Yulius Yasinto
Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XII “Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata” pada SMK Negeri 1 Kupang Lisjatim Monika Sinlae; Agapitus Hendrikus Kaluge; Henny A. Manafe; Damianus Talok; Simon Sia Niha; Yulius Yasinto
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (Januari - Februari 2023)
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jimt.v4i3.1340

Abstract

Tujuan kajian ini ialah guna mengetahui 1). Gambaran motivasi berprestasi, kedisiplinan belajar, pengalaman PKL, kinerja guru, sarana prasarana, dukungan orang tua maupun prestasi belajar siswa Kelas XII kompetensi keahlian usaha perjalanan wisata pada SMK Negeri 1 Kupang; 2) Faktor internal maupun eksternal dalam memengaruhi signifikan bagi prestasi belajar siswa kelas XII kompetensi keahlian usaha perjalanan wisata pada SMK Negeri 1 Kupang. Data yang terkumpulkan melalui angket dan mempergunakan program SmartPLS 3.0. Hasil analisis statistik inferensial memperlihatkan: 1) Motivasi belajar dalam memengaruhi prestasi belajar (0,163) dan signifikan (0,036 ? 0,05); 2) Kedisiplinan belajar memengaruhi positif prestasi belajar (0,233) dan signifikan (0,006 < 0,05); 3). Pengalaman PKL terhadap prestasi belajar tidak memengaruhi positif (-0,030) dan tidak signifikan (0,443 > 0,05); 4) Kinerja memengaruhi positif prestasi belajar positif (0,182) dan signifikan (0,003 < 0,05); 5) Sarana maupun prasarana memengaruhi positif (0,236) dan signifikan (0,000 < 0,05); 6) Dukungan orang tua terhadap prestasi belajar memengaruhi positif (0,269) dan signifikan (0,002 < 0,05). Kontribusi motivasi belajar, disiplin belajar, pengalaman PKL, kinerja guru, sarana dan prasarana dan dukungan orangtua sejumlah 85,06%. Kemudian, tersisa 14,94% terpengaruh oleh variabel lainnya di luar kajian ini.
Pengaruh Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, dan Penilaian Kinerja Terhadap Kinerja Guru Smp di Kabupaten Kupang Dengan Etos Kerja Sebagai Variabel Intervening Wilibrordus Dua Karangora; Simon Sia Niha; Agapitus Hendrikus Kaluge; Damianus Talok; Yulius Yasinto
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (Januari - Februari 2023)
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jimt.v4i3.1403

Abstract

Kajian ini bermaksud guna mencari tahu 1) persepsi guru SMP di Kabupaten Kupang tentang kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, penilaian kinerja guru, etos kerja, dan kinerja; 2) Signifikansi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan penilaian kinerja dalam memengaruhi kinerja guru SMP di Kabupaten Kupang; 3) Signifikansi etos kerja dalam memengaruhi kinerja guru SMP di Kabupaten Kupang; 4) Signifikansi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, penilaian kinerja dalam memengaruhi etos kerja guru SMP di Kabupaten Kupang; 5) signifikansi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial maupun penilaian kinerja dalam memengaruhi kinerja guru SMP di Kabupaten Kupang melalui etos kerja sebagai variabel intervening. Kajian ini termasuk kajian deskriptif kuantitatif. Sampel pada kajian ini ialah 80 tenaga pendidik SMP binaan di Kabupaten Kupang. Peneliti memperoleh data melalui penggunaan angket dan dikaji mempergunakan statistik deskripttif, serta statistik inferensial dengan menerapkan Smart PLS 3.0. Hasil analisis statistik deskriptif memperlihatkan bila persepsi guru SMP di Kabupaten Kupang terhadap kinerja guru tergolong baik (80.48%), etos kerja baik (74.97%), kompetensi pedagogik baik (82.78%), kompetensi sosial baik (81.78%), penilaian kinerja baik (79.53%). Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan adanya 1) Nilai (0,359) dan (0,004<0,05) memperlihatkan bila etos kerja memengaruhi positif maupun bermakna bagi kinerja guru; 2) pengaruh positif (0,557) dan bermakna (0,000<0,05) kompetensi pedagogik terhadap etos kerja; 3) pengaruh positif (0,412) dan bermakna (0,000<0,05) kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru; 4) pengaruh negatif (-0,015) dan tidak signifikan (0,893>0,05) kompetensi sosial terhadap etos kerja; 5) pengaruh positif (0,094) dan tidak bermakna (0,202>0,05) dari kompetensi sosial terhadap kinerja guru 6) pengaruh positif (0,304) dan bermakna (0,004<0,05) penilaian kinerja bagi etos kerja 7) pengaruh positif (0,140) dan tidak bermakna (0,083>0,05) penilaian kinerja bagi kinerja guru 8) pengaruh negatif (-0,005) dan tidak signifikan (0,891>0,05) kompetensi sosial bagi kinerja guru melalui etos kerja yang menjadi variabel intervening 9) pengaruh positif (0,200) maupun bermakna (0,001<0,05) kompetensi pedagogik bagi kinerja guru melalui etos kerja sebagai variabel intervening 10) pengaruh positif (0,109) maupun bermakna (0,028<0,05) penilaian kinerja bagi kinerja guru. Kontribusi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan penilaian kinerja terhadap etos kerja sebesar 62,7% sedangkan tersisa 37,3% dipegaruhi oleh variabel lainnya di luar penelitian ini. Kontribusi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan penilaian kinerja terhadap kinerja sebesar 80,3% sedangkan sisanya 19,7% terpengaruh oleh variabel lainnya di luar kajian ini. Berdasar hasil kajian, peneliti sarankan agar para hasil guru SMP di Kabupaten Kupang untuk meningkatkan etos kerja, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, penilaian kinerja demi peningkatan kinerja guru.
Pengaruh Beban Kerja, Dan Lingkungan Kerja Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Mediasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Sumberdaya Manusia) Veronika Ndandara; Henny A. Manafe; Yulius Yasinto; Stanis Man
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1416

Abstract

Abstract: This scientific paper reviews the subject of literature review containing factors that influence work discipline, such as job satisfaction which is used as an intervening variable and workload or work environment. The results obtained by these scientific works are as follows: 1) Workload has a positive or significant effect on job satisfaction; 2) The work environment has a positive and quite important effect on job satisfaction; 3) workload has a positive or significant effect on work discipline; 4). The work environment has a positive and quite important effect on employee discipline; 5). Job satisfaction has a positive and quite important effect on work discipline; 6). Job satisfaction can carry out mediation to workload which affects work discipline; 7) Job satisfaction can carry out mediation in the work environment which affects work discipline; 8) Workload and work environment simultaneously have a positive and significant impact on work discipline. Abstrak: Karya ilmiah ini mengulas perihal kajian pustaka berisikan faktor yang berpengaruh ke disiplin kerja, seperti kepuasan kerja yang dijadikan variabel intervening dan beban kerja ataupun lingkungan kerja. Hasil yang didapat para karya ilmiah ini seperti: 1) Beban kerja berpengaruh positif ataupun bermakna pada kepuasan kerja; 2) Lingkungan kerja berpengaruh positif dan cukup penting pada kepuasan kerja; 3) Beban kerja berpengaruh positif maupun bermakna pada disiplin kerja; 4). Lingkungan kerja berpengaruh positif dan cukup penting pada disiplin karyawan; 5). Kepuasan kerja berpengaruh positif dan cukup penting pada disiplin kerja; 6). Kepuasan kerja bisa menjalankan mediasi ke beban kerja yang berpengaruh terhadap kedisiplinan kerja; 7) Kepuasan kerja bisa menjalankan mediasi ke lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap disiplin kerja; 8) Beban kerja maupun lingkungan kerja secara simultan berdampak positif dan signifikan kepada disiplin kerja.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Mutu Guru, Proses Pembelajaran, dan Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang Feriderieks Holeng; Yulius Yasinto; Cozmas Fernandez; Simon Sia Niha; Henny A. Manafe
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1428

Abstract

Abstract: Referring to the results of the study of documents and interviews, it was found that the quality of SMP Negeri 1 Semau Selatan and SMP Negeri 2 Semau Selatan One Roof was still low. It is suspected that the low quality of these two SMPs is influenced by the leadership of the principal, the quality of the teachers, the learning process, and the use of learning media. This study was carried out in two junior high schools in Semau Selatan District with a population of 32 teachers at the two junior high schools. The population in this study has small number so all members of the population are taken as a sample (census). Data were collected through questionnaires and then analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (multiple linear regression). The results of the descriptive statistical analysis show that the quality of the school is in a good category (73.85%), the leadership of the principal is good (76.13%), the quality of the teachers is good (76.81%), the learning process is good (73.85%), and the use of good learning media (75.47%). The results of the t-test show if principal leadership (2.269, sig 0.031<0.05), teacher quality (7.701, sig 0.000<0.05), learning process (3.641, sig 0.001<0.05), and use of learning media (3.100, sig 0.004<0.05) has a positive or significant impact on school quality. The results of the F test showed that the four independent variables (5.361, sig 0.000 <0.05) have a positive or significant impact on school quality. The results of the coefficient of determination show that the four independent variables contribute 89.6% to school quality and the remaining 10.4% is obtained through other variables not listed in this study. Abstrak: Merujuk pada hasil studi dokumen dan wawancara ditemukan bahwa mutu SMP Negeri 1 Semau Selatan dan SMP Negeri 2 Semau Selatan Satu Atap masih rendah. Diduga bahwa rendahnya mutu dua SMP ini dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah, mutu guru, proses pembelajaran maupun penggunaan media pembelajaran. Kajian ini terlaksana di dua SMP di Kecamatan Semau Selatan dengan populasinya adalah 32 orang guru pada dua SMP tersebut. Populasi pada kajian ini memiliki jumlah yang kecil sehingga semua anggota populasi diambil sebagai sampel (sensus). Data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian dianalisis mempergunakan statistik deskriptif maupun statistik inferensial (regresi linear berganda). Hasil analisis statistik deskriptif memperliahtkan bila mutu sekolah berkategori baik (73,85%), kepemimpinan kepala sekolah baik (76,13%), mutu guru baik (76,81 %), proses pembelajaran baik (73,85%), dan penggunaan media pembelajaran baik (75,47%). Hasil Uji t memperliahtkan bila: kepemimpinan kepala sekolah (2,269, sig 0,031<0,05), mutu guru (7,701, sig 0,000<0,05), proses pembelajaran (3,641, sig 0,001<0,05), dan penggunaan media pembelajaran (3,100, sig 0,004<0,05) memengaruhi positif maupun signifikan bagi mutu sekolah. Hasil uji F memperlihatkan bila empat variabel independen (5,361, sig 0,000<0,05) memengaruhi positif maupun signifikan bagi kualitas sekolah. Hasil koefisien determinasi memperlihatkan bila empat variabel independen menyumbang 89,6% pada mutu sekolah dan sisanya 10,4% diperoleh melalui variabel lainnya yang tidak tertera pada kajian ini.
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Mutasi Terhadap Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Belu Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Herminus Bou; Philipus Tule; Agapitus H Kaluge; Stanis Man; Yulius Yasinto; Anggraeny Paridy
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1435

Abstract

Abstract: The purpose of writing this study is 1) An overview of education levels, transfers, work motivation, and ASN performance at the Belu Regency Satpolpp Office. 2) Level of education, mutation, and work motivation in influencing the performance of ASN at the Belu District Satpolpp Office. 3) The level of education and transfers in influencing ASN work motivation at the Belu District Satpolpp Office. 4) The level of education in influencing ASN performance at the Belu Regency Satpolpp Office through work motivation which is an intervening variable. 5) Movements affect ASN performance at the Belu Regency Satpolpp Office through work motivation which is an intervening variable. Furthermore, the research data was processed and analyzed using descriptive and inferential statistics. The results of the descriptive statistical analysis make it clear if the level of education, mutation, work motivation, and performance are in a good category. The results of the F test and t-test show if the level of education and transfers affect the performance of ASN Satpolpp Belu Regency. Then, work motivation without directly affecting the performance of ASN in the Belu Regency Satpolpp Office. The level of education has an indirect effect on performance through work motivation which is an intervening variable in the inferential statistical analysis which is not significant; including mutations do not have a significant impact on performance through work motivation which is the intervening variable. Abstrak: Penulisan kajian ini bermaksud guna: 1) Gambaran perihal tingkat pendidikan, mutasi, motivasi kerja maupun kinerja ASN pada Kantor Satpolpp Kabupaten Belu. 2) Tingkat pendidikan, mutasi, motivasi kerja dalam memengaruhi kinerja ASN di Kantor Satpolpp Kabupaten Belu. 3) Tingkat pendidikan dan mutasi dalam memengaruhi motivasi kerja ASN di Kantor Satpolpp Kabupaten Belu. 4) Tingkat pendidikan dalam memengaruhi kinerja ASN di Kantor Satpolpp Kabupaten Belu melalui motivasi kerja yang menjadi variabel intervening. 5) Mutasi memengaruhi kinerja ASN di Kantor Satpolpp Kabupaten Belu melalui motivasi kerja yang menjadi variabel intervening. Selanjutnya, data peneliti diolah dan analisis mempergunakan statistik deskiriptif maupun inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif memperjelas bila tingkat pendidikan, mutasi, motivasi kerja, kinerja tergolong berkategori baik. Hasil uji F maupun uji t memoerlihatkan bila tingkat pendidikan dan mutasi memengaruhi kinerja ASN Kantor Satpolpp Kabupaten Belu. Kemudian, motivasi kerja tanpa memengaruhi secara langsung kepada kinerja ASN Kantor Satpolpp Kabupaten Belu. Tingkat pendidikan memengaruhi tidak langsung bagi kinerja melalui motivasi kerja yang menjadi variabel intervening dalam analisis statistik inferensial tidak signifikan; termasuk mutasi tidak memengaruhi bermakna bagi kinerja melalui motivasi kerja yang menjadi variabel intervening.
Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi pada Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Pantai Baru – Rote) Ellya Soares Yuningsih; M.E, Perseveranda; Anggraeny Paridy; Simon Sia Niha; Yulius Yasinto; Stanis Man
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1439

Abstract

Abstract: The Baru-Rote Beach Crossing Port Service Unit is not yet optimal. This gives an indication if there is an employee's performance that is not good. This study reviews leadership, work environment, work discipline, job satisfaction, and performance. This study requires descriptive and inferential statistical data analysis techniques, which are supported by SmartPLS. The results of the descriptive statistical analysis show that leadership, work environment, work discipline, job satisfaction, and employee performance are quite good. The results of inferential statistics: leadership (2.060; sig.0.040), work environment (2.333; sig.0.020), and job satisfaction (2.626; sig.0.009) have a significant influence on employee performance. Work discipline (1.189; sig.0.235) has no significant effect on employee performance. Furthermore, leadership (6.671; sig.0.000) has a significant influence on employee job satisfaction (0.083; sig.0.934) and work discipline (0.371; sig.0.711) does not significantly affect employee job satisfaction. The contribution of leadership, work environment, work discipline, and job satisfaction to performance is 98.4%; the contribution of leadership, work environment, and discipline to job satisfaction of 88.3%. Abstrak: Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Pantai Baru-Rote belum optimal. Perihal ini memberi indikasi bila terdapat kinerja karyawan yang belum baik. Kajian ini mengulas perihal kepemimpinan, lingkungan kerja, kedisiplinan kerja, kepuasan kerja maupun kinerja. Kajian ini mempergunakan teknik analisis data statistik deskriptif dan inferensial, yang didukung oleh SmartPLS. Hasil analisis statistik deskriptif memperlihatkan gambaran kepemimpinan, lingkungan kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan cukup baik. Hasil statistik inferensial: kepemimpinan (2,060; sig. 0,040), lingkungan kerja (2,333; sig. 0,020) maupun kepuasan kerja (2,626; sig. 0,009) memengaruhi cukup penting bagi kinerja pegawai. Disiplin kerja (1,189; sig. 0,235) tidak memengaruhi cukup penting bagi kinerja karyawan. Selanjutnya, kepemimpinan (6,671; sig. 0,000) memengaruhi cukup penting bagi kepuasan kerja karyawan lingkungan kerja (0,083; sig. 0,934) dan disiplin kerja (0,371; sig. 0,711) tidak memengaruhi cukup penting bagi kepuasan kerja karyawan. Kontribusi kepemimpinan, lingkungan kerja, disiplin kerja, dan kepuasan kerja bagi kinerja sejumlah 98,4%; kontribusi kepemimpinan, lingkungan kerja maupun disiplin kerja bagi kepuasan kerja sejumlah 88,3%.
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional, OCB (Organizational Citizenship Behaviour), dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Sumber Daya Manusia) Henny A. Manafe; Yulius Yasinto; Janny H. Djonu
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1440

Abstract

Abstract: The writing of this scientific work reviews the literature review on factors that affect employee performance including emotional intelligence, organizational commitment, or OCB (organizational citizenship behavior). Researchers write this scientific work to determine the hypothesis that affects each variable so that it can be used for other writing. The results that researchers get from writing this scientific paper are 1) Emotional intelligence has a positive or significant impact on employee performance; 2) Organizational commitment has a positive or significant impact on employee performance; 3) Organizational citizenship behavior (OCB) has a positive or significant impact on employee performance; 4). Organizational climate has a positive or significant impact on employee performance; 5). Emotional intelligence, organizational commitment, OCB (organizational citizenship behavior), and organizational climate together have a positive and crucial impact on employee performance. Abstrak: Penulisan karya ilmiah ini mengulas perihal kajian pustaka faktor yang berakibat ke kinerja karyawan meliputi kecerdasan emosional, komitmen organisasi ataupun OCB (organizational citizenship behaviour). Peneliti menuliskan karya ilmiah ini agar bisa menentukan hipotesis yang berakibat ke tiap variabel supaya dapat dimanfaatkan bagi penulisan lain. Hasil yang peneliti dapat dari penulisan karya ilmiah ini ialah: 1) Kecerdasan emosional berakibat positif ataupun signifikan kepada kinerja karyawan; 2) Komitmen organisasional berakibat positif ataupun signifikan kepada kinerja karyawan; 3) Organizational citizenship behaviour (OCB) berakibat positif ataupun signifikan kepada kinerja karyawan; 4). Iklim organisasi berakibat positif ataupun signifikan kepada kinerja karyawan; 5). Kecerdasan emosional, komitmen organisasi, OCB (organizational citizenship behaviour), serta Iklim organisasi secara bersama-sama berakibat positif maupun krusial bagi kinerja pegawai.