Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Terdampak Bencana Banjir di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe Taufik Taufik; Jamal Mukaddas; Hasddin Hasddin
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 1 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i1.2974

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Pondidaha dan memberikan arahan pemanfaatan ruang pada wilayah terdampak. Pelaksanaan penelitian digunakan analisis spasial dengan cara tumpang susun (overlay) berdasarkan kondisi geomorfologi wilayah Kecamatan Pondidaha diantaranya data curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah dan penggunaan lahan. Kondisi wilayah Kecamatan Pondidaha dibagi dalam tingkat kerawanan banjir tidak rawan, rawan dan sangat rawan. Tingkat kerawanan banjir selanjutnya di overlay dengan data Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perkotaan Pondidaha, yang akan menghasilkan cakupan wilayah pemanfaatan ruang berdasarkan kategori tingkat kerawanan. Hal ini dilakukan untuk merumuskan arahan pemanfaatan ruang pada kawasan rawan bencana banjir. Hasil yang didapatkan bahwa Kecamatan Pondidaha didominasi oleh tingkat kerawanan kategori rawan. Arahan pemanfaatan ruang diwilayah tersebut mengutamakan sistem penanganan secara struktural dan non-struktural dengan batasan pemanfaatan ruang berdasarkan tingkat kerawanan bencana banjir.
Ketersediaan dan Kebutuhan Air Daerah Irigasi Ameroro Kabupaten Konawe Haydir Haydir; Abdul Aman Ega; Iksan Saputra; Ahmad Syarif Sukri; Hasddin Hasddin
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 9 No. 3 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i3.3096

Abstract

In general, sources of agricultural irrigation in Indonesia still rely on rainwater, so the productivity of wetland agriculture, especially rice, is highly dependent on rainwater as an agricultural input. In this position, irrigation (weirs) is important in maintaining the availability of water for agricultural irrigation needs. This study aims to analyze water availability and water demand from Ameroro Irrigation. Both of these results provide information (pattern) of farmer planting. Research data comes from primary and secondary. Comparative analysis of the supply and demand for irrigation water using the Penman method and the F.J. Mock method to determine the amount of water flow from rainfall data, the hydrological characteristics of the catchment area, and evapotranspiration. The results of this study position that the construction of the Ameroro Dam has a vital role in maintaining the balance of irrigation (inflow and outflow). Maintaining this balance is at the same time the basis for irrigation engineering management efforts for agricultural activities. For farmers, those who live on or cultivate functional agricultural land A, B, and C start the planting season in May or in another month taking into account that the maximum plant growth period does not occur in the October period.
KETERKAITAN DEBIT AIR DAS KONAWEHA TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN KONAWE Eva Safitri Maladeni; Haydir Haydir; Jasman Jasman; Villa Eva Delvia Ginal S; Taufik Taufik; Hasddin Hasddin
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 6 No 01 (2024): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v6i01.2941

Abstract

DAS menyimpan sumber daya air sebagai penyedian irigasi pertanian khusus sektor tanaman pangan. Saat ini DAS keberadaan terus mengalami tekanan yang ditandai dengan penuruanan debit air. Penelitian ini menganalisis keterkaitan keduanya sebagai basis perencanaan ketahanan pangan. Menggunakan pendekatan kuantitatif, dari data primer dan sekunder selama periode tahun 2014-2021. Analisis data digunakan dengan teknik analisis jalur (path analisys). Teknik ini dipilih dengan pertimbangan ada hubungan kausalitas (sebab akibat) antar variabel yakni debit air terhadap produktivitas pangan masing-masing pada tanaman pangan, hortikultura, dan tanaman perkebunan. Alasan kedua adalah menggunakan data deret waktu, dan terakhir adalah hubungan keduanya tidak timbal balik (konfirmatif). Hasil analisis menunjukkan bahwa debit air menunjukkan penurunan, dan dari pola yang dihasilkan sangat dimungkinkan penurunan debit akan terjadi di masa mendatang. Produktivitas masing-masing pada komoditi tanaman pangan, tanaman sayuran, dan tanaman perkebunan relatif baik karena menunjukkan tren peningkatan. Ditemukan pula bahwa debit air memberikan efek negatif (penuruan) pada produktivitas pada komoditi tanaman pangan, dan tanam perkebunan tetapi tidak pada tanaman sayuran. Bilamana penurunan debit air terus terjadi dimasa mendatang, maka dapat menurunakan produktivitas masing-masing pada produktivitas komoditi tanaman pangan, tanaman hortikultura (khususnya sayuran), dan tanaman perkebunan. Bilamana hal ini terjadi, penelitian ini telah membuktikan ada pengaruhnya (memberi ancaman) pada ketahanan pangan.