Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Ajar Konsep Dasar Matematika SD Berbasis Realistic Mathematics Education Berpadu Problem Based Learning dengan Menggunakan Flipbook Andi Marshanawiah; Sartika Arifin; Fauziah Hakim; Nursyam Anaguna; Muliani Muliani
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023 In Press
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the process of developing teaching e-modules, the feasibility of teaching e-modules, and the results of evaluating student responses to the development of teaching e-modules for Basic Concepts of Elementary Mathematics based on Realistic Mathematics Education combined with Problem-Based Learning using Flipbook. The type of research used is Research and Development (R&D) research with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). This research was tested on 55 3rd-semester students in 2022/2023 PGSD Department of Gorontalo State University academic year. The instruments used during the research were material expert validation questionnaires, media expert validation questionnaires, and student response evaluation questionnaires. The material expert validation questionnaire, media expert validation questionnaire, and student response evaluation questionnaire were analyzed quantitatively using a Likert scale. The results of material expert validation obtained an average percentage of component feasibility of 96% with very strong interpretation criteria, the results of media expert validation obtained an average percentage of component feasibility of 97.88% with very strong interpretation criteria and the results of evaluating student responses to teaching e-modules obtained an average percentage of 86.86% with very strong interpretation criteria. So that the results of the study indicate that the teaching e-module for Basic Concepts of Elementary Mathematics based on Realistic Mathematics Education combined with Problem-Based Learning using Flipbook is said to be feasible and qualified to be used as teaching material in the learning process of the Basic Concepts of Elementary Mathematics course.
PENGEMBANGAN MEDIA E-TANGRAM GEOMETRI BERBASIS ANDROID PADA MATERI BANGUN DATAR DI SEKOLAH DASAR Andi Marshanawiah; Sulastya Ningsih; Nurul Maulida Alwi; Aina Nurdiyanti; Nurain Dukei
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.19839

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pengembangan media e-tangram geometri berbasis android pada materi bangun datar di Sekolah Dasar dan 2) mengetahui validitas media e-tangram geometri berbasis android pada materi bangun datar di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg & Gall. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 16 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Subjek uji ahli yaitu ahli materi matematika Sekolah Dasar dan ahli media. Subjek uji coba produk kelompok kecil yaitu 6 orang siswa kelas IV Sekolah Dasar, kemudian uji coba produk kelompok besar dilakukan kepada 13 orang siswa kelas IV Sekolah Dasar. Data hasil analisis kebutuhan yang diperoleh antara lain bahwa: 1) 31% siswa memahami pembelajaran bangun datar yang pernah dipelajari sebelumnya, 2) 38% siswa menguasai media pembelajaran, 3) 15% siswa pernah menggunakan media pembelajaran bangun datar, 4) 92% siswa menginginkan media pembelajaran yang dapat dipelajari dimanapun dan kapanpun dan 5) 100% siswa menginginkan media pembelajaran e-tangram geometri bangun datar. Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh persentase rata-rata penilaian sebesar 82,92% dengan kriteria interpretasi sangat valid dan hasil uji coba kelompok besar diperoleh persentase rata-rata penilaian sebesar 87,88% dengan kriteria interpretasi sangat valid. Selain itu, hasil validasi ahli materi diperoleh persentase rata-rata penilaian komponen sebesar 88,16% dengan kriteria interpretasi sangat valid dan hasil penilaian yang diperoleh dari validasi ahli media diperoleh persentase rata-rata penilaian komponen sebesar 91,07% dengan kriteria interpretasi sangat valid sehingga dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran bangun datar di Sekolah Dasar.
Pengembangan Model Pembelajaran Portofolio Service Learning dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD Laboratorium UNG Aina Nurdiyanti; Andi Marshanawiah
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4450

Abstract

A study conducted in relation to the citizen involvement index shows that the education system has a central role in forming a base of volunteerism which in the long term will become social capital in the form of positive behavior of citizens towards national development. In the Canadian curriculum, specifically in Ontario, 40 hours of community service is a prerequisite for students to graduate from high school (Brown et al, 2007). If we compare this system with that in Indonesia, the question that will arise is how often do schools or classrooms program community service activities for their students? This research was conducted to develop a learning program based on service learning as an effort to strengthen the Pancasila character of students in elementary schools. Learning experiences gained through community service activities can catalyze personal development and contribute to the development of more responsible young citizens, especially in the basic education phase. This research includes development research (Research & Development with ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) design (Branch, 2009). The results of the research show that UNG Laboratory Elementary School requires a service learning portfolio learning model in Civics subjects for personality development students, especially aspects of social care which are more participatory. The results of the design and development of the service learning portfolio prototype by researchers have obtained expert validation with a feasibility value of 93% in the Very Feasible category. Thus, the service learning portfolio learning model in citizenship education subjects has been successful developed and ready to be implemented in a limited trial for further assessment of its level of success
pengembangan media taman belajar untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini di kiddie care: pengembangan media taman belajar untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini di kiddie care Sulastya Ningsih; Andi Marshanawiah; Nurul Maulida Alwi; Ryan Hidayat Rafi’ola; Iyan Sofyan
PRATAMA WIDYA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8 No 2 (2023): Pratama Widya Oktober 2023
Publisher : UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pw.v8i2.3117

Abstract

Perkembangan kognitif merupakan cara anak menyesuaikan diri dan menginterpretasikan objek dengan peristiwa di lingkungan sekitarnya serta membantu anak memecahkan masalah dan mengembangkan daya ingat.  Penelitian ini memiliki tujuan menghasilkan produk yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, yaitu media Taman belajar untuk meningkatkan perkembangan kognitif pada anak usia dini yang bisa digunakan sebagai alat permainan edukatif. Penelitian ini menggunakan Research and Development serta menggunakan prosedur penelitian dari Borg and Gall dengan melalui beberapa tahapan secara sistematis. Dilakukan berbagai macam rangakaian Uji coba pada penelitian ini yakni uji coba ahli media dan ahli materi, serta uji coba produk di Kiddi Care. Hasil penilaian terhadap kelayakan media memperoleh nilai skor 85% dengan kriteria “Sangat Layak”, kemudian penilaian dari ahli materi memperoleh nilai skor 90% dengan kriteria “Sangat Layak”. Oleh karena itu produk berupa media Taman Belajar bisa digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran yang menarik untuk perkembangan kognitif pada anak usia dini