Claim Missing Document
Check
Articles

Mewujudkan Society 5.0 Melalui Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan Pyndho Cevin Taraya; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 8 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i82022p378-385

Abstract

A idea known as "Society 5.0" envisions a society reliant on information and technology to address a range of social issues and enhance people's quality of life. Technology such as artificial intelligence (AI) is regarded as being essential to achieving the objectives of Society 5.0. The purpose of this study is to examine how AI can be used to realize Society 5.0 by being implemented in a variety of fields, including business, healthcare, and education, as well as the advantages and disadvantages of doing so. Data is gathered and analyzed using the descriptive technique from a variety of sources, including books, journals, and reports. Lack of general understanding of AI technology, reliance on AI technology, and potential job losses due to automation are all barriers to implementing AI technology in Society 5.0. The advantages of utilizing AI technology in achieving Society 5.0 include better human quality of life, greater efficiency and productivity, and solutions to social and environmental issues. The findings of this study cover the significance of AI technology in achieving Society 5.0 as well as the advantages and disadvantages of using it. This study has effects on society and the direction of future studies. Society 5.0 adalah suatu konsep masyarakat yang dibangun berdasarkan penggunaan teknologi dan informasi untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Teknologi kecerdasan buatan (AI) dianggap sebagai teknologi yang sangat penting dalam mencapai tujuan Society 5.0. Dilaksanakannya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan kecerdasan buatan dalam mewujudkan Society 5.0 dengan memanfaatkannya dalam sektor industri, kesehatan, dan pendidikan serta keuntungan dan tantangan dalam penggunaannya. Metode deskriptif dipakai dalam mengumpulkan serta menganalisis data melalui sumber-sumber seperti buku, jurnal, dan laporan. Kendala dalam mengimplementasikan teknologi AI di Society 5.0 meliputi keterbatasan pemahaman masyarakat tentang teknologi AI, ketergantungan pada teknologi AI, dan potensi pengangguran akibat otomatisasi. Manfaat penggunaan teknologi AI dalam mewujudkan Society 5.0 antara lain meningkatkan efisiensi dan produktivitas, kualitas hidup masyarakat, serta memberikan solusi bagi masalah sosial dan lingkungan. Hasil penelitian ini membahas peran penting teknologi AI dalam mewujudkan Society 5.0, serta tantangan dan peluang penggunaannya. Penelitian ini memiliki implikasi bagi masyarakat dan pengembangan penelitian di masa depan.
Peran dan Strategi Mahasiswa dalam Menghadapi Era Society 5.0 Rachel Nathania Nugroho; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 8 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i82022p386-390

Abstract

Technology has developed so rapidly that a new society has emerged, namely Society 5.0 or Society 5.0. Society 5.0 is the development of Society 4.0 which uses humans as its main component. The emergence of the Era of Society 5.0, made a new influence on higher education. In Higher Education, students are taught and trained through organizations, existing courses, etc. to have creative, innovative, critical mindset so that students can adjust to the changes that exist, namely Era Society 5.0. The purpose of this research is to find out the roles and strategies of students in dealing with Era Society 5.0. The author uses descriptive methods and literature in this study, by exposing the problem from the author's point of view and the viewpoint of the experts. So the result is that students are able to encourage change in a more positive direction because they have a role as Change Agent, Social Control, Iron Stock and Moral Force. Teknologi telah berkembang dengan sangat pesat sehingga muncul society baru yaitu Society 5.0 atau Masyarakat 5.0. Society 5.0 adalah perkembangan dari Masyarakat 4.0 yang menggunakan manusia sebagai komponen utamanya. Munculnya Era Masyarakat 5.0, membuat pengaruh baru terhadap perguruan tinggi. Di dalam Perguruan Tinggi, Mahasiswa di ajarkan dan di latih melalui organisasi, mata kuliah yang ada, dll untuk memiliki pola pikir yang inovatif, kreatif dan kritis sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan dengan perubahan yang ada yaitu Era Society 5.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dan strategi mahasiswa dalam menghadapi Era Society 5.0. Penulis menggunakan metode deskriptif dan kepustakaan dalam penelitian ini, dengan cara pemaparan masalah dari sudut pandang penulis maupun sudut pandang para ahli. Sehingga hasilnya adalah mahasiswa mampu mendorong perubahan ke arah yang lebih positif karena memiliki peran sebagai Change Agent, Social Control, Iron Stock dan Moral Force.
Evolusi pendidikan di Society 5.0 Richard Altaf Hermawan; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 8 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i82022p391-395

Abstract

Education in the future is demanded to rapidly evolve in response to technological advancements and changing societal demands for ever-evolving needs in the future. This article presents a comprehensive overview of the trends and developments that will shape the future of education, including personalized learning, artificial intelligence, and virtual reality. Drawing on various academic sources, this article explores the potential benefits and challenges of these new technologies, and their implications for teaching and learning. Apart from academic and technological developments, in the future, social aspects such as the importance of fostering social-emotional skills, such as empathy and resilience, in addition to cognitive skills, to prepare students to face complex future challenges for life in society 5.0 that prioritizes human life. Finally, this article highlights the importance of good education in promoting ethical and responsible use of technology, and the importance of addressing issues of equality and access in a rapidly changing world to accelerate human progress towards the era of society 5.0. Pendidikan di masa depan dituntut untuk berkembang pesat dalam menanggapi kemajuan teknologi dan perubahan tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan yang akan selalu berkembang di masa yang akan mendatang. Artikel ini menyajikan garis besar komprehensif tentang tren dan perkembangan yang akan membentuk masa depan pendidikan, termasuk pembelajaran yang dipersonalisasi, kecerdasan buatan, dan realitas virtual. Beralaskan pada berbagai sumber akademik, artikel ini mengeksplorasi potensi manfaat dan tantangan dari teknologi baru ini, dan implikasinya terhadap pengajaran dan pembelajaran. Selain dari sudut pandang akademik dan perkembangan teknologi, dimasa depan aspek sosial seperti pentingnya membina keterampilan sosial-emosional, seperti empati dan ketahanan, selain keterampilan kognitif, untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan yang kompleks untuk mempersiapkan kehidupan bermasyarakat di society 5.0 yang mengedepankan kehidupan manusia. Terakhir, artikel ini menyoroti pentingnya pengaruh pendidikan yang baik untuk mempromosikan penggunaan teknologi yang etis dan bertanggung jawab, dan pentingnya mengatasi masalah kesetaraan dan akses di dunia yang berubah dengan cepat untuk mengakselerasi kemajuan manusia mencapai era society 5.0.
Pentingnya Pengetahuan dan Kemampuan di Era Society 5.0 Rizky Rizaldi Kurniawan; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 9 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i92022p395-400

Abstract

This article aims to find out how to adapt in the area of society 5.0, where the way to adapt discussed in this article is with knowledge and abilities. The qualitative method is the method used in this article. This type of research is used because research discusses the importance of knowledge and abilities in the area of society 5.0, so it requires journals to carry out result and discussions and obtain conclusions. The procedure section in this study has 2 steps, namely: searching for journals related to knowledge and abilities in the area of society 5.0 and reading and analyzing these journals with these steps, result of journal analysis related to titles can be obtained so that they can be used in result and discussion. The data analysis instrumens and techniques in this article are documents. In this study, the results were obtained, namely knowledge and abilitied are important things to have so that they can adapt to the era of society 5.0. Knowledge is understood as wee as ability. This is so as not to be unrivaled by others so that they can adapt. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui cara beradaptasi di era society 5.0 yang dimana cara beradaptasi yang dibahas dalam artikel ini yaitu dengan adanya pengetahuan dan kemampuan. Metode kualitatif menjadi metode yang dipakai dalam artikel ini. Jenis penelitian ini digunakan karena penelitian membahas tentang pentingnya pengetahuan dan kemampuan pada era society 5.0 sehingga memerlukan jurnal-jurnal untuk melakukan hasil dan pembahasan serta memperoleh kesimpulan. Bagian prosedur pada penelitian ini terdapat 2 langkah yaitu: mencari jurnal yang berkaitan dengan pengetahuan dan kemampuan di era society 5.0 dan membaca serta menganalisis jurnal tersebut dengan langkah-langkah tersebut maka dapat diperoleh hasil analisis jurnal yang berkaitan dengan judul sehingga dapat digunakan dalam hasil dan pembahasan. Instrumen dan teknik analisis data dalam artikel ini yaitu dokumen. Pada penelitian ini memperoleh hasil yaitu pengetahuan dan kemampuan menjadi hal yang penting dimiliki sehingga dapat beradaptasi pada era society 5.0. Pengetahuan benar-benar dipahami begitu juga dengan kemampuan. Hal ini dikarenakan agar tidak kalah tersaingi dengan orang lain sehingga bisa beradaptasi.
Penerapan Teknologi pada Pendidikan Indonesia di era Society 5.0 Satria Daffa Athallah Pratama; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 9 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i92022p410-415

Abstract

The development of society has now reached the concept of Society 5.0. The idea is that society becomes human-centered in all its activities, including education. This concept is not only limited to problems that arise from production, but also social issues that arise because of the integration of the real and virtual worlds. This integration can occur with the help of technological components that support the concept of Society 5.0, with changes that must be instilled in every thinking person. Technological advancements in the field of education in Indonesia have kept pace with the times but must be improved to keep up with the development of Society 5.0. Improving technology and human resources directly related to the education sector in Indonesia is a good step to be able to develop with Society 5.0, such as implementing information systems with technology that can integrate physical space and virtual space. In addition, technology users are also expected to be able to acquire skills and data processing to keep up with the development of Society 5.0. Perkembangan masyarakat pada saat ini sudah mencapai gagasan Society 5.0. Gagasan yang bermakna dimana masyarakat menjadi berpusat pada manusia di segala aktivitasnya, termasuk dalam hal pendidikan. Konsep ini tidak hanya terbatas pada permasalahan yang muncul dari produksi, namun juga masalah sosial yang muncul melalui integrasi antara dunia nyata dan dunia maya. Integrasi ini dapat terjadi dengan bantuan komponen – komponen teknologi yang mendukung konsep Society 5.0, dengan perubahan – perubahan yang harus ditanamkan pada tiap pemikiran masyarakat. Perkembangan teknologi pada bidang pendidikan di Indonesia sudah cukup mengikuti perkembangan zaman, namun perlu ditingkatkan agar dapat mengikuti perkembangan Society 5.0. Meningkatkan teknologi dan sumber daya manusia yang berhubungan langsung dengan bidang pendidikan di Indonesia adalah langkah yang baik untuk bisa berkembang bersama Society 5.0, seperti menerapkan sistem informasi dengan teknologi yang bisa mengintegrasikan ruang fisik dan ruang virtual. Selain itu dari sisi pengguna teknologi juga diharap mampu untuk memperoleh keterampilan dan pemrosesan data demi mengikuti perkembangan dari Society 5.0.
Peran dan Pemanfaatan Media Sosial di Era Society 5.0 Tiara Amalina Salsabila; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 9 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i92022p416-421

Abstract

The fast progression of Technology has led to a variety of changes in various sectors and global society. Digital change will create different concepts than before which will eventually become the pillars of a new industrial policy. Hence, society 5.0 has been introduced as a means of addressing these changes by utilizing cutting-edge scientific and advanced technological developments., such as Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), and robotics, to cater to the evolving needs of humanity. Its main objective is to improve society’s well-being and quality of life by prioritizing human-centered technological progress and development. Social media is considered as a constituent of the overall progress of Society 5.0. To prepare this article, Data was gathered through conducting a review of literature. This article explores the interdependencies and functions of social media in Society 5.0, specifically its impact on various facets of human life, such as communication, information dissemination, and business. Furthermore, the article highlights how social media is leveraged to address community economic challenges and social disparities. Pesatnya perkembangan Teknologi telah mengakibatkan beragam transformasi bagi masyarakat global dan sektor industri. Perubahan digital akan menciptakan berbagai konsep yang berbeda dari sebelumnya yang pada akhirnya akan menjadi tiang kebijakan industri yang baru. Sehingga untuk mempersiapkan hal tersebut, Society 5.0 disajikan untuk memudahkan kebutuhan manusia dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern seperti Internet of Things (IoT), Artificicial Intellegence (AI), dan robot. Society 5.0 berfokus pada peningkatan kualitas hidup atau kesejahteraan manusia sebagai pusat (human centered) dan tujuan dari pengembangan serta kemajuan teknologi. Dalam hal ini, media sosial termasuk dalam aspek yang ikut terlibat dalam perkembangan Society 5.0. Metode penelitian untuk pengumpulan data dalam pembuatan artikel ini menggunakan studi pustaka Artikel ini berisi pembahasan mengenai keterkaitan, dan peran yang diberikan oleh media sosial di era Society 5.0 dalam bermacam aspek kehidupan manusia seperti komunikasi, informasi, dan bisnis, serta bagaimana media sosial dimanfaatkan untuk mengatasi masalah perekonomian masyarakat dan kesenjangan sosial.
Urgensi Intelektualitas dan Kreativitas dalam Membuat Konten Digital di Era Society 5.0 Perspektif Gender Wahyu Pratama; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 9 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i92022p422-428

Abstract

Digital content has become a distinct trend in the midst of technological advances, especially in the era of society 5.0 with the latest inventions such as artificial intelligence. Creating digital content usually requires qualified intellect and creativity. In this context, gender may also have an influence on the level of intellectuality and creativity of each individual. The research was carried out using descriptive qualitative methods and literature studies seeking information from various literatures. The results obtained are an understanding of the relationship between intellect and creativity with digital content, the relationship between these 3 things will be studied from various literature. This point will discuss whether intellect and creativity have an influence on the quality of digital content produced. In the next point there is a discussion about how big the relationship between gender is with intellect and creativity. This question departs from the assumption that there are differences in the mindset of each gender. The last point is the development of digital content in the era of society 5.0. In the end, the results of the discussion obtained at this point will focus on how humans adapt in the midst of the growing development of artificial intelligence. It is feared that intelligence that is increasingly developing can replace humans, especially in terms of creating digital content. Konten digital menjadi tren tersendiri di tengah kemajuan teknologi, terutama di era society 5.0 dengan adanya penemuan mutakhir seperti kecerdasan buatan. Dalam pembuatan konten digital biasanya memerlukan intelektualitas dan kreativitas yang mumpuni. Dalam konteks ini gender mungkin saja juga memberikan pengaruh terhadap tingkat intelektualitas dan kreativitas setiap individu. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan studi kepustakaan yang mencari informasi dari berbagai literatur. Hasil yang diperoleh adalah pemahaman tentang kaitan intelektualitas dan kreativitas dengan konten digital, keterkaitan 3 hal tersebut akan dikaji dari berbagai literatur. Poin ini akan membahas tentang apakah intelektualitas dan kreativitas memberikan pengaruh pada kualitas konten digital yang dihasilkan. Pada poin selanjutnya ada pembahasan tentang seberapa besar hubungan gender dengan intelektualitas dan kreativitas. Pertanyaan ini berangkat dari asumsi adanya perbedaan pola pikir setiap gender. Poin terakhir adalah perkembangan konten digital di era society 5.0. Pada akhirnya hasil pembahasan yang diperoleh pada poin ini akan berfokus pada bagaimana cara manusia beradaptasi di tengah perkembangan kecerdasan buatan yang kian berkembang. Kecerdasan yang semakin berkembang dikhawatirkan dapat menggantikan manusia khususnya dalam hal pembuatan konten digital.
E-Learning Telah Menjadi Platform Pembelajaran Yang Dominan di Era Society 5.0 Shohwatul Hana; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 10 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i102022p481-491

Abstract

The fourth industrial revolution is a technological advancement that centers around machine-based systems as a solution to human error, with the aim of improving life on a global scale. While Japan considers society 5.0 as a substitute for technology-driven fourth industrial revolution remains a crucial component in supporting global education, particularly through the implementation of an e-learning system. This study employs a qualitative approach and presents descriptive research, concluding that e-learning is a safe and viable option in the ongoing industrial revolution 4.0. By means of electronic learning, students are able to easily engage in the learning process, while educators such as lecturers and teachers can prepare learning materials and upload them onto the e-learning platform. Such examples of e-learning can effectively enhance the practicality of teaching and learning activities, with students able to produce interactive activities and easily access teaching materials uploaded onto the platform. Perkembangan adalah hal yang terjadi dalam Jepang menganggap pendekatan "Rakyat 5.0" sebagai alternatif yang mendorong pemanfaatan teknologi dalam Revolusi Industri 4.0, dengan fokus pada pengembangan sistem yang lebih manusiawi dan berkelanjutan, sebagai solusi untuk mengatasi kelemahan manusia dalam memperbaiki kualitas hidup global. teknologi juga bersifat krusial pada menunjang pembelajaran kegiatan global pendidikan. lalu disebut sistem e-learning. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif digunakan untuk menyajikan hasil penelitian secara deskriptif. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa E-learning dapat menjadi opsi pembelajaran yang efektif dan aman pada era Revolusi Industri 4.0. Dengan memanfaatkan E-learning, proses pembelajaran dapat menjadi lebih mudah bagi siswa dan staf pengajar, baik itu dosen atau guru. Staf pengajar hanya perlu menyiapkan materi pembelajaran secara daring yang kemudian dapat diunggah ke platform E-learning. Sebagai contoh, pembelajaran semacam ini dapat membuat kegiatan belajar mengajar lebih praktis. terutama dari siswa yaitu seorang siswa yang mampu dengan praktis menghasilkan aktivitas interaktif dengan pendidik dan siswa bisa dengan simpel mengakses sebuah materi ajar yang sudah diunggah di e-learning.
Indonesia Berpetualang ke Dunia Digital: Society 5.0 Mikel Ega Wijaya; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 11 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i112022p492-497

Abstract

Society 5.0 offers a platform where technology and innovation can enhance societal well-being by utilizing data and artificial intelligence to solve social issues. In the era of Society 5.0, Indonesia is faced with technology that enables virtual access as if it were physical access. AI based on big data and robots are utilized to support human labor in Society 5.0 technology. In this "new" world, digitalization, virtuality, and continuous internet access have become common for most of the world's population. In the face of the digital era and rapid technological advancements, Indonesia needs to take action. As a country with the world's largest population, it is crucial for Indonesia to utilize technology and innovation to improve the quality of life and societal well-being. Despite these challenges, Indonesia also has enormous potential to utilize technology and innovation in various sectors such as education, healthcare, and agriculture. Therefore, a joint effort between the government, industry, and society is needed to overcome these challenges and accelerate digital transformation in Indonesia to achieve maximum benefit from the potential of Society 5.0 in Indonesia. Society 5.0 menawarkan di mana teknologi dan inovasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan data dan kecerdasan buatan untuk memecahkan masalah sosial. Dalam era Society 5.0, Indonesia berhadapan dengan teknologi yang memungkinan akses ke tempat virtual seakan-akan seperti akses ke tempat fisik. AI berbasis big data dan robot digunakan untuk memberikan dukungan pada pekerjaan manusia. dalam teknologi Society 5.0. Di dunia "baru" ini, digitalisasi, virtualitas, dan akses internet yang terus-menerus telah menjadi hal yang umum bagi sebagian besar populasi dunia. Di hadapan era digital dan perkembangan teknologi yang pesat, Indonesia perlu mengambil tindakan. Sebagai sebuah negara yang memiliki populasi jumlah penduduk terbesar di dunia, dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakatnya.Namun dibalik tantangan tersebut, Indonesia juga memiliki potensi besar pada pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan dan pertanian. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya bersama antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan tersebut dan mempercepat transformasi digital di Indonesia agar dapat meraih manfaat maksimal dari Potensi Society 5.0 di Indonesia.
Dampak dan Maraknya Cyberbullying pada Society 5.0 Mochamad Fikri Fauzi; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 11 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i112022p498-503

Abstract

This article discusses the impact and prevalence of cyberbullying on Society 5.0, where information technology is the focus of human life. Cyberbullying is the act of intimidation, harassment, or humiliation carried out through social media, email, or instant messaging. The impact of cyberbullying on Society 5.0 is significant, affecting work productivity, quality of life, and even individual safety. In addition to discussing its impact, this article also explores several strategies that can be implemented by society, authorities, and educational institutions to address the issue of cyberbullying. This article is supported by data and facts that demonstrate the increasing cases of cyberbullying in Society 5.0 and the resulting effects. By reading this article, readers are expected to gain a better understanding of the impact and prevalence of cyberbullying on Society 5.0 and ways to overcome this phenomenon in order to create a safer and more positive online environment for everyone. Artikel ini membicarakan tentang dampak dan prevalensi cyberbullying pada Society 5.0, di mana teknologi informasi menjadi fokus utama kehidupan manusia. Cyberbullying adalah perilaku intimidasi, pelecehan, atau penghinaan yang dilakukan melalui media sosial, email, atau pesan instan. Dampak dari cyberbullying pada Society 5.0 sangatlah besar, dapat mempengaruhi produktivitas kerja, kualitas hidup, dan bahkan keselamatan individu. Selain membahas dampaknya, artikel ini juga mengupas beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh masyarakat, pihak berwenang, dan lembaga pendidikan dalam menangani masalah cyberbullying. Artikel ini didukung oleh data dan fakta yang menunjukkan peningkatan kasus cyberbullying pada Society 5.0 dan dampak yang dihasilkan. Dengan membaca artikel ini, pembaca diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dampak dan prevalensi cyberbullying pada Society 5.0 dan cara-cara untuk mengatasi fenomena ini guna menciptakan lingkungan daring yang lebih aman dan positif untuk semua orang.