Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal

Pendampingan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Paud “Tunas Bangsa” Semarang Wiwien Hadikurniawati; Setyawan Wibisono; Edy Winarno; Zuly Budiarso; Taufiq Dwi Cahyono
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v5i2.1330

Abstract

Abstract: Online learning at the elementary, kindergarten, and PAUD levels leaves many problems. The problem from the teacher's point of view is that they have to provide gadgets that can be used in operating, managing online meetings, and providing internet quotas in organizing meetings and online learning. In making learning media, teachers must also provide computers that can be used in making multimedia-based learning media. The problem that is quite serious is that teachers are not yet ready to manage online classroom learning and the readiness to make learning materials using multimedia-based learning tools that can attract students' attention. Efforts that can be carried out to face the challenges of limited capacity and ability of teachers in designing and making multimedia-based learning media are increasing teacher competence through training and mentoring. To achieve this goal, it is necessary to hold a training or mentoring for PAUD teachers. This training is carried out by introducing and providing tutorials on how to use Microsoft PowerPoint software. The result of this service is the teacher's understanding of making multimedia-based learning media that can be seen from discussions and questions and answers. In addition, the results of this service increase the ability of teachers in software applications for making learning media.Keywords: training; mentoring; multimedia; learning; PAUD teachers  Abstrak: Pembelajaran daring pada tingkat SD, TK dan PAUD menyisakan banyak masalah. Masalah dari sisi guru adalah harus menyediakan gadget yang mampu digunakan dalam pengoperasian, pengelolaan pertemuan secara daring serta menyediakan kuota internet dalam penyelenggaraan pertemuan dan pembelajaran secara daring. Dalam membuat media pembelajaran, guru juga harus menyediakan komputer yang mampu digunakan dalam membuat media pembelajaran berbasis multimedia. Masalah yang cukup serius adalah guru belum terlalu siap mengelola pembelajaran kelas secara daring maupun kesiapan pembuatan materi pembelajaran menggunakan tool pembelajaran berbasis multimedia yang dapat menarik perhatian siswa. Usaha-usaha yang dapat dilaksanakan guna menghadapi tantangan keterbatasan kapasitas dan kemampuan guru dalam merancang dan membuat media pembelajaran berbasis multimedia adalah meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan pendampingan dalam mencapai standar minimal yang dapat digunakan dalam merancang dan membuat media pembelajaran berbasis multimedia. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu diadakan pelatihan atau pendampingan kepada para guru PAUD. Pelatihan ini dilakukan dengan cara mengenalkan dan memberikan tutorial bagaimana penggunakan perangkat lunak Microsoft Power Point. Hasil dari pengabdian ini adalah pemahaman guru mengenai pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia yang dapat dilihat dari diskusi dan tanya jawab. Selain itu hasil dari pengabdian ini menambah kemampuan guru dalam menerapkan aplikasi perangkat lunak untuk pembuatan media pembelajaran.Kata kunci: pelatihan; pendampingan; multimedia; pembelajaran; guru PAUD