Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Educational Contributions in Family and Participative Extracurricular on Students' Prosocial Behavior Nur Hasanah Harahap; Daharnis Daharnis; Syahniar Syahniar
International Journal of Research in Counseling and Education Vol 4, No 1 (2020): International Journal of Research in Counseling and Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.248 KB) | DOI: 10.24036/00234za0002

Abstract

This research was to describe the educational contribution in family and about being active while participating extracurricular on prosocial behavior of students in SMK Negeri 6 Padang. This research applied descriptive quantitative method. The population was 903 students in X and XI grade at SMK Negeri 6 Padang and 278 students as the sample were selected using proportional random sampling techniques. The instruments used was questionnaire. The data were analyzed with regression statistics, simple and double regressions. The data analysis was assisted using the SPSS 20.0 program. The study showed that: (1) the average of prosocial behavior was in the high category, (2) education in family was in the high category, there were 28% contribution of education in family to prosocial behavior, (3) the activity in participating extracurricular was in the high category, there were 16.2% contributions of activeness to participate in participative extracurricular on students’ prosocial behavior, (4) there were 31.5% contributions of both educational contribution in family and participative extracurricular on students’ prosocial behavior.
Penerapan Layanan Penguasaan Konten Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di MTs N 5 Kota Jambi Reanina Agustina; Nelyahardi Gutji; Fellicia Ayu Sekonda; Nur Hasanah Harahap
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil penerapan layanan penguasaan konten untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII di MTs N 5 Kota Jambi. Pada penelitian ini peneliti membatasi permasalahan penerapan layanan penguasaan konten untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII di MTs Negeri 5 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Layanan (PTL) dengan penerapan layanan penguasaan konten. Subjek dalam penelitian tindakan layanan ini adalah siswa kelas VIII B di MTs N 5 Kota Jambi yang berjumlah 33 orang siswa, yang diambil berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru pembimbing yang mengajar di MTs N 5 Kota Jambi. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi/pengamatan, wawancara, dan angket/instrumen. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan masing-masing siklus dilakukan sebanyak 2 tindakan. Didapatkan hasil dari penelitian yang dilakukan, mendapatkan hasil yang terbaik pada siklus ketiga pada tindakan ke II dengan presentase 90% dengan hasil observasi 31 (sangat baik) untuk peneliti dan 30 (sangat baik) untuk hasil observasi siswa dapat dikategorikan tinggi, diperkuat dengan hasil observasi kolaborator, dan pengamatan langsung dari peneliti kepada siswa yang telah mampu meningkatkan motivasi belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa telah mengalami peningkatan dengan diadakanya pelaksanaan layanan penguasaan konten.
MENGENAL DIRI SENDIRI MENGGUNAKAN MEDIA DOMPET BELAJAR Nur Hasanah Harahap; Freddi Sarman; Rahma Ramadhani; Mutiara putri chandra
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.02 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4533

Abstract

Mengenali diri sendiri menggunakan media dompet belajar. Mengenal diri sendiri sangat penting untuk menemukan konsep diri, salah satu caranya dengan belajar agar belajar lebih asyik dan menyenangkan bisa menggunakan media pembelajaran salah satunya dompet belajar. Tujuan dari pengabdian ini adalah agar anak-anak di Kelurahan Tengah dapat mengenal diri mereka sendiri sehingga dapat menjadi pribadi yang mereka inginkan. Metode yang digunakan adalah presentasi, demonstrasi, dan praktik. Teknik evaluasi yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi dan wawancara. Dalam pengabdian ini para peserta kegiatan terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut, dan kegiatan ini dapat menambah wawasan pengetahuan mereka tentang pengenalan diri menggunakan media dompet belajar.
Rumah Belajar dan Bermain Sebagai Wadah Kreativitas Anak-anak di Kelurahan Tengah Nur Hasanah Harahap; hijriani hijriani; Fyni Afrilyani Putri; Elsya Regina Putri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.385 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4607

Abstract

Anak-anak berada pada fase dimana anak lebih senang bermain, dalam hal ini permainan yang akan diberikan kepada anak harus diperhatikan. Contohnya permainan yang bisa menonjolkan kreatifitas sekaligus pelajaran di dalamnya. Kreativitas adalah menciptakan sesuatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Kreativitas pada setiap anak berbeda-beda, maka dalam hal ini anak membutuhkan tempat untuk ditampung di semacam rumah selain sekolah formal agar kreativitas anak tetap berkembang dengan baik. Rumah belajar dan bermain merupakan suatu kegiatan dimana anak-anak dapat belajadan bermain dan juga untuk mewadahi kreativitas anak-anak Kelurahan Tengah yang, dengan adanya kegiatan ini dapat dilihat bahwa rumah belajar dapat menjadi wadah kreativitas anak-anak Kelurahan Tengah sesuai dengan dokumentasi atau foto-foto yang diambil oleh mahasiswa pengabdian. Mahasiswa pengabdian menggunakan metode ceramah dan metode praktek dalam kegiatan ini dan sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak Kelurahan Tengah, pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi
Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual di SMP Negeri 11 Kota Jambi Freddi Sarman; Nur Hasanah Harahap; Yulianti Yulianti; Zubaidah Zubaidah; Dinny Rahmayanty
Jurnal Wahana Konseling Vol. 6 No. 1 (2023): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v6i1.11292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual yang dilakukan oleh guru pembimbing mulai dari tahap pengantaran, tahap penjajakan, tahap penafsiran, tahap pembinaan sampai pada tahap penilaian di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan populasi siswa kelas VIII yang sudah melakukan konseling individual sebanyak 44 siswa. Sampel diambil secara total sampling yaitu sebanyak 44 siswa. Kemudian data angket diolah dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan 76,40% siswa kelas VIII mempunyai persepsi yang berada pada tingkat tinggi terhadap layanan konseling individual yang dilakukan di SMP N 11 Kota Jambi, yang dijabarkan pada (1) persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual pada tahap pengantaran berada pada tingkat tinggi yaitu 81,18% (2) persepsi siswa kelas VIII terhadp layanan konseling individual pada tahap penjajakan berada pada tingkat tinggi yaitu 74,60% (3) persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual pada tahap penafsiran berada pada tingkat tinggi yitu 76,98% (4) persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual pada tahap pembinaan berada padadd tingkat tinggi 79,85% (5) persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual pada tahap penilaian berada pada tingkat tinggi yaitu 86,05%. Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa layanan konseling perorangan sudah berjalan dengan baik. Agar program layanan konseling individual lebih optimal lagi guru pembimbing perlu untuk memperdalam lagi keterampilan tentang pelaksanaan konseling inidividual.
Teori Kepribadian Sheldon di Era Modern Nur Hasanah Harahap; Agung Pebrianto; Dania Riski Rahayu; Asmawati Asmawati
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3161

Abstract

Personality has been defined and explained by different psychologists in various ways. William Herbert Sheldon had his own idea about personality. He gave a theory, that a body type could be linked with the personality of that person; a fat person with a large bone structure tends to have an outgoing and more relaxed personality while a more muscular body-typed person is more active and aggressive. A slim or scrawny person with thin muscles is usually characterized as quiet or fragile. In order to f ind out its existence in today's modern world the research has been done 300 individuals of age group between 19 to 25 years of three different body types were selected and given a self -constructed questionnaire to check whether they are falling according to Sheldon's theory of Personality. It was found that the theory still require lot of research in order to prove that the body type affects the personality of individual because the result of research showed that the theory is less applicable in modern era.
Model Konseling Berbasis Iman dalam Pemulihan Krisis Afeksi Remaja Korban Broken Home Muhammad Ferdiansyah; Nur Hasanah Harahap
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 7 No 1 (2023): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ghaidan.v7i1.16639

Abstract

The purpose of this study is to offer a counseling model for crisis recovery for adolescent victims of Broken Home. This type of research is qualitative research with a grounded theory approach. Data collection techniques using observational instruments, interviews, and documentation. Validity checks use four criteria, namely (1) Trust test, (2) Transferability test, (3) Defendability test, and (4) Conformity test. Furthermore, data analysis was carried out with four stages, namely (1) open coding, (2) axial coding, (3) selective coding, and (4) theoretical note. The results of the study resulted in a model of faith-based counseling. The faith base highlighted by this model is the main advantage, making it effective in guidance and counseling services in Indonesia. The focus of therapy in faith-based counseling is to restore a sense of security in counseling by touching on self-confidence in broken-home adolescents so that it can become a vehicle for developing a variety of potential excellence for adolescents in navigating the dynamics of life. Guidance and counseling are also responsible for creating a sense of security in adolescent victims of broken homes or counseling in changing the way of thinking, behaving, and living culture. Security and affection become the ideal life of humans at the level of personal, family, and community life.
Mental Terganggu Disebabkan Oleh Permainan Blue Whale Challenge Muhammad Alridho Lubis; Gianola kekona Hewro; Muhammad Alridho Lubis; Nur Hasanah Harahap; Permata Sari
Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 5 No. 1 (2023): Al-Isyrof : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena internet atau media sosial sekarang ini menjamur di kalangan masyarakat luas. Tidak dapat dipungkiri fenomena tersebut mempengaruhi trend game yang biasa disebut callenge dan bersifat menghibur di media sosial dengan tujuan menarik perhatian masyarakat luas. Blue whale challenge atau tantangan paus biru merupakan tantangan berupa permainan khusus yang telah mengejutkan banyak pengguna internet. Game ini berbahaya dan sering kali mempengaruhi remaja untuk bergabung. Ini mungkin satu-satunya permainan dimana peserta harus mengakhiri hidupnya untuk menyelesaikan permainan. Beberapa jenis tantangan ekstrem dalam Blue Whale Challenge harus dilakukan oleh pemainnya dengan tujuan untuk menunjukkan keberanian yang dimiliki. Trend ini mengincar anak-anak dibawah umur untuk di hasut dan bergabung ke dalam permainan yang berbahaya. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui pentingnya menyikapi fenomena-fenomena internet yang terjadi sekarang guna menghindari dan mengantisipasi nya, serta untuk mengetahui pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak dalam penggunaan internet karena kondisi mental anak yang belum matang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode literature review. Penelitian kepustakaan ini dilakukan melalui penelitian dengan menggunakan referensi dari berbagai artikel ilmiah.
Peran Guru BK dalam Membentuk Kepribadian Siswa Nur Hasanah Harahap; Restu Amanda; Zahara Al Munawaroh; Ozza Rizwana Akila
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3638

Abstract

Guidance and Counseling teachers play an important role in determining the personality of their students. The importance of a good personality and the ideals of a teacher who guides students is an aid to conflicts faced by students, including shaping the personality of their students. The main responsibility of a BK teacher is to become a professional educator to teach, guide, lead, educate, assess and evaluate PAUD students through formal education, basic education, and secondary education.
HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN KEPRIBADIAN SISWA Dinny Rahmayanty; Nur Hasanah Harahap Hasanah Harahap; Angelica Angelica; Uswatun Dwi Hasanah; Yodia Setiawati; Zuherni Rahma
Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam Vol 5 No 01 (2023): Jurnal Bimbingan penyuluhan Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Academic stress refers to the pressure that arises when a person faces various stimuli related to the academic field. The impact of existing academic demands produces reactions that include negative thoughts, behaviors, physical states, and feelings. This situation occurs due to internal and external factors that affect individual personality. One aspect of personality that is relevant in this context is hardiness. Hardiness refers to personal attributes that help a person manage and overcome life experiences. Students with a high level of hardiness will become stronger, more resilient, enthusiastic, and able to recover from pressure, so they experience a low level of academic stress. On the other hand, students who lack hardiness tend to feel sad, confused, worried, weak, fragile, and sensitive to pressure, which results in high levels of academic stress. To overcome this problem, the role of parents is very important in providing support and helping to develop a child's personality to make it stronger and more stable.