Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PKM Donor Darah Adnan Lira; Rahmat Pannyiwi; Yenni Sima; Kurniawati kurniawati; Rezqiqah Aulia Rahmat
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.377 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.3

Abstract

Donor darah merupakan kegiatan menyumbangkan darah, baik untuk kebutuhan darah pengganti maupun sebagai pendonor secara langsung, yang memiliki fungsi penting didalam berbagai pelayanan kesehatan. Angka kematian akibat dari tidak tersedianya cadangan darah pada negara berkembang relatif tinggi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengumpulkan dan mensosialisasikan donor darah kepada masyarakat ditengah pandemi covid-19 dan sebagai upaya membantu ketersediaan stok darah di Kota Makassar. Selain itu tujuan lainnya adalah mendorong peningkatan kepedulian masyarakat dalam kegiatan sosial ditengah masa pandemi covid-19 serta mewujudkan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen di Perguruan Tinggi STIKES Amanah Makassar, terutama di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pada masa pandemi Covid-19, kegiatan donor darah ini merupakan kerjasama STIKES Amanah Makassar dan PMI Kota Makassar, Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia (AGDOSI), Lembaga 98, dan IKAT JEPANG Sulawesi Selatan dalam rangka membantu mengumpulkan darah untuk persiapan masyarakat secara sosial. Peserta yang terdaftar sejumlah 34 peserta dengan jumlah peserta dari mahasiswa (18 orang), dosen (5 orang), Ikat Jepang Sul-Sel (11 orang).
Upaya Penguatan Kualitas Kesehatan Dalam Pencegahan Penyakit Degeneratif Dewi Sartika MS; Junaidin Junaidin; Kurniawati Kurniawati; Samila Samila; Naomi Malaha; Yenni Sima
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.485 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.35

Abstract

Penyakit degeneratif disebabkan oleh kebiasaan individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari dimulai dari aktivitas hidup serta makanan yang dikonsumsi. Penyakit degeneratif diantaranya stroke, penyakit jantung koroner, hipertensi, kolesterol, diabetes mellitus dan obesitas. Kasus penyakit degeneratif juga merupakan penyakit terbesar yang menyebabkan kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan upaya untuk penguatan kualitas kesehatan masyarakat di desa Japing-Japing Kelurahan Bonto Langkasa Kec.Minasatene Kab.Pangkajene dan Kepulauan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan disambut antusias oleh masyarakat dan tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang informasi kesehatan yang berkaitan dengan penyakit degeneratif dengan pemaparan materi dan diskusi dengan masyarakat. Kegiatan diikuti oleh 19 peserta diluar dari kader dan tenaga kesehatan yang sempat hadir. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat mulai mengerti dan memahami dan terlebih lagi menambah pengetahuan tentang penguatan kualitas kesehatan terhadap penyakit degeneratif. Dan masyarakat mampu mengendalikan kesehatan dengan baik guna mencapai derajat kesehatan yang lebih baik dengan upaya preventif dan kuratif.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Merokok di SMA N 1 Liang Kabupaten Banggai Kepulauan Naomi Malaha; Muh Rusdi; Muhammad Syafri; Rahmat Pannyiwi; Yenni Sima; Rezqiqah Aulia Rahmat
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2022): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4309.074 KB) | DOI: 10.59585/bajik.v1i1.17

Abstract

Merokok merupakan suatu masalah di dalam masyarakat yang dapat menimbulkan banyak kerugian baik dari segi sosial ekonomi maupun kesehatan bahkan kematian. Indonesia merupakan Negara berkembang dengan tingkat penggunaan rokok yang cukup tinggi. Jumlah perokok usia 15 tahun sebanyak 34,8% dengan prevalensi pria 67% dan perempuan 2,7%. Prevalensi perokok remaja di Provinsi Sulawesi Tengah menunjukan bahwa saat ini rokok yang dihisap oleh remaja yaitu sebanyak 24,6%. Di Kabupaten Banggai Kepulauan persentase perokok pada laki-laki sebesar 52,5% dan perempuan sebesar 6,9%. Pada perokok baik laki-laki maupun perempuan, sebagian besar merokok pertama kali pada usia remaja yaitu berkisar antara 15-19 tahun sebanyak 36,1%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku merokok pada remaa di SMA Negeri 1 Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. Metode penelitian ini menggunakan pendektan Cross Sectional. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang merokok sebanyak 40 responden (38,09%). Variable Independen yaitu pengetahuan dan variable dependen perilaku merokok siswa. Data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Uji statistic menggunakan program SPSS versi 16 dan hasil uji statistic Chi-Square dengan tingkat kepercayaan p < α (0.05) yaitu pengetahuan dengan perilaku merokok remaja (p=0,033). Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan analisa multivariate untuk melihat faktor yang paling mempengaruhi perilaku merokok pada remaja.
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Diare di Desa Paisubatu Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan Yenni Sima; Asmiana S. Ilyas; Sitti Herliyanti; Dewi Sartika MS; Naomi Malaha; Hasliani Hasliani
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2022): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8372.759 KB) | DOI: 10.59585/bajik.v1i1.18

Abstract

Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak diberbagai Negara termaksud Indonesia. Diperkirakan lebih dari 1,3 miliar serangan dan 3,2 juta kematian pertahun pada balita disebabkan oleh diare. Setiap anak mengalami episode serangan diare rata-rata 3,3 kali setiap tahunnya. Lebih kurang 80% kematian terjadi pada anak berusia kurang dari dua tahun. Dari data kejadian diare di Desa Paisubatu selama empat tahun terakhir menunjukan peningkatan kejadian setiap tahunnya. Pada tahun 2014 terdapat 38 kejadian diare, tahun 2015 sebanyak 41 kejadian, tahun 2016 sebanyak 46 kejadian dan pada tahun 2017 sebanyak 54 kejadian diare. Tujuan penelitian ini untuk mengethui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit diare di Desa Paisubatu Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Observasional Analitik. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi penelitian ini yaitu seluruh masyarakat yang terkena diare di Desa Paisubatu pada tahun 2017 yang berjumlah 57 KK. Hasil penelitian dari responden sebanyak 57 responden. Variable Independen yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku. Variable dependen adalah penyakit diare. Data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Uji statistic menggunakan program SPSS Versi 16 dan Hasil uji statistic Chi-Square dengan tingkat kepercayaan ρ<α (0,05). Kesimpulan : berdasarkan analisis Chi-Square didapatkan pola bahwa ketiga variable independen yakni pengetahuan, sikap dan perilaku mempunyai hubungan yang erat dengan kejadian diare di Desa Paisubatu. Hal ini dibuktikan dengan nilai probabilitas ketiga variable independen lebih kecil dari nilai alfa (0,05).