Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kolektivitas dalam Nomenklatur Pendidikan Moral di Korea Selatan Diaz Putri Amelia; Dinie Anggraeni Dewi
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 8 (2021): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i8.266

Abstract

Pada dasarnya, setiap negara di dunia akan selalu mengembangkan konsep terbaik untuk mewujudkan cita-cita dan aspirasi bangsa, termasuk di bidang Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan di setiap negara berbeda karena dipengaruhi oleh perkembangan sejarah, latar belakang, kondisi budaya, sistem sosial, ekonomi masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pendidikankKewarganegaraan di Korea Selatan. Pemilihan Korea Selatan sebagai objek penelitian dilatarbelakangi karena pendidikan di Korea Selatan telah diakui dunia sebagai sistem yang unggul. Jenis penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan di Korea Selatan mengadopsi konsep Pendidikan Kewarganegaraan di Asia. Korea Selatan menerapkan pendidikan nilai dan moral dengan menggunakan pendekatan terpisah yang berasal dari budaya dan religius. Budaya di sini yang dimaksud yaitu kolektivisme yang berasal dari Konfusianisme dan keyakinan yang merupakan agama leluhur. Warga Korea Selatan secara umum sering memperhatikan pendidikan guru-guru karena mereka meyakini bahwasannya kualitas dari pendidikan moral juga sangat ditentukan oleh kualifikasi pendidikan para guru.