Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Cakrawala Ilmiah

ANALISIS CUSTOMER SATISFACTION INDEX TERHADAP KINERJA J&T EXSPRESS MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) STUDI KASUS J&T EXSPRESS BANJAR Suseno; Ilman Adi Permana
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 6: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.241 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i6.1487

Abstract

Perkembangan dunia bisnis saat ini sangat berkembang semakin meningkat sebanding dengan meningkatnya permintaan masyarakat Indonesia jerhadap jasa pengiriman dalam memenuhi kebutuhan. Adanya jasa pengiriman barang banyak dimanfaatkan oleh pelaku bisnis online dalam merambah pasar di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan serta atribut dimensi kualitas kinerja yang dianggap penting dalam layanan jasa J&T Exspress cabang Banjar Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah Servqual dan Importance Performance Analysis ( IPA). Pengumpulan data menggunakan data primer dan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert Hasil penelitian menunjukan tingkat kepuasan pelanggan antara kinerja dan harapan dilihat dari dimensi Tangibility (Faktor fisik),Reliability (Keandalan), Responsivenes (Daya tanggap) , Assurance (Jaminan), Emphaty (Perhatian), dalam kategori tinggi.
ANALISIS PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC LAY OUT PLANNING (SLP) DI PT ADI SATRIA ABADI Suseno; Rizky Fitri
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 6: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.273 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i6.1492

Abstract

Adi Satria Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Leather and Leathergoods Manufacturing yang memproduksi penyamakan kulit, PT. Adi Satria Abadi beralamat di Banyakan, Kelurahan Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan yang terjadi pada PT Adi Satria Abadi yaitu perusahaan sulit untuk memenuhi permintaan saat permintaan meningkat, sehingga dapat memperlambat waktu proses produksi dan menimbulkan biaya transport material handling. Metode Systematic Layout Planning (SLP) dipilih karena digunakan untuk merancang ulang layout lantai produksi dengan tujuan dapat meminimalkan material handling dengan mempertimbangkan aliran material, alur Produksi, ARC (Activity Relationship Chart) dan peta FTC (From to Chart) sebagai acuan analisa perbandingan layout awal, layout saat ini dan layout usulan. berdasarkan perhitungan pengolahan data menggunakan Systematic Layout Planning (SLP) hasil perhitungan total biaya yang dibutuhkan untuk OMH pada layout sekarang didapat hasil sebesar Rp 3.630.000 dengan total jarak lintasan 181,5m dan ongkos material handling usulan didapat hasil sebesar Rp 3.190.000 dengan total jarak lintasan 159,5m, hal ini membuktikan bahwa layout usulan berdasarkan optimalisasi jarak menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dapat diterapkan karena terjadi penurunan total ongkos material handling sebesat Rp. 440.000. Oleh karena itu, layout usulan dianggap penggunaannya akan lebih maksimal dan berhasil meminimalkan biaya perpindahan barang.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BASE PLATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA (DMAIC) PADA PT XYZ Suseno; Taufik Alfin Ashari
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 6: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.613 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i6.1498

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengecoran logam yang didukung dengan tenaga ahli dalam bidangnya serta memiliki peralatan yang modern sehinggan menjadi perusahaan yang dipercaya banyak instansi untuk memproduksi kebutuhannya. Berdasarkan data cacat produk base plate tersebut maka dibutuhkan metode yang efektif untuk meminimasi cacat produk. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meminimasi produk cacat adalah metode lean six sigma. Menurut [6], Metode lean six sigma lebih difokuskan kepada perbaikan proses dengan menggunakan data yang diperoleh kemudian diolah sesuai dengan Langkah-langkah DMAIC (Define, Measure,Analyze, Improve, Control), kemudian akan didapatkan apa yang terjadi pada sistem kerja perusahaan, sehingga dapat diidentifikasi permasalahan serta penyebab masalah, dan segera diambil tindakan perbaikan. Terdapat 3 waste defect yang teridentifikasi mempengaruhi proses produksi base plate yaitu cacat deformasi, cacat retak, dan cacat berlubang. Dari ketiga cacat produk tersebut, waste defect kritis yang memiliki pengaruh besar terhadap proses produksi base plate pada PT XYZ yaitu cacat retak yang memiliki nilai prosesntase sebesar 52,25 %. Penyebab terjadinya cacat retak dari hasil FMEA adalah cetakan kurang padat dan presisi, crane yang macet, dan kurangnya keterampilan karyawan. Untuk mengurangi waste maka dari ketiga penyebab cacat tersebut harus segaera dilakukan perbaikan dan pengontrolan agar tidak menambah waktu normal prooduksi dan juga agar tidak menyebabkan waiting.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BOX 500X500 PADA DIVISI STEEL STRUCTURE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN NEW SEVEN TOOLS DI PT CILEGON FABRICATORS Suseno; Anas Khoirunni’am
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 6: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.081 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i6.1517

Abstract

PT. Cilegon Fabricators merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi baja dan steel yang beralamat di jalan Bojonegara, Pada bulan Januari hingga Juni 2021 pada Total Inspeksi yaitu 7261. Dengan permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu Produk cacat sebanyak 33 produk cacat pada Welding Box. Dengan jenis cacat Slag Inclusion, Incomplete Fusion, dan Porosity. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu Statistical Process Control dan New Seven Tools. Metode tersebut digunakan untuk mengetahui penyebab cacat produk Box yang paling dominan dan mengetahui usulan perbaikan untuk mencegah terjadinya kecacatan produk Box. Di dalamnya terdiri dari check sheet, peta kendali p, diagram pareto, affnity diagram, tree diagram, relationship diagram, matrik diagram, pdpc, dan arrow diagram. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui cacat yang paling dominan adalah kecacatan Slag Inclusion yaitu ada 18, lalu nilai persentase nya yaitu sebanyak 54,5% kemudian nilai kumulatifnya sebesar 54,1%. Kemudian pada peringkat kedua yaitu Incomplete Fushion yang berjumlah 8 cacat produksi, dengan nilai presentase 24,2 % dan kemudian pada nilai kumuatif yaitu sebesar 78,8%. Melakukan pengecekan dan perawatan Mesin secara berkala, kemudian Memantau cara bekerja dari karyawan tersebut, kemudian Memberikan Barricade untuk mengurangi angin yang ada dan masuk ke area produksi
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN NEW SEVEN TOOLS DI PT HARI MUKTI TEKNIK Suseno; Vina Nursuci Damayanti
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 6: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.854 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i6.1521

Abstract

Hari Mukti Teknik adalah produsen mesin laundry berskala industri dan aneka mesin rekayasa teknik yang berada di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada bulan Januari 2020 – Desember 2020 produk yang dihasilkan 198 unit. Dengan permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu cacat produk sebesar 65 unit, dengan jenis cacat painting dan casing tidak rapi. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu Statistical Process Control (SPC) dan New Seven Tools. Di dalamnya terdiri dari check sheet, histogram, peta kendali p, diagram pareto, affinity diagram, tree diagram, cause and effect diagram, process descision program chart, relationship diagram, arrow diagram, matrix diagram, matrix data analysis. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui cacat yang paling dominan adalah painting jumlah sebesar 36 unit dengan rata-rata 0,1818181812 dengan persentase 55,4% dan jumlah cacat casing tidak rapih sebesar 44,6% dengan rata-rata 0,146464646. Usulan perbaikan dengan menggunakan check sheet agar jenis cacat yang terjadi dapat dicatat, mengkaji ulang proses pengoperasian mesin produksi, melakukan training kepada operator atas kinerja yang bagus. Memperketat proses inspeksi penyimpanan material dengan cara melakukan pengecekan lokasi penyimpanan material, melakukan pengecekan material yang akan digunakan. Meningkatkan kinerja mesin dengan cara melakukan pengecekan dan perawatan mesin secara berkala, membeli mesin baru dan penggunaan mesin sesuai SOP.
ANALISIS PRODUKTIVITAS MESIN PEMBUATAN ASSP DENGAN METODE OVERAL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PT MERAPI MEDIKA SOLUSINDO Suseno; Angga Prasetya Aji
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 6: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.329 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i6.1527

Abstract

PT Merapi Medika Solusindo merupakan perusahaan produsen alat kesehatan yang berlokasi di Kalangan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Produk yang dihasilkan adalah Syringe ukuran 3 ml dengan merek dagang Telson, memiliki dua jenis syring yaitu Auto Disable Syringe (ADS) dan Normal Syringe (NS). Permasalahan yang dihadapi adalah kegagalan produk jenis ADS sebanyak 8.446 periode Agustus, 6.745 periode September dan 3.968 periode Oktober. Metode yang digunakan dalam analisa adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Failure mode and Effect Always (FMEA). Berdasarkan pengolahan data didapatkan persentase OEE periode Agustus 88,74%, September 87,82% dan Oktober 89,48% sehingga dapat disimpulkan memiliki nilai OEE bagus karena lebih besar dari standart yaitu 85%. Analisa Six Big Losses didapat tiga faktor terbesar yaitu Reduce Speed Losses (RSL) memiliki persentase rata-rata 3,99% dengan frekuensi relatif 47,35%. Terbesar kedua Downtime Losses (DL) memiliki persentase rata-rata 2,81 % dengan frekuensi relatif 33,28% dan terbesar ketiga Idle and Minor Stoppage (IMS) dengan persentase rata-rata 1,36 % dan frekuensi relatif 16,17%. Hasil analisa FMEA didapat Risk Priority Number (RPN) tertinggi pertama jenis RSL komponen mesin proses printing dengan nilai 448 penyebab kegagalan blide aus dan pigmen cepat mengental. Kedua RSL komponen manusia proses printing nilai RPN 382 penyebab kegagalan kurangnya operator. Ketiga DL komponen manusia proses assembly nilai RPN 315 penyebab kegagalan kurangnya operator. Usulan yang didapat adalah menambah 1 blide dan menambahkan 1 heater tampungan pigmen, menambah 1 operator mesin printing, menambah 1 operator assembly, menambahkan sensor laser pada tampungan (BIN) barrel dan plunger, menambahkan silicon spray otomatis molding Plunger dan Barrel.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (Studi Kasus : PT. Aneka Adhilogam Karya) Suseno; Muhammad Ridwan Rifa’i
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 7: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.792 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i7.1798

Abstract

Aneka Adhilogam Karya (AAK) adalah salah satu perusahaan yang bertempat di Batur, PT.AAK juga merupakan perusahaan swasta nasional yang awalnya berdiri tahun 1968 dan saat ini bergerak dalam bidang pengecoran logam, memproduksi berbagai perlengkapan Sambungan Pipa Air Minum. Permasalahan yang paling sering muncul di berbagai perusahaan adalah penyelenggaraan persediaan bahan yang paling tepat dengan tujuan menekan biaya dan memaksimumkan laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan persediaan bahan baku pada produk Giboult Joint PVC agar mendapatkan biaya persediaan minimum.Metode yang digunakan adalah Material Requirement Planning (MRP) dengan Teknik Lot Sizing, dimana metode-metode lot sizing yang digunakan antara lain Lot for lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ). Berdasarkan hasil perhitungan MRP dengan teknik lot sizing POQ menghasilkan total biaya untuk 2 komponen yaitu Clamp dan Body sebesar Rp 2.282.160.Biaya yang muncul dari perhitunga tersebut akan digunakan sebagai solusi untuk pengendalian persediaan bahan baku pada PT.AAK.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SCRAP METAL MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DENGAN BACKORDER (STUDI KASUS DI BAJA MAKMUR 2) Tomi Rahmadhani; Suseno
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 9: Mei 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja Makmur 2 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengecoran logam. Baja Makmur 2 dalam proses produksi menggunakan bahan baku logam bekas. Pada saat proses peleburan seringkali kehabisan bahan baku yang diakibatkan banyaknya pesanan dari pelanggan sehingga menghambat proses produksi. Data penelitian yang diambil pada periode bulan Oktober 2021 hingga periode bulan September 2022. Pada bulan Desember 2021 perusahaan mengalami kekurangan bahan baku sebanyak 866 kg. Sedangkan bulan September 2022 perusahaan mengalami kekurangan bahan baku sebanyak 390 kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pemesanan bahan baku yang optimal, frekuensi pemesanan optimal, persediaan pengaman, titik pemesanan kembali, dan perbandingan total biaya persediaan bahan baku selama satu tahun dari kebijakan perusahaan dan metode Economic Order Quantity dengan backorder. Hasil penelitian menunjukkan pemesanan bahan baku ekonomis menggunakan metode EOQ dengan backorder yaitu sebesar 64.640 kg dengan frekuensi pemesanan 12 kali dalam satu tahun. Total biaya persediaan menurut perusahaan Baja Makmur 2 yaitu sebesar Rp 44.044.469,00. Dengan menggunakan metode EOQ perusahaan hanya mengeluarkan biaya persediaan yaitu sebesar Rp 42.630.680,90 yang dapat menghemat pengeluaran biaya persediaan hingga Rp 1.413.788,10 selama satu tahun. Persediaan pengaman yang didapat yaitu sebesar 10.676 kg, sedangkan titik pemesanan kembali pada perusahaan jika menggunakan metode EOQ yaitu sebesar 10.271 kg.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BRACKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (DMAIC) Imansyah Kaya Hidayat; Suseno
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 10: Juni 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang general contractors, trading, dan fabrication. Six sigma merupakan alat penting bagi manajemen produksi untuk menjaga, memperbaiki, mempertahankan kualitas produk dan terutama untuk mencapai peningkatan kualitas menuju zero defect. (Saripudain & Satar, 2018). Tahapan pelaksanaan six sigma adalah DMAIC (Define – Measure – Analyze – Improve - Control). Terdapat 4 jenis penyebab kecacactan pada produk bracket yaitu lubang tidak presisi, lasan tidak kuat, cat mengelupas dan panjang tidak presisi. Diketahui jumlah cacat produk lasan tidak kuat dan lubang tidak presisi merupakan jens cacat terbesar dengan masih-masing cacat memiliki nilai 8, sedangkan cacat lainya yaitu cat mengelupas 5 dan panjang tidak presisi 3. Pada perhitungan didapatkan nilai DPU adalah 0,036, DPO adalah 0,008666 dan DPMO adalah 866,6 dengan hasil ini Perusahaan PT XYZ memiliki level sigma sebesar 0,39 yang menandakan perusahaan membutuhkan perbaikan lebih lanjut dan melakukan tindakan improvement berupa pendekatan mengunakan 5W + 1H