Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)

PENGATURAN KECEPATAN MOTOR BLDC DENGAN METODE PID BERBASIS ARDUINO UNO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Harits P. Nuryadin; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudhi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor Brushless DC (BLDC) adalah motor turunan dari motor DC konvensional yang dinilai memiliki torsi yang besar serta range kecepatan yang tinggi, perbedaannya yaitu pada motor BLDC sudah tidak lagi menggunakan sikat seperti motor DC konvensional sehingga tidak lagi terjadi rugi tegangan pada sikat serta perawatannya yang mudah. Tugas akhir ini bertujuan untuk menujang dan mengoptimalkan sistem pembelajaran di Politeknik Penerbangan Surabaya khususnya program studi Teknik Listrik Bandar Udara pada mata kuliah Sistem Penggerak Utama dan memperkenalkan kepada Taruna sebuah sistem kontrol otomatis yaitu PID (Proportional Integral Derivatif). Dalam tugas akhir ini motor BLDC A2212 1000kV nantinya akan di padukan dengan metode PID dan akan di kontrol oleh Arduino Uno, dengan adanya keypad yang digunakan untuk menginput nilai Kp, Ki dan Kd dan LCD yang digunakan sebagai media monitoring, serta Sensor Kecepatan IR LM393 yang digunakan sebagai pembaca kecepatan motor .Alat ini di desain agar penggunanya mudah untuk mengamati nilai konstanta yang diberikan terhadap kecepatan serta kestabilan motor. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan nilai konstanta PID yang bervariasi, dari beberapa nilai yang diberikan motor bekerja paling baik pada nilai konstanta Kp= 10,6 Ki= 20,9 dan Kd= 5,9 ini dibuktikan dengan grafik respon yang yang di hasilkan . Dari hasil pegujian dapat disimpulkan bahwa dengan metode PID yang diterapkan pada sistem untuk mengatur kecepatan motor, dapat mempengaruhi pada waktu motor dalam mencapai set point yang telah di tentukan, namun ini juga di pengaruhi dengan nilai konstanta PID yang di berikan, ketika nilai PID yang di masukan tidak sesuai maka akan berpengaruh terhadap rise time motor, terjadinya overshoot, dan error.
PROTOTIPE PEMBANGKIT HIBRID TENAGA BAYU DAN SOLAR CELL BERBASIS INTERNET OF THINGS Hildan Fahrul Irwansyah; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudhi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis energi listrik yang berkaitan dengan meningkatnya jumlah penduduk di suatu daerah yang secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah pelanggan energi listrik. Selain mengurangi cadangan energi fosil juga diperlukan energi alternatif dari sumber energi terbarukan. Banyak sekali sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik, antara lain adalah sumber dari sinar matahari dan sumber dari tenaga angin yang dapat disatukan atau biasa disebut tenaga hibrid agar energi listrik yang di hasilkan lebih maksimal. Dengan adanya tenaga hibrid sumber energi terbarukan dapat mengurangi penggunaan energi listrik dari PLN yang kapan saja akan habis. Salah satu solusi yang dapat menghemat penggunakan energi yang tidak dapat diperbarukan tersebut yaitu membuat prototype pembangkit listrik menggunakan energi hybrid dengan konsep Internet Of Things. Dimana energi hybrid ini menggunakan gabungan antara solar cell untuk mengubah energi matahari ke energi listrik dengan energi angin menggunakan turbin angin untuk mengubah energi angin ke energi listrik. Dalam simulasi ini menggunakan solarcell dan generator DC secara bersama sama dihubungkan ke sensor arus dan sensor tegangan untuk mengetahui tegangan dan arus yang dihasilkan untuk mengisi atau mencharging baterai ( aki ) dan dapat di kontrol dan monitoring menggunakan arduino nano dan di teruskan oleh Wemos D1 Mini guna dapat di monitoring dan kontroling dimana saja dan kapan saja melalui koneksi jaringan internet dengan aplikasi yang ada di Android. Tujuan dari simulasi tersebut ialah guna menghemat pemakaian listrik tanpa harus bergantung pada bahan bakar fosil atau bersifat terbatas dan tidak bersifat merusak lingkungan. Dalam monitoring dan kontroling tersebut pengguna dapat mengakses aplikasi data dari sensor dari jarak jauh.
PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR MINI DENGAN MEMANFAATKAN ALIRAN KELUARAN POMPA AIR Irhas Andriyono; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak sekali inovasi yang dibuat untuk menciptakan sumber energi yang dapat diperbaharui seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Suara (PLTS). Inovasi sumber energi listrik. Rancangan prototipe pembanagkit listrik mini tenaga air dengan memanfaatkan aliran aliran pada pompa air merupakan salah satu solusi untuk menjadi sumber energi pembaruan dengan memanfaatkan aliran air dari distribusi air dengan cara mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik menggunakan alat yang disebut turbin dan kemudian energi mekanik diubah menjadi energi listrik menggunakan alat yang disebut generator. Hasil dari perancangan ini dibuat menggunakan Arduino IDE dan dapat bekerja dengan baik dengan menggunakan sensor tegangan ZMPT101B sebagai pendeteksi adanya tegangan pada Generator untuk menampilkan arus dengan menggunakan sensor arus ACS712 dan di tampiilkan pada Liquid crystal display (LCD). Hasil percobaan ini dapat menghasilkan paling tingga 12 v dengan kecepatan maksimum aliran distribusi air dari pompa yang berjalan.
PROTOTIPE SISTEM PROTEKSI PENGISIAN BATERAI DENGAN METODE FUZZY LOGIC Nadhiya Desvira Rahmadhani; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudhi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baterai memiliki peranan penting dalam perkembangan pertumbuhan energi. Baterai adalah komponen yang mampu menyimpan energi listrik yang dapat diisi ulang. Pada prinsipnya pengisian muatan baterai dengan cara mengaliri baterai dengan arus listrik secara terus menerus. Sehingga ketika sedang dalam pengisian, baterai dapat mengalami overheat dan overcharging yang dapat mempengaruhi lifetime baterai. Oleh karena itu, untuk menghindari kemungkinan rusaknya baterai karena overcharging atau overheat diadakan penelitian berupa rancangan sistem proteksi pengisian baterai dengan metode fuzzy logic dan menggunakan arduino sebagai mikrokontroller. Rancangan ini didasarkan pada 3 sensor yang akan mendeteksi kondisi suhu dan tegangan baterai untuk menentukan arus pengisian. Arduino dan fuzzy logic sebagai pengatur relay yang akan menentukan arus pengisian baterai. Hasil monitoring sistem proteksi pengisian baterai didapatkan hasil pengisian arus yang berbeda. Maksimal pengisian 10% dari kapasitas baterai, pengisian lambat sebesar 7.2% dan pemutusan pengisian dengan besar arus hingga 0A.
RANCANG BANGUN MONITORING DAN KONTROL BEBAN PADA SOLAR CELL DENGAN SISTEM INTERNET OF THINGS Novia Tri Wahyuni; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan sistem listrik terus meningkat, namun ketersediaan belum mencukupi kebutuhan. Penggunaan listrik yang tidak terkontrol berdampak buruk pada kelestarian lingkungan. Pendekatan teknologi dilakukan yaitu menggunakan sumber sistem terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik, salah satunya menggunakan sistem matahari. Perangkat yang digunakan untuk proses penyerapan sistem matahari ini menggunakan panel surya. Sel surya banyak digunakan untuk berbagai aplikasi yaitu pada beban DC dan AC. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mempermudah memonitoring dan mengontrol beban jenis DC dan AC pada panel surya yang dirancang dilengkapi dengan menggunakan sensor arus INA219, sensor tegangan PZEM004t, buckboost converter, wemos D1 mini dan menggunakan Arduino Uno yang dihubungan dengan aplikasi Android. Pada program arduino diatur bahwa terdapat pembagian beban. Jika kapasitas baterai kurang dari 50% maka hanya beban DC yang dapat menyala. Apabila kapasitas baterai diatas 50% maka dapat memilih jenis beban. Kelebihan dari sistem ini dapat dilakukan pembagian beban jenis AC dan DC sesuai dengan kapasitas baterai dan dapat menonitoring dan mengontrol dari jarak jauh.
RANCANG BANGUN SISTEM PENDINGIN PANEL SURYA MENGGUNAKAN KENDALI AIR OTOMATIS UNTUK MENURUNKAN RUGI RUGI DAYA BERBASIS ARDUINO VIA ANDROID Muchammad Nizar Maulidin; Slamet Hariyadi; I Wayan Yudi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu energi alternatif yang paling banyak digunakan adalah Sel Surya. Namun daya Sel surya yang dihasilkan belum optimal dikarenakan karakterististik optimal sel surya diperoleh jika beroperasi pada suhu 250C. Hal ini menjadi kendala untuk daerah seperti Kab.Pasuruan karena rata-rata suhu harian mencapai 320C. Tujuan Penelitian ini adalah membuat sistem pendingin pada sel surya untuk menghasilkan daya optimal yang dapat diperoleh dengan penambahan sistem pendingin. Sistem pendingin yang digunakan menggunakan air untuk membasahi panel surya. Penelitian ini akan membandingkan kinerja panel surya dengan sistem pendingin dan tidak menggunakan sistem pendingin . Dan sistem pendingin akan bekerja jika suhu pada permukaan panel surya mencapai lebih 310C dan akan berhenti jika suhu pada permukaan panel surya mencapai kurang dari 280C. Pengamatan terhadap suhu lingkungan, suhu permukaan, tegangan, arus dan daya sel surya dapat dimonitoring via android. Hasil penelitian panel surya menggunakan sistem pendingin dan tanpa sistem pendingin menunjukkan bahwa terjadi perbedaan nilai daya, arus, dan tegangan dengan nilai selisih rata rata sebesar 0,51 watt, 18,75mA dan 0,49volt. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa sistem pendingin otomatis sangat berpengaruh terhadap panel surya. Hasil penelitian efisiensi kinerja panel surya dengan menggunakan sistem pendingin mendapatkan nilai efisiensi sebesar ± 4,49 % dan ketika tidak menggunakan sistem pendingin mendapatkan nilai efisiensi sebesar ± 4,03 %.
PROTOTYPE CONTROL MONITORING DAN STABILIZER TEGANGAN PADA POWER PANEL AVIOBRIDGE VIA WEB SEBAGAI PARAMETER PREVENTIVE DAN CORRECTIVE MAINTENANCE Lingga Edni Kurniasari; Slamet Hariyadi; I Wayan Yudi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk saat ini, segala kegiatan teknis terkait pemeliharaan dan monitoring kestabilan catu daya di aviobridge di bandar udara sebagian besar masih dilakukan secara manual dari panel ke panel. Padahal merupakan penunjang utama yang dikhususkan untuk menyalurkan suplay listrik ke panel aviobridge yang dioperasikan di bandar udara, hal tersebut kurang efektif dan efisien dalam pekerjaan sehari- harinya tentunya dalam hal waktu. Tujuan dari alat ini adalah selain untuk mempermudahkan teknisi juga meningkatkan respon time teknisi apabila ada gangguan suplay catu daya di aviobridge dalam penanganan gangguan. Serta dapat memonitoring tegangan dan arus serta menstabilkan tegangan secara real time dimana kontrol dan monitoring dapat dilakukan dengan smartphone maupun personal computer (PC) melalui web. Dalam perancangan alat ini, penulis menggunakan mikrokontroller NodeMCU sebagai pengendali dan pengolah data, beberapa komponen lain yang dibutuhkan seperti relay, LCD serta sensor PZEM-004t. Pembacaan nilai besaran listrik (tegangan, arus) yang dilakukan oleh sensor PZEM-004t selanjutnya dikirimkan kepada mikrokontroller, pada mikrokontroller nilai besaran listrik tersebut ditampilkan pada LCD. Modul wi-fi NodeMCU ESP32S digunakan sebagai penghubung antara mikrokontroller dengan jaringan internet sehingga penggunaan energi listrik dapat di monitoring melalui personal computer (PC) via web alat monitoring ini dapat menjadi indikator ketika low voltage. Alat ini terdapat dua mode yaitu, auto dan manual untuk menstabilkan tegangan yang masuk yang terdeteksi oleh sensor PZEM-004t. Pada mode auto error yang dihasilkan oleh stabilizer ini sebesar 1,86%, sedangkan pada mode manual sendiri error yang dihasilkan 2,24%.