sulistyowati
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 17, No 1 (2022): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ling.v17i1.13736

Abstract

Disagreement is a difference of opinion expressed differently based on the media used. Based on this phenomenon, it is interesting to define an expression of disagreement and the types of discourse that trigger it on Facebook, which tends to be accessible and not distant. Analyzing these two things is interesting and important as something new in pragmatic studies. This study aims to define the expression of disagreement and describe the types of messages that get a lot of disagreement responses in the ICJ Facebook group. The current research utilized a qualitative approach with a descriptive method. The data in this study are messages and comments that contain disagreement in the ICJ Facebook group. Data collection was carried out using documentation, observation, and note-taking techniques. The data analysis technique utilizes semantic and pragmatic perspectives. The results showed that the expression of disagreement could be defined as a negative expression expressed verbally as a reaction when the speaker opposes or denies the opponent's proposition or vice versa in a communication context. Posts or messages that get a lot of disagreement responses have the following characteristics, 1) the topics discussed relate to the disclosure of social problems from a personal point of view, 2) aim to assess social phenomena or as social criticism, 3) type of expressive and persuasive discourse.
KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS PADA MAHASISWA JURUSAN PERBANKAN SYARIAH SEMESTER IV FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM, UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Dona Aji Karunia Putra
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v2i1.2199

Abstract

The issue of the lack tradition of reading among students needs attention and solution. Students need to be inspired, motivated, and facilitated so diligent and intense reading. For the progress of the study, reading is the basic skills are constantly required by the student. In the context of a student in college, an important reading skill by a student is critical reading skills. Critical reading skills involve aspects of critical thinking. Students trying to explore what were stated in the reading material and trying to explore the meaning. A critical reading activity not just memorize, but students with critical reading skills is possible does not accept what is presented, even college students understand the concept of what she or he had. Basically, when someone doing critical reading activity, he did it with thoughtful, attentive, insightful, analytical, evaluative, and instead want to find mistakes the author. Based on the facts and phenomena, critical reading skills so necessary for a college student. This study aims to describe the level of critical reading skills in college students majoring in Islamic Banking IV semester academic year 2012/2013. The research was conducted using a quantitative approach. This research uses the descriptive method. The population in this research is the whole Islamic Banking Majors semester IV amounted to 125. This research sample taken using proportional random sampling. Based on the model of random sample research, determined that Islamic Banking Majors semester IV class B and D of 59 people. The results showed that in general a student majoring in Islamic Banking Semester IV is quite skilled in the critical reading of a text. It is reflected in the statistical data indicating that the average value of the total of the skills of critical reading of a text on Islamic Banking majors semester IV is at number 77,35 and is skilled enough to qualify. Specifically, the percentage of the skill level of every aspect of critical reading on Islamic Banking Majors Semester IV can be outlined as follows, (1) aspects of skills to determine the facts in the text represents 22.5% of the total critical reading skills, (2) aspects of skills to determine the opinion in the text represents 22.2% of the total critical reading skills, (3) aspects of skills conclude text content representing 20.3% of the total critical reading skills, (4) aspects of skills analyze the use of the language within the text represent 15.7% of the total critical reading skills, (5) aspects of skills opined against text content represent 19,3% of the total critical reading skills.
KEMUNDURAN BERBAHASA PADA PENDERITA DEMENSIA Aura Nur Az Zahra; Dona Aji Karunia Putra
Kulturistik: Jurnal Ilmu Bahasa dan Budaya Vol. 8 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/kulturistik.8.1.4343

Abstract

The ability to speak is the greatest gift that God has given to humans. The ability to speak is what distinguishes humans from other living things. Dementia is a disease that can affect a person's memory, thinking ability, behavior, emotions, and language skills. In this article, the author will discuss about one of the language disorders, namely dementia as a language decline. These disorders can affect the way of thinking, making it difficult to express words when communicating. The choice of sentences that are often repeated when speaking is a special sign of people with dementia. Even when communicating, the conversation is often interrupted because people with dementia do not remember what is being said, so they often change topics. This study uses a qualitative method with a descriptive approach, namely the interview and note-taking technique. Sources of data obtained from respondents who are people with dementia.
GANGGUAN BAHASA PADA ANAK USIA 7 TAHUN PENDERITA APRAKSIA LISAN Karnadi, Mita Carina; Pertiwi, Dora Hatika; Putra, Dona Aji Karunia
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/aksara.v8i1.729

Abstract

This study aims to describe the forms of phonological disorders and the causes of language disorders in children aged 7 years with oral apraxia. This study used descriptive qualitative method. Qualitative descriptive is used to analyze and develop data that researchers get from research sites. The subject of this study was a 7 years old child who suffered from oral apraxia with the initials NP. The research data is in the form of speech between the subject and the speech partner. The techniques used are interviews, observations, listening, and notes. The theory used is the theory of phonology and syllables. The results of the study showed that children aged 7 years with oral apraxia experienced some form of cognitive phonological disturbance, namely phoneme pronunciation disorders in the form of phoneme deletion and phoneme changes. Researchers also found factors that cause language disorders in children with verbal apraxia, namely internal factors and external factors.
PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA (BAHASA INDONESIA) PADA PENUTUR BERBAHASA MELAYU PATTANI Rinjani, Siti; Da’watunnisa, Shakila; Karunia Putra, Dona Aji
Metahumaniora Vol 14, No 2 (2024): METAHUMANIORA, SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v14i2.54013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa kedua (Bahasa Indonesia) oleh penutur asing yang berasal dari Pattani, Thailand. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah penutur laki-laki berbahasa Melayu Pattani, berusia 18 tahun, berinisial A. Data dalam penelitian berupa tuturan yang diperoleh dari penutur asing berbahasa Melayu Pattani yang sedang menjalani studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di UIN Jakarta. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara menggunakan alat perekam suara dan teknik simak-catat. Hasil yang termuat dalam tuturan penutur berbahasa Melayu Pattani berinisial A, ditemukan tuturan, yakni data senyapan berisi dan senyapan diam sebanyak 12 data dan pemerolehan bahasa Indonesia menggunakan campuran bahasa Melayu dengan bahasa Indonesia yaitu data campur kode sebanyak 9 data. Pemerolehan bahasa kedua (Bahasa Indonesia) yang dilakukan oleh penutur asing A yang berbahasa Melayu Pattani sehingga timbul penelitian fenomena bahasa dari aspek fonologi dan aspek sintaksis yaitu fenomena senyapan dan campur kode.