Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Basicedu

Identifikasi Pesan Moral Toleransi Menggunakan Model Van Dijk (Tayangan Dzikir Jumat Syaykh Al-Zaytun di Akun Youtube @Alzaytunmovie) Dadang Abdullah; Muhammad N. Abdurrazaq; Iis Susiawati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3385

Abstract

Model Van Dijk mempunyai tiga acuan struktur penting dalam meneliti sebuah objek analisis seperti pada tayangan dzikir Jumat di youtube yang diunggah oleh akun @alzaytunmovie tanggal 25 Desember 2015 dengan tema “Memaknai Maulid Nabi dan Natal”, yang ditonton tak kurang dari 4.6 ribu kali dengan durasi sekitar 15 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap makna yang berhubungan dengan isi dari dzikir Jumatnya yang mempunyai korelasi penting dengan dinamika dan motto yang bisa dikatakan ideologi Al Zaytun, yaitu “Al Zaytun Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian”. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dengan metode pendekatan analisis wacana (discourse analysis) dengan model Teun A. Van Djik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan moral toleransi yang termuat dalam tayangan dzikir Jumat tanggal tersebut juga mempunyai korelasi penting dengan motto dan ideologi Al-Zaytun yang diajarkan Syaykh Al-Zaytun (Grand Chancellor) bagi seluruh sivitas akademika di mahad ini. Pesan moral toleransi dengan anak kalimatnya yang kesemuanya itu termuat dalam dzikir jumat kali ini, mengisyaratkan bahwa Syaykh Al-Zaytun sangat peduli terhadap kondisi dan situasi negara dan masyarakat Indonesia yang menurut beliau sudah tidak lagi sejalan dengan nilai-nilai dasar hidup berbangsa dan bernegara dan UUD 1945.
Studi Tekstologi pada Wacana Kritis Teun A. Van Dijk dan Robert Hodge Iis Susiawati; Angko Wildan; Dadan Mardani
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3114

Abstract

Wacana merupakan bentuk praktik sosial yang dilakukan baik dengan verbal ataupun non-verbal, yang merupakan satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengungkap pesan dan wacana teks terhadap sebuah teks yang ada di sebuah kolom berita, dengan menggunakan analisis wacana kritis, yaitu mengungkapkan bahwa wacana mengandung suatu muatan ideologi atau kekuasaan dari pembuat teks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data dari studi pustakaan secara deskriptif dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana yang dikembangkan Van Dijk digambarkan dengan tiga dimensi yaitu: teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Van Dijk melihat teks terbagi dalam tiga tingkatan yaitu struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Dan Robert Hodge dan rekan-rekannya mengenalkan pendekatan analisisnya dengan sebutan critical linguistic. Kesimpulannya adalah model analisis Van Dijk dan Robert Hodge ini bisa menjadi alternatif jawaban untuk menguak makna di balik penulisan sebuah teks, utamanya di media massa, karena bisa jadi mengandung kepentingan terselubung dan ideologis untuk membuat khalayak menjadi bingung mengenai masalah yang disajikan dalam penulisan sebuah berita.
A Comparative Analysis of Learning Outcomes in The Faculty of Education in Indonesia, Malaysia, and Singapore Ahmad Royani; Lu’luil Maknun; Iis Susiawati; Kisno Umbar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2479

Abstract

The focus of this Research aims to obtain a picture of learning outcomes at the S1 level, especially in the faculty of education in Indonesia, Malaysia and Singapore. Learning outcomes are designed to face the era of the global market (MEA). Learning outcomes are a set of learning outcomes aimed at improving the quality of education in Indonesia. Learning Outcomes consists of education and training. The sub focus of this research is to find out whether learning outcomes are applied according to market needs, or there are still learning outcomes that need to be recommended for the IQF curriculum in Indonesia. This research method is qualitative and quantitative. Data obtained from curriculum documents and laws in force in Indonesia, Malaysia and Singapore. Data collection techniques by observation, interview and documentation. The results of the study showed that there were similarities in learning outcomes in the aspects of curriculum objectives, namely to equip students with life skills. The difference is in terms of character building and independence and responsibility.
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi sebagai Wujud Resiliensi bagi Siswa Sekolah Dasar Wiena Safitri; Iis Susiawati; Agung Prayoga; Dea Safilah; Fitriani Hakim
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3958

Abstract

Terjadinya Pandemi Covid-19 di Indonesia mengakibatkan sistem pembelajaran berubah dan sekolah harus beradaptasi secara drastis. Pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi pembelajara daring. Pembelajaran daring merupakan merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan dalam keadaan jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring terhadap anak-anak di Perum Tirta Regency, Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa. Instrument pengumpulan data mengunakan kuisioner. Analisis data menggunakan stastistik deskiptif dengan perhitungan manual. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring terhadap anak SD di Perum Tirta Regency pada masa pandemi ini masih kurang efektif dikarenakan anak-anak memerlukan penyesuaian diri (resiliensi) terhadap pembelajaran daring.
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi sebagai Wujud Resiliensi bagi Siswa Sekolah Dasar Wiena Safitri; Iis Susiawati; Agung Prayoga; Dea Safilah; Fitriani Hakim
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3958

Abstract

Terjadinya Pandemi Covid-19 di Indonesia mengakibatkan sistem pembelajaran berubah dan sekolah harus beradaptasi secara drastis. Pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi pembelajara daring. Pembelajaran daring merupakan merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan dalam keadaan jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring terhadap anak-anak di Perum Tirta Regency, Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa. Instrument pengumpulan data mengunakan kuisioner. Analisis data menggunakan stastistik deskiptif dengan perhitungan manual. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring terhadap anak SD di Perum Tirta Regency pada masa pandemi ini masih kurang efektif dikarenakan anak-anak memerlukan penyesuaian diri (resiliensi) terhadap pembelajaran daring.