Abstrak: Artikel ini merupakan implementasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen Prodi Tadris Bahasa Indonesia yakni pada awal Juli 2019 bertempat di dusun Banlanjang Tlonto Raja Pasean. Dalam konteks penyuluhan penanaman pendidikan karakter bagi masyarakat tersebut adalah untuk perbaikan sosial dan kemajuan peradaban bangsa yang menjunjung tinggi integritas nilai dan kemanusiaan. Harapan dari penyuluhan pendidikan berkarakter adalah tercapainya keseimbangan antara pengetahuan dan moral. Salah satu pendekatan dalam pendidikan berkarakter ialah dengan pendidikan agama yang diterapkan dalam setiap kehidupan akademis. Jika pengetahuan dan agama dapat diintegrasikan maka berkembanglah kesempurnaan ilmu berlandaskan moralitas (excellent with morality). ?Ilmu tanpa agama akan buta, agama tanpa ilmu akan lumpuh.? Hasil penyuluhan menunjukan bahwa penanaman pendidikan karakter pada masyarakat Dusun Banlanjang masih kurang maksimal, hal ini masih terkendala faktor keluarga, bahwa masih banyak orang tua yang meninggalkan putra-putrinya karena merantau sebagai TKI di Malaysia dan di Arab Saudi. Sehingga penanaman pendidikan karakter berbasisi kearifan lokal masih belum optimal, akan tetapi nilai-nilai kearifan lokal yang berupa religius, kerja keras, dan peduli sosial masih eksis diterapkan oleh masyarakat tersebut.Kata Kunci: Peradaban masyarakat, pendidikan karakter, kearifan lokal Abstract: This article is an implementation of community service activities carried out by a team of lecturers in the Indonesian Tadris Study Program in early July 2019 located in the village of Banlanjang Tlonto Raja Pasean. In the context of counseling, the cultivation of character education for the community is for social improvement and advancement of the nation's civilization that upholds the integrity of values and humanity. The hope of character education counseling is to achieve a balance between knowledge and morals. One approach to character education is with religious education which is applied in every academic life. If knowledge and religion can be integrated, the perfection of science based on morality (excellent with morality) develops. "Knowledge without religion will be blind, religion without knowledge will be paralyzed." The results of counseling showed that the cultivation of character education in the people of Dusun Banlanjang is still not optimal, this is still constrained by family factors, that there are still many parents who leave their children because they migrate as migrant workers in Malaysia and in Saudi Arabia. So that the planting of character education based on local wisdom is still not optimal, but the values of local wisdom in the form of religious, hard work, and social care still exist applied by the community.Keywords: Civilization, character education, local wisdom