Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Aspek Bahasa pada Anak Usia 1 Tahun 11 Bulan (Sebuah Studi Kasus) Aprilia, Difa; Hidayatika, Uliana; Putra, Dona Aji Karunia
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jh.v8i1.2436

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aspek bahasa pada anak berusia 1 tahun 11 bulan melalui pendekatan Psikolinguistik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik simak dan catat. Subjek dalam penelitian ini adalah anak berusia 1 tahun 11 bulan berjenis kelamin laki-laki dan berinisial R. Data dalam penelitian berupa tuturan yang diproduksi oleh subjek R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek R memiliki aspek bahasa yang luar biasa meskipun usianya belum mencapai 2 tahun. Subjek R telah berhasil menguasai aspek-aspek penting dalam berbahasa yaitu fonologi, morfologi, sintaksis, dan bilingualisme. Dalam aspek fonologi, subjek R sudah mampu mengucapkan fonem konsonan dan vokal, meskipun masih terdapat pelafalan yang belum sesuai. Dalam aspek morfologi, subjek R telah mampu menghasilkan kata-kata melalui proses reduplikasi, menuturkan kata-kata monomorfemis, dan polimorfemis. Secara sintaksis, Subjek R mampu menyusun kalimat minor, kalimat interogatif, dan kalimat deklaratif. Selanjutnya, ditemukan fenomena bilingualisme pada aspek bahasa Subjek R. Dapat ditarik simpulan bahwa aspek bahasa anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang mendukung, sehingga anak dapat menerima stimulus dengan baik. Penelitian ini berimplikasi pada kehidupan sehari-hari mengenai stimulus yang baik dan tepat akan menghasilkan respons yang baik dan tepat pula pada aspek bahasa anak.Kata Kunci: Aspek Bahasa; Studi Kasus; Anak; Psikolinguistik
Ecolinguistic study on environmental discourse in senior high school (MA/SMA) Indonesian textbook Putra, Dona Aji Karunia
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v9i1.22561

Abstract

Ecolinguistics is a study of the impact of the use of language on the survival that connects humans, other organisms, and the physical environment that is normatively oriented towards preserving relationships and sustainable life. Ecolinguistics can be used as an approach to teach Indonesian as a second language for Indonesians. With an ecolinguistic approach, students are expected to be able to learn Indonesian to represent nature or the environment they face on a daily basis. This study aims to describe the form, variation, and frequency of use of environmental discourse in Indonesian language textbooks for MA/SMA students. Furthermore, this research will specifically examine the form and function of linguistic features which include lexical and semantic aspects used in environmental discourse in Indonesian language textbooks for MA/SMA students. This study used descriptive qualitative method. The data in this study are in the form of sentences, phrases, words related to the field of ecology. The data were analyzed using ecolinguistic theoretical framework and supported by discourse theory, lexicon theory, and semantic theory. The results showed that the Indonesian Language textbooks Cerdas Berbahasa Indonesia for class X, XI, and XII written by Engkos Kosasih was still lacking in presenting discourses on environmental themes. The environmental lexicon inserted in the discourses of the textbooks Cerdas Berbahasa Indonesia for class X, XI, and XII written by Engkos Kosasih are more informative or tend to introduce general and specific terms related to the environment. The most dominant lexicon used to form the value or character of caring for the environment is the type of verb.
POLA DERET KONSONAN BAHASA SUNDA DIALEK TASIK Zakiyah, Salma; Rahmah, Annisa; Putra, Dona Aji Karunia
Pena Literasi Vol 6, No 2 (2023): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.6.2.199-208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola deret konsonan dalam bahasa Sunda dialek Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah bahasa Sunda dialek Tasikmalaya. Data dalam penelitian ini berupa kosakata dalam bahasa Sunda dialek Tasikmalaya. Sumberdata dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dengan narasumber dan daftar kosakata bahasa Sunda dialek Tasikmalaya.. Pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, dokumentasi, simak dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa deret konsonan dalam bahasa Sunda dialek Tasikmalaya dapat terjadi pada dua konsonan dan tiga konsonan. Selain itu, dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat deret konsonan bahasa Sunda dialek Tasikmalaya, tetapi tidak ada di dalam deret konsonan bahasa Indonesia
GANGGUAN BERBAHASA PADA PASIEN GANGGUAN JIWA PENYANDANG PTSD: STUDI KASUS PADA PASIEN RSJ KOTA KENDARI Farhan, Muhamad; Muharramah, Inggrid Amanda; Karunia Putra, Dona Aji
Pena Literasi Vol 5, No 1 (2022): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.5.1.37-44

Abstract

Penelitian ini membahas tentang gangguan berbahasa yang dialami oleh pasien penyandang PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) di Rumah Sakit Jiwa Kendari. Peneliti mengamati subjek penelitian seorang lansia berusia 60 tahun-an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gangguan berbahasa yang dialami oleh pasien sehingga dapat mengerti aktivitas berbahasanya sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang memaparkan hasil penelitian dalam bentuk penjabaran dari data-data yang dianalisis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik simak libat cakap dan catat, yaitu peneliti melakukan penyadapan dengan cara berpartisipasi sambil menyimak dalam pembicaraan. Hasil dari penelitian ini adalah pasien mengalami 3 gangguan berbahasa, yakni penggantian fonem, penghilangan fonem, dan penghilangan silabel atau pemendekan kata.
Pengaruh Game Super Sus Terhadap Pemerolehan Aspek Sintaksis Pada Anak Usia 9 Tahun Amalia, Marisa Nurril; Putra, Dona Aji Karunia
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 6 (2024): Madani, Vol 2, No. 6 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11582381

Abstract

The purpose of this journal article research is to describe the forms of acquisition of syntactic aspects due to online games in children aged 9 years. his study used descriptive qualitative method. The subject in this study was a 9 year old child named Bima. The data in this study is in the form of qualitative data. The data collection for this research was carried out using notetaking techniques, interviewing 9-year-old children in their home environment who play online games. The results of the study show that the child is able to say declarative, imperative and interactive sentences.
Kemampuan Menggunakan Adjektiva Pada Anak Usia 10 Tahun : Kajian Psikolinguistik Khuzaifah, Syaniba; Putra, Dona Aji Karunia
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 2 (2024): Madani, Vol. 2, No. 2 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12749040

Abstract

Language is a tool that is certainly familiar to use in society, because without language we will not be able to communicate with other people around us. Therefore, with language, of course, we can more easily socialize with the people around us. This study aims to describe the forms, functions, and types of adjectives semantically mastered by a ten-year-old child with the initials Zhl. The method used in this research activity is a qualitative descriptive method, which is accompanied by a note-taking technique by listening and then recording language skills in the study of adjective syntax. The subjects in this study were ten year old children with the initials Zhl. The object of this research is a ten year old child who is playing with his friends. The results showed that the adjectives used were attributive adjectives, predicative adjectives, and inverse predicative adjectives. The function of adjectives in speech is as a complement or explanation of a sentence, and as a predicate in a sentence.
Penguasaan Strategi Meminta Pada Laki-Laki Remaja Usia 18-20 Tahun Dalam Aplikasi Bumble: Kajian Psikolinguistik Wahdatunnisa, Ratu Hilma; Utami, Silvia; Putra, Dona Aji Karunia
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 4 (2024): Madani, Vol. 2, No. 4 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11105501

Abstract

One of the online dating-based applications that is focused on in this study is the Bumble application. This study discusses how to master the strategy of asking teenage boys aged 18-20 years in the Bumble application with the aim of meeting face to face with their interlocutors. This research uses descriptive qualitative method. Based on the results of this study, there are 10 strategies used by 10 teenage boys aged between 18 and 20 years in asking to meet the other person. As for mastering the asking strategy spoken in the Bumble application, there are several forms of sentences used, such as: declarative, interrogative, and imperative sentences. Then use speech acts in the form of offers, orders, and praise. So it can be concluded that there is 1 male teenager aged 18 using imperative sentences with directive speech acts (commands), 3 male adolescents aged 19 using interrogative sentences and declarative sentences with commissive speech acts (offers), and 6 male adolescents aged 20 years use declarative sentences, interrogative sentences, and imperative sentences using commissive (offer) and expressive (praise) speech acts. And all the strategies carried out by 10 teenage boys aged 18-20 years use indirect speech.
Tingkat Keterampilan Menulis Karya Ilmiah Pada Guru-Guru MI Dalam Program Dual Mode System Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Karunia Putra, Dona Aji
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 8 No. 1 (2016): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v8i1.9073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterampilan menerapkan tatabahasa, menerapkan tatatulis ilmiah, mengorganisasikan isi makalah, dan memanfaatkan referensi dalam menulis karya ilmiah pada guru-guru MI dalam program dual mode system Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru MI dalam program dual mode system Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta cukup terampil dalam menyusun makalah dengan nilai rata-rata 65,25.