Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINIER ANTARA MENGGUNAKAN METODE DETERMINAN DENGAN METODE SUBSTITUSI DI MAN 1 MEDAN Hasibuan, Nailul Himmi
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2016): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.416 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v5i1.239

Abstract

Penelitian ini berdasarkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara metode determinan dengan metode substitusi. Penelitian ini merupakan quasi eksperiment. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2013/2014 terdiri dari 9 kelas. Dipilih 2 kelas secara acak yaitu kelas X2 (40 siswa) sebagai kelas eksperimen I menggunakan Metode Substitusi dan kelas X3 (40 siswa) sebagai kelas eksperimen II menggunakan Metode Determinan. Tes yang digunakan berupa tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Sebelum tes ini ditetapkan terlebih dahulu diujicobakan untuk melihat reliabilitas dan validitas. Dari hasil penelitian data post-test kedua kelas berdistribusi normal dan kedua sampel homogen. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t didapat bahwa thitung ttabel yaitu 6,6855 1,996, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan metode determinan dengan metode substitusi di kelas X MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.Kata Kunci: Pemecahan Masalah Matematika, Metode Determinan, Metode Substitusi This study is based on lack of mathematical problem solving ability of students, the purpose of this study to determine differences in mathematical problem solving ability of students between the determinant method and substitution method. This study is a quasi experiment. The study population is the entire class X MAN 1 T.A.Y 2013/2014 consists of nine classes. Randomly selected two classes, X2 class (40 students) as an experimental class I use the method of substitution and X3 class (40 students) as an experimental class II using Determinant Method. The tests used in the form of test descriptions to measure students' mathematical problem solving ability. Before the test is determined beforehand tested to see reliability and validity. From the research data is second-class post-test two samples with normal distribution and homogeneous. After the hypothesis test using t-test found that tcount ttable ie 6.6855 1.996, then Ho is rejected and H1 accepted. Thus it can be concluded that there are differences in mathematical problem solving ability of students taught with methods determinant by substitution method in class X MAN 1 T.A.Y 2013/2014. Keywords: Mathematic Problem Solving, Determinants Method, Substitution Method.
PERBEDAAN SELF EFFICACY MATEMATIS SISWA ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN GEOGEBRA DAN AUTOGRAPH DI MAN 1 MEDAN Hasibuan, Nailul Himmi
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.211 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v5i2.469

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self-efficacy antara siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah berbantuan geogebra dan autograph. Jenis penelitian quasi eksperiment. Populasi seluruh siswa MAN 1 Medan. Sampel menggunakan teknik purposive sampling. Kelas XI IPA 3 (41 siswa) diajarkan dengan PBM berbantuan geogebra dan kelas XI IPA 4 (43 siswa) diajarkan dengan PBM berbantuan Autograph. Instrumen yang digunakan berupa angket self eficacy. Analisis yang dilakukan menggunakan ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap self- efficacy antara siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah berbantuan geogebra dengan Autograph (signifikan 0.005)Kata kunci: Berpikir Kritis, Self Efficaccy, Pembelajaran Berbasis Masalah, Geogebra, Autograph Abstract. The aim of this research is to know about the difference of students' self-efficacy between problem-based learning by Geogebra and Autograph. The research is a quasi-experiment. Population is students of MAN 1 Medan. The sampling technique is using purposive sampling. Class XI IPA 3 (41 students) was taught by PBM by GeoGebra and class XI IPA 4 (43 students) was taught by PBM by Autograph. The instrument use self-efficacy questionnaire. Analysis is done using ANAVA. The results showed that there are significant differences between the students' self-efficacy between problem-based learning by Geogebra and Autograph with sig (0.005).Keywords: Critical Thinking, Self Efficaccy, Problem Based Learning, GeoGebra, Autograph
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN GEOGEBRA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN AUTOGRAPH DI MAN 1 MEDAN Hasibuan, Nailul Himmi; Asmin, Asmin; Syahputra, Edi
TABULARASA Vol 13, No 1 (2016): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah berbantuan geogebra dan autograph, interaksi antara model pembelajaran dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan deksripsi proses penyelesaian jawaban siswa terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Instrumen terdiri dari tes kemampuan berpikir kritis matematis dan angket self eficacy. Analisis menggunakan ANACOVA. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah berbantuan geogebra dengan Autograph dan proses penyelesaian jawaban siswa dengan pembelajaran berbasis masalah berbantuan geogebra lebih baik dibandingkan dengan Autograph.
SIRKUIT PINTAR PENDIDIKAN DI KELURAHAN BUKIT TEMPAYAN KEC. BATU AJI, BATAM, PROVINSI KPEULAUAN RIAU Hasibuan, Nailul Himmi
MINDA BAHARU Vol 1, No 1 (2017): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.06 KB) | DOI: 10.33373/jmb.v1i1.1179

Abstract

Pendidikan merupakan suatu dasar bagi manusia untuk menjalani kehidupannya. Salah satu metode penyampaian infomasi pendidikan bagi anak SD melalui cara bermain dan belajar antara lain menggunakan Sirkuit Pintar Pendidikan. Sirkuit pintar merupakan media permainan yang bernilai edukatif, produktif, menyenangkan, dan dapat memberi manfaat lebih dalam pembelajaran. Tujuan Kegiatan agar anak-anak di lingkungan RW 9 Kelurahan Bukit Tempayan Kec. Batu Aji Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sehingga dapat menguasai perkalian Matematika, mengetahui iconic kota-kota di Indonesia, serta mengetahui bahasa inggris anggota tubuh manusia. Kegiatan ini ikuti oleh 23 anak yang duduk di kelas 1-4 SD. Anak-anak dikelompokkan sesuai dengan tingkat pendidikannya. Materi-materi disampaikan oleh 4 orang dosen yang ahli pada bidangnya dibantu dengan 6 orang mahasiswa. Selama kegiatan berlangsung anak-anak termotivasi untuk belajar. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang variasi dan menarik serta anak-anak diberikan reward pada setiap kegiaannya. Selain itu, anak-anak menguasai perkalian matematika, mengetahui iconic kota-kota di Indonesia, serta mengetahui bahasa Inggris anggota tubuh manusia
KORELASI SELF EFFICACY TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA SEMESTER PENDEK MATA KULIAH TRIGONOMETRI UNRIKA T.A. 2016/2017 Himmi, Nailul
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2017): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.3 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v6i2.941

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy terhadap penalaran matematis mahasiswa semester pendek pada matakuliah trigonometri T.A 2016/2017. Jenis penelitan korelasional dengan populasi dan sampel merupakan mahasiswa semester pendek pada matakuliah trigonometri sebanyak 35 orang. Instrument penelitian berupa Angket ( ) sebanyak 35 pertanyaan dan essay test ( ) sebanyak 5 pertanyaan, yang sudah diuji validitasnya. Teknik analisis data menggunakan uji spearman’s rho dengan signifikan . Hasil penelitian diperoleh tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dan penalaran matematis mahasiswa semester pendek matakuliah trigonometri UNRIKA T.A 2016/2017 ( . Dengan besar nilai korelasi 0.081 yang menunjukkan hubungan yang sangat lemah. Abstract. This study aims to determine the relationship between self efficacy to the mathematical reasoning of students short semester on trigonometry T.A 2016/2017. This research is correlational with population and sample is a short semester student in trigonometric subjects as much 35 people. Instrument research in the form of Questionnaire (r = 0.818) as many as 35 questions and essay test (r = 717) as many as 5 questions, which have been tested its validity. Data analysis technique use spearman's rho test with significant α = 5%. The result of the research shows that there is no significant relationship between self efficacy and mathematical reasoning of short semester students trigonometric course UNRIKA T.A 2016/2017 (sig 0.644 0.05). With a large correlation value of 0.081 indicating a very weak relationship.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR DI UNRIKA Husna, Asmaul; Himmi, Nailul
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2018): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.759 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v7i2.1270

Abstract

Abstrak. Tujuan Umum penelitian untuk mengembangkan modul Analisis Vektor yang valid di Program Studi Pendidikan Matematika UNRIKA. Tujuan khusus penelitian adalah menyediakan produk berupa modul Analisis Vektor berbasis  Konstruktivisme. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu rancangan penelitian. Rancangan penelitian ini diuraikan dalam prosedur penelitian, prosedur penelitian yang digunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi.  Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian modul dalam bentuk checklist yang diberikan kepada ahli materi dan ahli media untuk mengukur kevalidan. Data hasil validasi dari validator terhadap seluruh aspek yang dinilai, dianalisis secara kuantitatif dengan memberikan skor sesuai dengan skala yang ditetapkan yaitu pada rentang 1-4 dengan kategori sangat kurang-sangat baik. Hasil skor disajikan dalam bentuk tabel kemudian dicari persentase skor tersebut. Adapun hasil validitas modul dari ahli media diperoleh sebesar 78,92% dengan kategori baik dan validitas modul dari ahli materi sebesar 78,57% dengan kategori baik.Kata Kunci: Analisis Vektor, Konstruktifisme, Modul Abstract. General Purpose of the study to develop a valid Vector Analysis module in the UNRIKA Mathematics Education Study Program. The specific purpose of the research is to provide products in the form of Constructivism-based Vector Analysis modules. To achieve this goal, a research design is needed. The design of this study is described in the research procedure, the research procedure used by ADDIE model consists of 5 stages, namely the analysis stage, the design phase, the development stage, the implementation stage and the evaluation stage. The instrument used was a module assessment sheet in the form of a checklist given to material experts and media experts to measure validity. The validation data from the validator on all aspects that are assessed, are analyzed quantitatively by giving a score according to the specified scale in the range 1-4 with very less-very good category. The score results are presented in the form of tables and then look for the percentage of the score. The results of module validity from media experts were 78,92% with good categories and module validity from material experts was 78,57% with good categories..Keywords: Constructivism, Module, Vector Analysis
PENGEMBANGAN MODUL SISTEM PERTIDAKSAMAAN DUA VARIABEL BERBASIS GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN VISUAL THINKING MATEMATIS SISWA KELAS X Himmi, Nailul; Hatwin, Lia Bidari Agustin
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2018): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3676.888 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v7i1.1208

Abstract

Abstrak. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk membuat bahan ajar matematika berupa modul pada materi sistem pertidaksamaan dua variabel berbasis GeoGebra terhadap kemampuan visual thinking matematis siswa SMA kelas X, serta mengetahui kualitas bahan ajar ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Pengembangan modul dilakukan berdasarkan model ADDIE dengan tahapan analisis, desain, development, implementation, dan evaluation. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian modul untuk ahli materi dan ahli media untuk mengukur kevalidan, angket respon siswa untuk mengukur kepraktisan, serta soal tes visual thinking untuk mengukur keefektifan media. Uji coba produk dilakukan sebanyak 3 kali di SMA Negeri 8 Batam pada kelas X MIPA 5 yang mengimplementasikan Kurikulum 2013. Hasil penelitian ini berupa modul sistem pertidaksamaan dua variabel berbasis GeoGebra terhadap kemampuan visual thinking matematis siswa SMA kelas X. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa modul dikatakan sangat valid (3,46), praktis (3,04) dan efektif (89%), serta kemampuan visual thinking matematis siswa dengan rata-rata kelas 89,61. Kata Kunci: Modul, visual thinking, dan Geogebra Abstract. This development research aims to create mathematics teaching materials in the form of modules on the material of the system of inequality of two variables based on GeoGebra on mathematical visual thinking ability of high school students of class X, and to know the quality of teaching materials in terms of validity, practicality and effectiveness. The module development is based on the ADDIE model with the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. Instruments used in the form of a module assessment sheet for material experts and media experts to measure validity, questionnaire responses to students to measure practicality, as well as visual thinking test to measure the effectiveness of the media. Trial of the product is done 3 times in SMA Negeri 8 Batam in class X MIPA 5 which implements Curriculum 2013. The result of this research is a modulation system of inequality of two variables based on GeoGebra to visual thinking ability mathematically high school students of class X. Based on the research results obtained that the module is said Excellent (3.46), practical (3.04) and effective (89%), as well as students mathematical visual thinking ability with grade average of 89,61. Keyword: Module, visual thinking, and GeoGebra.
PENGARUH KEDISIPLINAN, RASA PERCAYA DIRI, DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Sari, Nova Kumala; Himmi, Nailul
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2019): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.035 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v8i1.1784

Abstract

Abstrak. Penelitian untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara kedisiplinan, rasa percaya diri dan kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Islam Hang Tuah Batam Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Islam Hang Tuah Batam Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan 88 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan rumus Slovin sebanyak 72 siswa.Instrumen yang digunakan telah di uji validitas dan reliabilitas berupa angket kedisiplinan (, angket kepercayaan diri  dan tes kecerdasan logis . Uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, heteroskedatisitas, dan autokorelasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menujukkan: (1) Terdapat pengaruh kedisiplinan terhadap hasil belajar matematika. (2) Terdapat pengaruh rasa percaya diri terhadap hasil belajar matematika (3) Terdapat pengaruh kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar matematika  (4) Terdapat pengaruh secara bersama-sama antara kedisiplinan, rasa percaya diri dan kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar matematika dengan  persamaan regresinya yaitu .Kata Kunci: Kedisiplinan, Rasa Percaya Diri, Kecerdasan Logis Matematis, dan  Hasil Belajar Matematika. Abstract.This  study aims to know  students’ effect of Discipline, Self-Confidence and Logical Mathematical Intelegence to Learning of Come Mathematics For Students Class X SMK Islam Hang Tuah Batam A.Y 2017/2018. This type of research is quantitatif. The population in this research based on 88 students of class X of SMK Islam Hang Tuah Batam Academic year 2017/2018. Teknic sampling using saturated Simple Random Sampling of Slovin as 72 students. The instrument was valid and reliable whit discipline questioner (, self efficacy questioner  and test logical mathematical intelegence . Prerequisite tests include normality test, linearity test, multicolinearity  test, heteroscedasticity, and autocorrelation. Analysis technique are simple linear regression and multiple liniear regression. The results showed: (1) There is a effect between the discipline of mathematics learning outcomes (2) There is effect between self-confidence of mathematics learning outcome (3) There is effect between Logical Mathematical Intelegence in mathematics learning result (4) There is effect together between discipline, self-confidence and logical mathematical intelegence to mathematics learning result  and regression equation is .   Keywords: Discipline, Self-Confidence,  Logical Mathematical Intelegence, Learning of Come Mathematics
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURAMENTS DENGAN PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SMK KOLESE TIARA BANGSA Suryani, Puji; Agustyaningrum, Nina; Hasibuan, Nailul Himmi
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2019): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.565 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v8i2.2011

Abstract

Abstrak. Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh pemilihan dan penggunaan model pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan permainan monopoli terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X di SMK Kolese Tiara Bangsa, (2) Pengaruh pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X di SMK Kolese Tiara Bangsa, (3) Perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas X di SMK Kolese Tiara Bangsa dengan menggunakan model pembelajaran TGT dengan permainan monopoli dan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan rincian kelas X MM sebagai kelas eksperimen dan X TKJ sebagai kelas kontrol. Instrumen essai test sebanyak 10 soal yang telah valid dan reliabel (r= 0,69). Analisis data menggunakan one sampel t-test untuk uji hipotesis 1 dan 2 sedangkan untuk hipotesis 3 menggunakan uji independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh hasil belajar pada siswa yang diberikan model pembelajaran TGT dengan permainan monopoli thitung (2,207)  ttabel (). (2) Tidak terdapat pengaruh hasil belajar pada siswa yang diberikan pembelajaran konvensional thitung (-0,907) ttabel (). (3) Terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran TGT dengan permainan monopoli dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa thitung (2,069)   ttabel (2,008).Kata Kunci : Model Pembelajaran, Teams Games Tournamen (TGT), Permainan Monopoli, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar Matematika
Hubungan Kesiapan Belajar Dan Kecemasan Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Himmi, Nailul; Azni, Anggi
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2017): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.114 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v6i1.619

Abstract

Abstrak.Penelitian ini dilakukan di SMP Kartini Batam II yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesiapan belajar dan kecemasan matematika dengan hasil belajar matematika siswa. Jenis Penelitian korelasional dengan populasi seluruh siswa di SMP Kartini II Batam dan sampel siswa SMP kelas VIII Kartini II Batam Tahun Pelajaran 2016/2017 yang siambil secara purposive sampling yaitu sebanyak 30 siswa. Instrumen penelitian berupa observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis menggunakan rumus korelasi pearson product moment kemudian dilanjutkan dengan Uji F dan kemudian dibandingkan dengan Ftabel (α =5%) dengan bantuan software Minitab. Hasil penelitian ini diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar dan kecemasan matematika dengan hasil belajar matematika siswa (Fhitung = 19,47; P. = 0,000). Dengan besar korelasi = 0,5905 yaitu pada kategori cukup. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi kesiapan belajar dan semakin kurang kecemasan matematika maka akan semakin membaik pula hasil belajar matematika yang dicapai oleh siswa tersebut dan begitu pula sebaliknya jika semakin kurang kesiapan belajar dan semakin tinggi kecemasan matematika maka akan semakin rendah hasil belajar matematika yang dicapai oleh siswa tersebut dalam pelajaran matematika.Kata Kunci: Kesiapan Belajar, Kecemasan Matematika, Hasil Belajar Matematika