Randy Tampa'i
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi Pengelolaan Psikotropika Di Apotek Mulia Farma Tomohon Reynald Repi; Douglas Pareta; Randy Tampa'i; Joke Tombuku
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.326

Abstract

  Kesehatan merupakan suatu hal yang penting bagi manusia. kesehatan merupakan bagian penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Maka tak sedikit orang yang akan mengeluarkan uang hanya untuk memperoleh kesehatan. Untuk itu di butuhkan sumber daya penunjang kesehatan, salah satunya adalah apotek sebagai sarana kesehatan. Menurut Permenkes Nomor 3 Tahun 2015 “Psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. Menurut BNN (2020) diperkirakan jumlah penyalahgunan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya) oleh pasien sebanyak 4817. Salah satu efek samping dari pemakaian obat psikotropika yaitu di mana seseorang dapat mengalami ketergantungan berat terhadap obat jika digunakan secara tidak rasional (PerMenKes No 3, 2015). oleh karena itu pengelolaan obat golongan psikotropika memerlukan perhatian khusus.
Profil Swamedikasi Pasien Gout Artritis Di Apotek Wilayah Kecamatan Lirung Patricia Sulianti Mona; Christel Sambou; Randy Tampa'i; Yessie K. Lengkey
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.329

Abstract

Swamedikasi atau pengobatan diri sendiri adalah bagian dari upaya masyarakat menjaga kesehatannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil swamedikasi pasien Gout Artritis di Apotek wilayah Kecamatan Lirung. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara Prospektif pada pasien gout artritis di 2 Apotek wilayah kecamatan Lirung bulan Desember 2021 – Januari 2022. Data yang diambil yaitu berdasarkan usia, jenis kelamin , tingkat pendidikan, jumlah kunjungan melakukan swamedikasi, jenis obat yang di beli, golongan obat, kekuatan sediaan, bentuk sediaan, dan dosis pemakaian. Jenis obat yang digunakan dalam pengobatan gout dari kekuatan sediaan, dosis pemakaian sudah sesuai dengan pedoman. Obat gout artritis dengan terapi tunggal terbanyak yaitu Voltadex Tablet sebanyak 4.17% dan untuk penggunaan obat dengan terapi kombinasi terbanyak yaitu Allopurinol, Piroxicam,Dexamethasone sebanyak 26.39% belum sesuai dengan pedoman Perhimpunan Rheumatoid Indonesia tahun 2018, Informasi Obat Nasional Indonesia (IONI) tahun 2014 dan MIMS Petunjuk Konsultasi edisi 2021. Kata Kunci : Swamedikasi, Apotek, Gout Artritis
Analisis Manajemen Logistik Obat Di Instalasi Farmasi RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado Feby L. Bala; Randy Tampa'I; Christel N. Sambou; Sony D. Untu; Ferdy A. Karauwan
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v6i1.410

Abstract

Kegagalan manajemen logistik akan menurunkan kualitas pelayanan rumah sakit dan memberikan dampak negatif terhadap rumah sakit baik secara medis yaitu pengobatan yang tidak optimal, maupun secara ekonomis yaitu Rumah Sakit akan merugi dan hilangnya pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen logistik obat di Instalasi Farmasi RSUP Prof.Dr. R.D. Kandou Manado, apakah sudah memenuhi standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit atau sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah non-eksperimental bersifat deskriptif dengan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang manajemen logistik obat di Instalasi Farmasi RSUP Prof.Dr. R.D. Kandou Manado. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tahapan manajemen logistik obat di RSUP Prof Dr. R.D Kandou yaitu perencanaan, pengadaan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan serta pencatatan dan pelaporan sudah berjalan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit atau sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 tahun 2016 sedangkan untuk tahapan penyimpanan belum sesuai standar karena masih di temukan penumpukan obat di gudang medis hal ini di sebabkan ruang penyimpanan di gudang medis farmasi belum memadai untuk dapat menampung jumlah obat yang ada selain itu mempersulit ruang gerak petugas gudang.
Gambaran Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Hipertensi Geriatri Di Puskesmas Kolongan Minahasa Utara Marzilano M. R. Rumagit; Jeane Mongi; Randy Tampa'I; Reky R. Palandi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v6i1.411

Abstract

Permasalahan terkait obat atau Drug Related Problems (DRPs) merupakan suatu kondisi dalam penatalaksanaan terapi pasien yang menyebabkan, atau berpotensi menyebabkan tidak tercapainya hasil terapi yang optimal. Drug-related problems (DRPs) dapat juga dikatakan sebagai suatukejadian yang tidak menyenangkan yang dialami oleh pasien yang melibatkan atau diduga berkaitan dengan terapi obat. Dalam penelitian ini agar mendapat gambaran tentang Drug Related Problems(DRPs) pada pasien hipertensi geriatri di Puskesmas Kolongan Minahasa Utara. Dari penelitian Analisis Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Hipertensi Geriatri di Puskesmas Kolongan Minahasa Utara diperoleh kesimpulan bahwa Kasus dosis kurang sebesar 1,63%, dosis lebih 1,86%, penggunaan obat tanpa indikasi 3,49%, Indikasi yang tidak diobati 0,93. Kejadian DRPs paling banyak terjadi pada bulan Oktober 2021 sebesar 2% dan terendah pada bulan Agustus sebesar 0,70%
Analisis Drug Related Problems (DRPS) Pada Pasien Hipertensi Geriatri Di Puskesmas Rurukan Tomohon Irsaline Womsiwor; Randy Tampa'I; Jabes W. Kanter; Nerni O. Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v6i1.413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien hipertensi geriatri di Puskesmas Rurukan Tomohon. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif untuk menganalisis potensi terjadinya Drug-Related Problems (DRPs) kategori dosis kurang, dosis lebih, indikasi yang tidak di obati dan penggunaan obat tanpa indikasi pada pasien Hipertensi Geriatri di Puskesmas Rurukan Tomohon. Berdasarkan hasil penelitian terhadap Drug Related Problems yang terjadi adalah dosis kurang sebesar 14,29%, dosis lebih 4,76%, penggunaan obat tanpa indikasi 71,43%, dan indikasi yang tidak di obati 9,52%.