Muhammad syafri
STIKES Amanah Makassar, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Keteraturan Penimbangan Balita di Posyandu Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana: An Overview of the Regularity of weighing toddlers at the Posyandu, Rumbia District, Bombana Regency Muhammad syafri; Sahdan Mustari; Irwan Amar
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i1.2959

Abstract

Latar belakang: Posyandu sebagai kegiatan peran serta masyarakat dengan tenaga pelaksanaanya para kader sukarela maka aktifitasnya terutama tergantung dari kemauan kader serta penerimaan masyarakat. Pemerintah hanya bersifat membantu dan membimbing, namun dewasa ini menunjukkan jumlah keterlibatan kader dalam kegiatan Posyandu menurun, hal ini berdampak pada menurunnya kegiatan Posyandu dan akhirnya menurunnya kunjungan ke Posyandu. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran jenis pelayanan kesehatan yang diperoleh Balita pada pelaksanaan Posyandu Kecamatan Rumbia Metode: penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei untuk memperoleh informasi dan gambaran keteraturan penimbangan, aktivitas kader, akses masyarakat terhadap Posyandu dan jenis pelayanan di Posyandu Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana Hasil: Data yang sudah diolah disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan aktivitas kader, akses Posyandu, jenis pelayanan dan keteraturan penimbangan Balita di Posyandu Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana Kesimpulan: Keteraturan penimbangan Balita di Posyandu Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana menunjukan tidak teratur setiap bulan. Aktivitas kader Posyandu pada kegiatan Posyandu Kecamatan Rumbia menunjukan tidak aktif. Akses masyarakat terhadap Posyandu yang ada di Kecamatan Rumbia menunjukan bahwa posyandu mudah diakses.
Analisis Faktor Status Gizi Anak dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit : Factor Analysis of Children's Nutritional Status with the Incidence of Low Birth Weight in Hospitals Santalia Banne Tondok; Siti Rukayah; Restu Iriani; Kurniati Nawangwulan; Yunike; M.Khalid Fredy Saputra; Rahmat Pannyiwi; Muhammad Syafri
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3331

Abstract

Latar belakang: Bayi yang lahir dengan berat badan rendah akan mendapatkan kemungkinan untuk meninggal pada masa neonatal sekitar 20-30 kali dari pada bayi yang lahir dengan berat badan lahir normal. Insiden berat badan lahir rendah lebih tinggi pada ibu dan golongan sosial rendah yang biasanya mempunyai status gizi kurang atau buruk dan ibu hamil yang melakukan kerja fisik cukup berat.. Tujuan : Untuk menganalisis factor yang berhubungan dengan terjadinya berat badan lahir rendah di Rumah Sakit. Metode: penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan case control study, dimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Kasus merupakan subjek dengan krakteristik efek positif sedangkan kontrol adalah subjek dengan krakteristik efek negative.. Hasil: Uji statistic dengan Crosstab chi-square didapatkan nilai X2(hit) = 0.001 > 0.05 yang menunjukkan Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara Status Gizi dengan kejadian berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Kesimpulan: Riwayat Persalinan merupakan factor berhubungan yang signifikan dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar karena ibu yang memiliki riwayat persalinan Berat Badan Lahir Rendah sebelumnya akan memiliki risiko yang lebih besar melahirkan Berat Badan Lahir Rendah pada persalinan berikutnya. Ada Hubungan Yang Signifikan Social Ekonomi dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar karena ibu yang hamil yang berasal dari social ekonomi rendah cenderung akan memiliki status gizi yang kurang. Ada hubungan yang signifikan status gizi dengan Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar karena Status gizi dapat menunjukkan keseimbangan kebutuhan dan penggunaan zat-zat gizi oleh tubuh seorang ibu hamil.
Quality of Liquid Waste at the General Hospital in Makassar Andi Bintang; Muhammad Syafri; Anshar Rante; Mauritz Pandapotan Marpaung; Fitrah Fitrah; Safridha Kemala Putri; Yusrianto Yusrianto
International Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 4 (2023): International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v1i4.181

Abstract

Hospital waste is all waste produced by hospital activities and other supporting activities. Considering the impacts that may arise, good management efforts are needed including tools and facilities, finances and organizational procedures that are determined with the aim of obtaining hospital conditions that meet environmental health requirements. The research used was observational with a descriptive approach, namely to determine the quality of liquid waste in hospitals in Makassar. This research was conducted from 20 to 27 June 2021 at the Hospital in Makassar. The population is liquid waste in hospitals in Makassar in 2021. The sample in this study is hospital effluent waste in Makassar in 2021. Waste water that is not handled properly will result in negative impacts, especially for health, so it needs good management so that when it is disposed of in A certain area does not cause pollution which is supported by the wastewater treatment plant (IPAL) owned by the hospital itself. It was concluded that the DO levels in the liquid waste produced were at a vulnerable level. The BOD level in liquid waste in the morning is at a moderate level and in the afternoon it is at a heavy level. COD levels in Makassar liquid waste in the morning are at moderate levels and in the afternoon at heavy levels. TSS levels in liquid waste in the morning are at moderate levels and in the afternoon they are at heavy levels. The pH level in liquid waste meets the requirements. TEMPERATURE levels in liquid waste meet the requirements.
Breast Care Knowledge and Attitudes in Special Women at the Barru Regional General Hospital, Barru Regency, South Sulawesi Yenni Sima; Muhammad Syafri; Setiana Andarwulan; Ria Wahyuni; Yohan Traiyanus Djaha
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i1.340

Abstract

Breast care during the postpartum period is a necessity for mothers who have just given birth. The postpartum period itself is six weeks or 40 days after delivery. During the postpartum period, breast care is a very important action to care for the breasts, especially to facilitate the release of breast milk (ASI). Swollen breasts usually occur in the first days of a baby's birth. Data obtained from Barru Hospital showed five cases of swollen breasts. The aim of this study was to determine the relationship between postpartum mothers' knowledge and attitudes towards breast care at Barru Hospital. This research uses a correlation analytical method with a cross sectional approach, data collection techniques using questionnaires with respondents namely postpartum mothers who receive services at Barru Hospital. Data analysis uses univariate analysis to test respondents' knowledge and attitudes and bivariate analysis to determine the relationship between variables. The results of univariate research with frequency distribution show that some respondents (52.5 %) have less knowledge, the attitude category shows that some respondents (52.5%) have an unsupportive attitude. The results of bivariate analysis with Chi-Square distribution obtained a value of 0.01 (p-value < 0.05). The results of the bivariate analysis showed that very few of the respondents (19%) were 4 people with little knowledge and a supportive attitude. The conclusion of this research is that there is a relationship between postpartum mothers' knowledge and attitudes towards breast care at Barru Hospital. Advice to health workers to carry out continuous outreach and education about breast care.