Ainun Zahra Adistia
Universitas Negeri Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Model Blended Learning Terhadap Perkembangan Kognitif Mahasiswa Andika Isma; M. Miftach Fakhri; Muhammad Fardan; Ainun Zahra Adistia; Della Fadhilatunisa
Jurnal MediaTIK Vol 6, No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jmtik.v6i1.43964

Abstract

Dengan merebaknya virus Covid-19 di dunia, mendatangkan dampak yang fundamental terhadap psikologis manusia, khususnya di bidang pendidikan. Sistem pembelajaran dirombak agar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada, salah satunya dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka (synchronous) menjadi dominan dilaksanakan secara daring (asynchronous) atau bahkan dilaksanakan secara campuran (blended learning). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap perkembangan kognitif mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 108 Mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Data diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner melalui platform Google Form. Analisis data dilakukan menggunakan Skala Likert dengan tujuan untuk memberikan skor dalam bentuk skala pada setiap pernyataan dalam kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode blended learning memiliki pengaruh yang baik terhadap perkembangan kognitif mahasiswa. Dengan merebaknya virus Covid-19 di dunia, mendatangkan dampak yang fundamental terhadap psikologis manusia, khususnya di bidang pendidikan. Sistem pembelajaran dirombak agar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada, salah satunya dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka (synchronous) menjadi dominan dilaksanakan secara daring (asynchronous) atau bahkan dilaksanakan secara campuran (blended learning).
Dampak Penerapan Flipped Classroom Terhadap Pengetahuan, Keterampilan, dan Keterlibatan Mahasiswa dalam Pembelajaran M. Miftach Fakhri; Dyah Darma Andayani; Andi Baso Kaswar; Ainun Zahra Adistia; Della Fadhilatunisa
EDUTIC Vol 9, No 2: Mei 2023
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/edutic.v9i2.18353

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan karantina wilayah yang melumpuhkan beberapa sektor, salah satunya di bidang Pendidikan. Flipped classroom atau kelas terbalik merupakan satu diantara beberapa model pembelajaran yang mengandalkan inovasi mutakhir berbasis video interaktif dan dipercaya dapat menjadi jalan keluar permasalahan ini, serta berpotensi untuk diterapkan meski masa pandemi telah berakhir. Model pembelajaran ini akan membimbing para pelajar untuk belajar dengan inisiatif sendiri melalui video interaktif sebelum masuk kelas, sementara aktivitas yang berlangsung dalam kelas lebih ditekankan untuk diskusi dan tanya jawab. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penerapan flipped classroom terhadap beberapa aspek penting yakni pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 84 Mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Data diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa penggunaan Angket (kuesioner) yang disebar melalui formulir online. Analisis angket (kuesioner) dilakukan secara deskriptif dan dengan model skala likert untuk menjelaskan hasil dari penelitian. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran flipped classroom memiliki dampak yang signifikan terhadap pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan mahasiswa.
Blended Learning Dalam Menghadapi Era Society 5.0 Irwansyah Suwahyu; Nurul Fajriani Rasid; Muttaqia Muttaqia; Yasin Anil Hakim Gobel; Ainun Zahra Adistia
Jurnal Pendidikan Terapan Vol 1, No 1 January (2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.955 KB) | DOI: 10.61255/jupiter.v1i1.9

Abstract

Society 5.0 is an idea and concept that brings major changes in solving societal problems by utilizing technology and  taking into account human and humanities aspects. At this time, the use of technology such as the internet and e-learning has been effectively used in higher education, one of which is blended learning.  The purpose of this study was to find out how much influence the  use of SYAM-OK has  on blended learning  on the UNM campus. In this study using quantitative methods with Google Form instruments that are distributed online. The sample for this study was active students of  the UNM campus (Students who  use SYAM OK), as  many as 79 respondents who participated in this study. The results of this study are; (1) online learning  using blended learning can affect student  learning outcomes  ;  (2)  the online learning process  based on blended learning  is fairly effective as seen from only 10 respondents / students with an average of 1.3% who do not understand the concept of  blended learning
Analisis Perbandingan Metode Belajar Individualized Learning dan Cooperative Learning dalam Penerapan Model Blended Learning di Stiba Makassar dan JTIK UNM Hartini Ramli; Andi Ashilla Khaerunnisa; Adithiya Pratama Idil; Alif Kurniawan; Ainun Zahra Adistia; Muhammad Alwi
Jurnal Pendidikan Terapan Vol 1, No 2, May (2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.846 KB) | DOI: 10.61255/jupiter.v1i2.75

Abstract

A good learning process is learning that can make students learn to receive knowledge and experience with their own efforts. Therefore, as lecturers must be able to create classes with innovative and effective learning so that these learning outcomes are in accordance with their goals. In the individual learning method, students sometimes get bored learning because there are no friends to exchange ideas with. As for learning that is carried out in groups, it will certainly be easier to do it, but on the other hand sometimes other students do not want to do the task because they depend on other friends. Blended learning in group learning can be combined with assignments to make video explanations of the themes that have been given. This can make it easier for students to understand the material, so if they still don't understand the material, they can play back the video that has been made. In the use of the cooperative learning learning model, students will help each other and solve the problems that have been given. It is very often used by teachers to train students in solving problems. In this study using quantitative methods by disseminating from filling in questions related to individualist learning research and cooperative learning. Which ones are used more often and more efficiently applied in the learning process.