Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AdBispreneur

STATE-OF-THE-ART DIGITAL ENTREPRENEURSHIP DALAM BISNIS KELUARGA: ANALISIS CO-AUTHORSHIP DAN CO-OCCURRENCE Margo Purnomo; Erna Maulina; Ahmad Zaki; Dian Fordian
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 6, No 1 (2021): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/adbispreneur.v6i1.31103

Abstract

There are still few in family business studies that discuss the topic of digipreneurship, even though digipreneurship is important for continuity and growth of companies in today's business world. Therefore, the aim of this study is to uncover the state-of-the-art and create research gaps in the literature related to digipreneurship in family business. For this purpose, a bibliometric study using co-authorship and key word co-occurrence analysis conducted in the Scopus database. The results of the co-authorship analysis show that the cohesiveness of collaboration in exploring digipreneurship in family business has been achieved at the state level in the 2017-2020 period, but at the author and organizational level has not been achieved. This indicates that the study of digipreneurship in family business is in early stages of growth. The results of the co-occurrence keyword analysis show that there are three specific domains in the field, namely digital transformation of entrepreneurial-oriented family firms; entrepreneurial knowledge management and digital capabilities in the family business; and transgenerational entrepreneurship in the digital era; Another domain that is important to be developed but has not been identified and has become a research gap is the value chain and internal processes in digipreneurship in family business. Penelitian bisnis keluarga sampai saat ini belum banyak yang membahas topik digipreneurship, padahal digipreneurship penting untuk keberlangsungan dan pertumbuhan perusahaan di dunia bisnis saat ini. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap state-of-the-art dan memunculkan kesenjangan penelitian dalam literatur terkait dengan digipreneurship dalam bisnis keluarga. Untuk tujuan tersebut, Penulis melakukan penelitian bibliometrik dengan metode analisis co-authorship dan analisis co-occurrence kata kunci pada basis data Scopus. Hasil analisis co-authorship menunjukkan bahwa kohesivitas kolaborasi dalam mengekplorasi digipreneurship dalam bisnis keluarga sudah tercapai di tingkat negara dalam rentang tahun 2017-2020, namun kohesivitas co-authorship di tingkat penulis dan organisasi belum tercapai. Kondisi demikian mengindikasikan bahwa kajian digipreneurship dalam bisnis keluarga masih berada dalam fase awal tumbuh. Hasil analisis co-occurrence kata kunci menunjukkan bahwa ada tiga domain yang khas dalam publikasi ilmiah digipreneurship dalam bisnis keluarga yaitu transformasi digital perusahaan keluarga berorientasi entrepreneurial, manajemen pengetahuan entrepreneurial dan kapabilitas digital dalam bisnis keluarga, dan entrepreneurship transgenerasi pada era digital; Domain lain yang penting untuk dikembangkan namun belum teridentifikasi dan menjadi kesenjangan dalam penelitian ini adalah domain rantai nilai dan proses internal pada digipreneurship dalam bisnis keluarga.
PENGGUNAAN DESIGN THINKING PADA PERUSAHAAN KONSULTAN INDIE LABTEK BANDUNG Ahmad Zaki; Iwan Sukoco
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 3, No 2 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.015 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v3i2.18469

Abstract

ABSTRACTThe complexity of business problems requires solution solving problems and is able to be well implemented in overcoming the obstacles and challenges faced. One method that can be used is the design thinking method carried out by consulting companies in dealing with the problems of their clients. Design thinking is applied to meet client needs for solutions to problems related to their business and technology. The purpose of this study is to describe the use of design thinking in consulting companies with descriptive study methods using literature studies to retrieve data. The results obtained are the use of design thinking to be the main method in Labtek Indie for their business activities. As far as observation, design thinking is effective in solving client problems. ABSTRAKKompleksitas permasalahan bisnis menuntut pemecahan masalah yang solutif dan mampu terterapkan dengan baik dalam mengatasi kendala dan tantangan yang dihadapi. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah metode design thinking yang dilakukan oleh perusahaan konsultan dalam menghadapi problematika klien mereka. Design thinking diterapkan untuk memenuhi kebutuhan klien akan solusi permasalahan yang berkaitan dengan bisnis dan teknologi mereka. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan penggunaan design thinking dalam perusahaan konsultan dengan metode studi deskriptif menggunakan studi literatur untuk mengambil data. Hasil yang didapatkan adalah penggunaan design thinking menjadi metode utama di Labtek Indie untuk aktivitas bisnis mereka. Sejauh pengamatan, design thinking efektif dalam pemecahan permasalahan klien.