Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Menjaga Kadar Saturasi Oksigen Pada Masa Pandemi Covid 19 Kepada Kader Kesehatan Di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Morita Sari; Nendika Dyah Ayu Murikasari; Aprilia Yunita Anwaristi; Ikmal Hafizi; Nur Ariska Nugrahani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan masyarakat mengenai Saturasi Oksigen di masa pandemi Covid 19 di rasa masih belum cukup memadai. Hal ini terbukti dengan kurang sadarnya masyarakat akan perlunya memantau kadar saturasi oksigen disaat terkonfirmasi Covid 19 maupun jika di sekitar lingkungannya ada yang terkonfirmasi. Wilayah Sragen adalah salah satu wilayah di Karesidenan Surakarta yang mempunyai angka infeksi Covid 19 tertinggi. Tercatat sebanyak 184 kasus aktif dan 1,416 kematian di wilayah Sragen. Metode: Oleh sebab itu dilakukan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Menjaga Kadar Saturasi Oksigen untuk 18 kader Kesehatan di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dengan skema internal Desa Binaan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) UMS. Pelaksanaan dari pengabdian ini berupa pelatihan langsung yang dilakukan oleh Mahasiswa Koas Fakultas Kedokteran Gigi UMS dengan dukungan Modul Pelatihan. Di awali dengan pre-test dan di akhiri dengan posttest kemudian di analisis statistic menggunakan uji paired t-test . Di akhir pelatihan Fakultas Kedokteran Gigi UMS memberikan bantuan berupa Buku Modul Pelatihan dan Alat Oxymeter untuk pengukuran kadar saturasi oksigen. Hasil: Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dari para kader dengan kenaikan nilai pre-test. Kesimpulan: Pelatihan kader tentang menjaga kadar saturasi oksigen berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk lebih waspada terhada bahaya dan gejala infeksi virus Covid 19.
Peluang dan Tantangan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Prodi Kedokteran Gigi Dendy Murdiyanto; Nilasary Rochmanita Suparno; Nendika Dyah Ayu Murika Sari; Ikmal Hafizi; Juwita Raditya Ningsih; Aprilia Yuanita Anwaristi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menghadapi revolusi 4.0. Mahasiswa dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi. Prodi Kedokteran Gigi memiliki ilmu yang membutuhkan body of knowledge yang baik dan rigid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peluang dan tantangan implementasi MBKM di Kedokteran Gigi UNiversitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Metode yang digunakan adalah survei deskriptif. Jumlah responden adalah 17 dosen tetap FKG UMS dan 346 mahasiswa S1 FKG UMS. Hasil penelitian adalah pengetahuan dosen tentang kebijakan MBKM masih kurang dan jumlah SKS yang dapat dikonversikan adalah kurang dari 10 SKS. Mahasiswa juga belum menyiapkan diri untuk menjadi bagian dalam kegiatan MBKM. Kesimpulannya adalah MBKM jika diterapkan di FKG UMS memerlukan penyesuaian kebijakan sehingga tidak mengurangi waktu pembelajaran dan mempengaruhi capaian pembelajaran lulusan mahasiswa.
Pelatihan Menjaga Kadar Saturasi Oksigen Pada Masa Pandemi Covid 19 Kepada Kader Kesehatan Di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Morita Sari; Nendika Dyah Ayu Murikasari; Aprilia Yunita Anwaristi; Ikmal Hafizi; Nur Ariska Nugrahani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan masyarakat mengenai Saturasi Oksigen di masa pandemi Covid 19 di rasa masih belum cukup memadai. Hal ini terbukti dengan kurang sadarnya masyarakat akan perlunya memantau kadar saturasi oksigen disaat terkonfirmasi Covid 19 maupun jika di sekitar lingkungannya ada yang terkonfirmasi. Wilayah Sragen adalah salah satu wilayah di Karesidenan Surakarta yang mempunyai angka infeksi Covid 19 tertinggi. Tercatat sebanyak 184 kasus aktif dan 1,416 kematian di wilayah Sragen. Metode: Oleh sebab itu dilakukan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Menjaga Kadar Saturasi Oksigen untuk 18 kader Kesehatan di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dengan skema internal Desa Binaan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) UMS. Pelaksanaan dari pengabdian ini berupa pelatihan langsung yang dilakukan oleh Mahasiswa Koas Fakultas Kedokteran Gigi UMS dengan dukungan Modul Pelatihan. Di awali dengan pre-test dan di akhiri dengan posttest kemudian di analisis statistic menggunakan uji paired t-test . Di akhir pelatihan Fakultas Kedokteran Gigi UMS memberikan bantuan berupa Buku Modul Pelatihan dan Alat Oxymeter untuk pengukuran kadar saturasi oksigen. Hasil: Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dari para kader dengan kenaikan nilai pre-test. Kesimpulan: Pelatihan kader tentang menjaga kadar saturasi oksigen berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk lebih waspada terhada bahaya dan gejala infeksi virus Covid 19.
Peluang dan Tantangan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Prodi Kedokteran Gigi Dendy Murdiyanto; Nilasary Rochmanita Suparno; Nendika Dyah Ayu Murika Sari; Ikmal Hafizi; Juwita Raditya Ningsih; Aprilia Yuanita Anwaristi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menghadapi revolusi 4.0. Mahasiswa dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi. Prodi Kedokteran Gigi memiliki ilmu yang membutuhkan body of knowledge yang baik dan rigid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peluang dan tantangan implementasi MBKM di Kedokteran Gigi UNiversitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Metode yang digunakan adalah survei deskriptif. Jumlah responden adalah 17 dosen tetap FKG UMS dan 346 mahasiswa S1 FKG UMS. Hasil penelitian adalah pengetahuan dosen tentang kebijakan MBKM masih kurang dan jumlah SKS yang dapat dikonversikan adalah kurang dari 10 SKS. Mahasiswa juga belum menyiapkan diri untuk menjadi bagian dalam kegiatan MBKM. Kesimpulannya adalah MBKM jika diterapkan di FKG UMS memerlukan penyesuaian kebijakan sehingga tidak mengurangi waktu pembelajaran dan mempengaruhi capaian pembelajaran lulusan mahasiswa.
Koreksi Malposisi Gigi Dengan Midline Incisivus Rahang Atas Yang Bergeser Ke Kiri Menggunakan Satu Tahap Perawatan Piranti Ortodonti Lepasan Ikmal Hafizi; Adhika Ilham Gemilang
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 5. No 1. 2022
Publisher : Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jikg.v5i1.20012

Abstract

Susunan gigi yang tidak normal disebut maloklusi, maloklusi dapat ditangani dengan melakukan perawatan ortodontik. Perawatan ortodonti bertujuan untuk menghilangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan gigi dan rahang menjadi tidak normal, mencegah maloklusi menjadi semakin parah, dan mengembalikan oklusi pada kondisi yang normal. Salah satu tujuan perawatan ortodontik adalah untuk mencapai garis tengah (midline) rahang atas dan rahang bawah untuk memperbaiki estetik gigi. Ketersediaan ruang sangat dibutuhkan dalam perawatan ortodontik untuk menggerakkan gigi ke posisi yang ideal.  Ada beberapa cara dalam pencarian ruang dalam perawatan ortodontik yaitu: proximal stripping atau grinding, ekspansi, proklinasi gigi-gigi anterior, distalisasi dan pencabutan. Selain itu koreksi maloklusi gigi dapat dilakukan dengan menggunakan Komponen aktif. Perawatan yang dilakukan menggunakan alat orthodonti lepasan, pada rahang atas terdiri dari plat akrilik, finger spring pada gigi 21 yang mengalami pergeseran midline, z spring dengan coil pada gigi 22, labial arch, dan sekrup ekspan, adam klamer pada gigi 17 dan 27, sedangkan pada rahang bawah terdiri dari plat akrilik, labial arch, sekrup ekspan dan adam klamer pada gigi 36 dan 46. Perawatan dilakukan sebanyak 12 kali kunjungan, dan didapatkan pergerakan gigi 21, 22, 41 dan 42.