Noor Faidah
Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Perawat Tentang Paliatif Care Saat Discharge Planning Pada Pasien Paliatif di RSUD RA Kartini Jepara Noor Faidah; Sri Hartini; Biyanti Dwi Winarsih; Galia Wardha Alvita
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i1.320

Abstract

Penyakit yang banyak diderita masyarakat saat ini beralih dari penyakit infeksi ke penyakit degenerative kronik. jumlah pasien dengan penyakit degenerative kronik menjadi jumlah kunjungan terbanyak yaitu penyakit Gagal ginjal kronik, diabetes mellitus, kanker dan stroke. Penyakit tersebut jika telah memasuki  stadium akhir maka mereka dinamakan pasien tahap paliatif. Berdasarkan hasil analisa banyak perawat yang kurang memberikan edukasi tentang penyakit yang diderita pasien baik untuk pasien itu sendiri ataupun keluarga saat mereka mau pulang dikarenakan kurangnya pemahaman tentang paliatif care.Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan deskriptif obesrvasional dengan 12 sampel perawat di ruang rawat inap. Teknik pengambilan data dilakukan melalui kuesioner yang diberikan saat pre dan post test tentang peran perawat dalam discharge planning pada pasien paliatif. Setelah dilakukan penyampaian materi tentang peran perawat edukasi paliatif care terjadi peningkatan pemahaman perawat yang sebelumnya dalam pre test mendapatkan nilai rata-rata 61,67 naik menjadi nilai rata-rata 90. Pendidikan kesehatan ini diharapakan dapat mengubah perilaku perawat untuk dapat mengoptimalkan discharge planning pada psaien paliatif.
Analisis Posisi Duduk dan Lama Kerja terhadap Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Penjahit Konveksi Eko Prasetyo; Noor Faidah; Dliya Uddin Al-Farisi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v12i4.1049

Abstract

Low back pain merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal akibat dari ergonomi yang salah. Sebagai contoh pekerjaan yang dapat menyebabkan gangguan muskuluskeletal adalah menjahit. Dalam melakukan pekerjaan, pekerja beresiko mendapat kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja. Hal ini dapat terjadi karena pekerja sering mengalami posisi duduk dan lama duduk yang tidak sesuai sehingga terjadi keadaan postur yang kaku dan beban otot yang statis. Aktivitas yang terlalu menggunakan gerak ke depan maupun membungkuk, mengangkat beban berat secara tidak tepat, maupun bekerja dengan posisi duduk dalam jangka waktu yang lama kemungkinan merupakan faktor yang dapat menyebabkan nyeri pada bagian anggota badan, punggung, lengan, bagian persendian, dan jaringan otot lainnya. penelitian yang digunakan adalah penelitian secara observasional Analitik. Rancangan penelitian ini menggunakan  pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah penjahit konveksi di Desa Wilalung Kecamatan Gajah Kabupaten Demak yang berjumlah 53 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan Total Sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi duduk memiliki hubungan dengan kejadian Low Back Pain dengan nilai p = 0,001 yang berarti p < 0,05, dan lama kerja menunjukkan tidak ada hubungan dengan kejadian Low Back Pain dengan nilai p = 0,000 yang berarti p > 0,05. Penjahit konveksi melakukan aktivitas secara terus-menerus dalam jangka waktu bertahun-tahun tentunya dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. karena jenis pekerjaan yang biasa dilakukan setiap hari dan sikap kerja yang berulang-ulang yang dapat mengakibatkan terjadinya Low Back Pain.
Peningkatan Status Gizi Pada Balita Stunting Melalui Program Pemberian Makanan Tambahan Sri Hartini; Biyanti Dwi Winarsih; Wahyu Yusianto; Noor Faidah; Nur Nafi’ah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan "Juli"
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i3.370

Abstract

Stunting adalah salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia. Stunting disebabakan karena kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi, status gizi balita stunting di tunjukkan menggunakan antopometri dan dikategorikan berdasarkan standart baku WHO dengan indeks BB/U (Berat badan/umur), TB/U (Tinggi badan/umur), dan BB/TB (Berat badan/tinggi badan). Upaya memperbaiki status gizi balita stunting yaitu dengan PMT pada balita 6-59 bulan, PMT bukan sebagai penggati makanan utama sehari-hari tetapi sebagai tambahan makanan balita, program ini merupakan program intervensi terhadap balita yang menderita kurang gizi dimana  agar dapat meningkatkan gizi balita sesuai dengan usiannya. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan status gizi pada balita stunting sesudah program pemberian makanan tambahan di Desa Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Pemberian makanan tambahan dilakukan setiap hari selama 90 hari. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan berat badan balita yang sudah tercantum dilembar KMS. Berat badan balita sejumlah 35 balita stunting sebelum mendapatkan program PMT dengan status gizi buruk 7 balita (20,0%) dan gizi kurang 28 balita (80,0%), dan status gizi balita stunting sesudah program PMT status gizi kurang 5 balita (14,3%) gizi baik 30 balita (85,7%).