Poiran Poiran
STIA SETIH SETIO MUARA BUNGO

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TERAPI BERMAIN UNTUK ASPEK SOSIAL EMOSIONAL ANAK AUTIS DI KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Fina Afriany; Siti Rahmiati; Poiran Poiran
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.618 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i1.139

Abstract

Autis adalah gangguan perkembangan perpasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, dan interaksi sosial. Jumlah anak yang terkena autis semakin hari semakin meningkat pesat. Penyebab autisme adalah gangguan neurobiologis berat yang mempengaruhi fungsi otak sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif (Yayasan Autisme Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapi bermain untuk aspek sosial emosional anak autis di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi dan untuk mengetahui terapi bermain apa saja yang dapat diberikan kepada anak yang mengalami autis untuk perkembangan sosial dan emosionalnya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Terapi ini dilakukan kepada tiga orang anak autis, satu jam sekali seminggu selama 5 bulan. Terapi dilakukan dengan memberikan berbagai macam mainan yang bertujuan untuk merangsang interaksi sosial emosional anak, yang diberikan oleh 4 orang pendamping. Hasil penelitian ini adalah permainan yang diberikan digunakan sebagai media untuk menstimulasi aspek sosial dan emosional anak. Jenis dan ragam permanian dapat diberikan secara variatif dan dilihat bagaimana respon anak terhadap kegiatan bermainnya. Anak membutuhkan beberapa sesi untuk dapat merespon permainan. Tahapan bermain dimulai dengan bermain dengan satu orang dan saat kemampuan mulai berkembang anak dapat bermain dengan beberapa orang anak atau permainan kelompok. Tahap bermain juga diawali dengan permainan yang sederhana dan selanjutnya saat kemampuan berkembang jenis permaianan dapat di tingkatkan kepermainan dengan aturan yang lebih kompleks.
KEBIJAKAN PIMPINAN PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN BIRO PERJALANAN HAJI PLUS (Studi Pada Travel Malika Group Cabang Muara Bungo) Muhammad Nasir; Hasdani Hasdani; Tarjo Tarjo; Poiran Poiran
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 2, No 2 (2018): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.379 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i1.7

Abstract

Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menginterpretasikan kebijakan pimpinan perusahaan dalam pengelolaan biro perjalanan haji plus pada PT. Goenawan Erawisata Jeddah Tour&Travel Malika Group Cabang Muara Bungo. Populasi penelitian adalah pimpinan dan staf karyawan Travel Malika Group Cabang Muara Bungo, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bungo, dan calon jamaah haji plus. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan, di mana yang dijadikan sampel adalah pihak-pihak yang berkompeten dengan objek penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan menggambarkan bahwa kebijakan pimpinan Travel Malika Group Cabang Muara Bungo mengalami berbagai hambatan yang dihadapi antara lain adanya permasalahan dalam pengurusan visa yang tertunda; kebijakan visa Pemerintah Arab Saudi hampir setiap tahun selalu berubah tanpa ada sosialisasi yang jelas; dan kebijakan dari Pemerintah Indonesia tentang waktu pemberangkatan yang selalu berubah. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Travel Malika Group Cabang Muara Bungo antara lain ialah menargetkan waktu pengurusan visa terhadap waktu keberangkatan haji; Mencari Berbagai Informasi tentang kebijakan pemerintah Arab Saudi dalam menetapkan besarnya visa kuota haji; dan memberi penjelasan kepada calon jamaah tentang kebijakan pemerintah Indonesia terhadap waktu pemberangkatan haji.