Rita Patriasih
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010 Naimah Sadiah; Atat Siti Nurani; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.589 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i1.8431

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil evaluasi dari dosen terhadap proses dan hasil produk multimedia PowerPoint responden pada saat Seminar Tugas Akhir yang belum sesuai dengan teori multimedia PowerPoint. Peneliti melakukan penelitian dengan judul Analisis Multimedia PowerPoint pada Seminar Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Angkatan 2010.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan elemen background, teks, warna, gambar dan slide pada multimedia PowerPoint yang dibuat oleh mahasiswa Pendidikan Tata Boga angkatan 2010.Peneliti menggunakan metode deskriptif dalam penelitian ini.Populasinya adalah mahasiswa Proram Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2010 sebanyak 46 orang dengan sampel jenuh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada elemen Background multimedia PowerPoint yang dibuat oleh Responden untuk presentasi Seminar Tugas Akhir mencapai kriteria cukup, pada elemen teks ditafsirkan masuk pada kriteria sangat baik, pada elemen warna ditafsirkan berada dalam kriteria baik, elemen gambar menunjukkan kriteria cukup serta pada elemen slide berada dalam kriteria baik. Saran untuk Mahasiswa Pendidikan Tata Boga yang akan melaksanakan Seminar Tugas Akhir memperhatikan kelima elemen multimedia PowerPoint yang dibuat. Saran untuk dosen Tim TA diharapkan dapat memasukkan kelima elemen PowerPoint pada format penilaian.Sedangkan saran untuk dosen Media Pembelajaran dan Komputer Terapan lebih membekali mahasiswa dengan materi kelima elemen PowerPoint.
PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PRAKTIKAN PPL PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA Tia Kusmiati; Elly Lasmanawati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.753 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i1.8850

Abstract

Keterampilan dasar mengajar merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh guru dalam kegiatan belajar dan pembelajaran agar tercipta suasana belajar yang kondusif sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapat Guru Pamong mengenai kemampuan keterampilan dasar mengajar praktikan Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2010 pada pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan sampel total sebanyak 15 orang Guru Pamong praktikan PPL angkatan 2010. Hasil penelitian mengungkapkan sebagian besar Guru Pamong berpendapat bahwa praktikan sering menerapkan seluruh komponen keterampilan dasar mengajar yang meliputi keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi dan kelompok kecil, mengelola kelas dan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Saran penelitian ditujukan kepada Praktikan PPL Prodi Pendidikan Tata Boga agar lebih mengoptimalkan kemampuan keterampilan dasar mengajar ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah.Kata kunci : Keterampilan Dasar Mengajar, Praktikan PPL.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMKN 2 BALEENDAH Popi Destia Widiawati; Atat Siti Nurani; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.166 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i2.8417

Abstract

Pendekatan saintifik learning merupakan pendekatan pembelajaran yang digunakan pada kurikulum nasional. SMKN 2 Baleendah dijadikan contoh dalam menggunakan kurikulum nasional. Pengolahan Makanan Kontinental (PMK) merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penggunaan pendekatan saintifik learning pada mata pelajaran pengolahan makanan kontinental kurang optimal. Tujuan penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan pendekatan saintifik learning pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental khususnya materi sauce ditinjau dari hasil belajar, langkah pembelajaran serta aktifitas siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Hasil penelitian menunjukan hasil belajar pada kelas saintifik learning mengalami peningkatan yaitu sebesar 52,74% dari hasil pretest-postest dan termasuk pada kriteria N-Gain Tinggi, sedangkan aktifitas siswa ada pada kriteria baik sebanyak 80,55%. Sementara hasil belajar kelas konvensional mengalami peningkatan sebesar 39,56% dari hasil pretest-postest dan termasuk pada kriteria N-Gain sedang, sedangkan aktifitas siswa ada pada kriteria sedang dengan nilai 42,07%. Selanjutnya untuk langkah pembelajaran pada kedua kelas terlaksana dengan baik dan sesuai dengan pendekatan yang digunakan. Dari hasil belajar serta aktifitas siswa dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik learning mampu meningkatkan kemampuan kognitif siswa melalui aspek pengetahuan (C1),Pemahaman (C2),Penerapan (C3)serta aktifitas siswa pada mata pelajaran PMK dengan materi sauce.
HYGIENE TERKAIT KERUSAKAN MAKANAN” PADA SISWA SMK PARIWISATA Dwi Alin Karlina; Rita Patriasih; Sri Subekti
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.662 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i1.19233

Abstract

Two stay two stray merupakan metode pembelajaran kooperatif yang artinya pembelajaran berpusat kepada siswa sehingga siswa cenderung lebih aktif dan suasana kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung tidak membosankan. Kompetensi Dasar “Mengidentifikasi Resiko Hygiene Terkait Kerusakan Makanan” adalah kompetensi dasar yang ada dalam mata pelajaran Keamanan Pangan SMKN 9 Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran two stay two stray pada kompetensi dasar “Mengidentifikasi Resiko Hygiene Terkait Kerusakan Makanan” untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar di kelas eksperimen pada saat pretest nilai rata-rata sebesar 51,83 dan pada saat posttest sebesar 83,5 dan mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,32% dari hasil pretest-posttest dan termasuk pada kriteria N-Gain Tinggi. Sementara hasil belajar kelas kontrol pada saat pretest sebesar 50,83 dan pada saat posttest sebesar 68,83 dan mengalami peningkatan sebesar 0,18% dari hasil pretest-posttest dan termasuk pada kriteria N-Gain Rendah. Dari hasil belajar dan langkah pembelajaran dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran two stay two stray mampu meningkatkan kemampuan kognitif pada kompetensi dasar “mengidentifikasi resiko hygiene terkait kerusakan makanan”. Metode pembelajaran two stay two stray dapat digunakan oleh guru dikelas agar dapat meningkatkan hasil pembelajaran
PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM PEMBUATAN RPP SEBAGAI HASIL BELAJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN Ambar Ratih Sahra; Sri Subekti; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.147 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i1.8427

Abstract

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan pedoman bagi kegiatan belajar pembelajaran, namun ternyata masih adanya mahasiswa yang belum memahami benar mengenai fungsi dari komponen – komponen yang terkandung di dalam RPP. Padahal mereka sudah mempelajari tentang prinsip pengembangan RPP dan langkah pembuatannya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang pemahaman mahasiswa dalam penyusunan RPP sebagai hasil belajar Perencanaan Pembelajaran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Populasi adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2011 dan 2012 sebanyak 56 orang. Pengambilan sampel menggunakan Sampling Jenuh. Jenis instrument yang digunakan berbentuk soal uraian. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden cukup menguasai pemahaman tentang pembuatan RPP dengan rata-rata nilai 2,07 dalam skala 1-4. Rekomendasi ditujukan pada mahasiswa untuk mempelajari kembali mengenai penyusunan RPP dengan lebih konsentrasi dalam mengikuti perkuliahan Perencanaan Pembelajaran dan mempelajari sumber pustaka agar memudahkan mahasiswa selaku calon pendidik untuk menyusun RPP dengan baik.
PENGETAHUAN GIZI TENAGA KERJA OBESITAS DI PUSKESMAS LABUHAN RATU LAMPUNG Hani Adibah; Rita Patriasih; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.304 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i2.33013

Abstract

Kasus obesitas pada PNS di Provinsi Lampung memiliki persentase 28,13%. Tenaga kerja Puskesmas umumnya adalah PNS. Pada Puskesmas Labuhan Ratu Lampung sebanyak 12 orang dari 40 orang pekerjanya mengalami obesitas. Salah satu penyebab obesitas adalah tingkat pengetahuan gizi yang rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan gizi tenaga kerja obesitas di Puskesmas Labuhan Ratu Lampung. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 12 orang tenaga kerja yang mengalami obesitas. Penelitian ini dilakukan pada populasi karena jumlahnya yang relatif kecil dengan teknik sampling jenuh/sensus. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengetahuan gizi tenaga kerja obesitas yaitu 42% memiliki pengetahuan gizi cukup,  33% memiliki pengetahuan gizi kurang, dan 25% memiliki pengetahuan gizi baik. Rekomendasi ditujukan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kerja khususnya yang obesitas di Puskesmas Labuhan Ratu Lampung mengenai pengetahuan gizi. Pihak Puskesmas dapat mengadakan pendampingan maupun pemberian materi mengenai gizi seimbang dan obesitas. 
PEMBELAJARAN BOGA DASAR DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI TINJAU DARI MANFAAT PADA PESERTA DIDIK DI SMKN 3 CIMAHI Detta Melsya Sari; Yulia Rahmawati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.311 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i2.8413

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah yang ditemukan pada pembelajaran boga dasar di SMKN 3 Cimahi yaitu 58% peserta didik belum memahami dengan baik pada saat mengikuti pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian untuk menggali informasi manfaat yang dirasakan oleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran Boga Dasar menggunakan model discovery learning, ditinjau dari kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 145 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan sampel random jumlah sampel sebanyak 60 orang peserta didik kelas X jasa boga. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase manfaat yang dirasakan oleh peserta didik pada kemampuan pengetahuan sebesar 64% berada pada kriteria cukup bermanfaat, pada kemampuan sikap sebesar 71% berada pada kriteria bermanfaat sedangkan pada kemampuan keterampilan sebesar 73% berada pada kriteria bermanfaat. Rekomendasi ditujukan untuk peserta didik agar lebih menambah pengetahuan yang telah didapatkan khususnya tentang bumbu dasar dengan cara memperbanyak sumber belajar yang relevan, dan guru agar lebih memotivasi peserta didik dalam pembelajaran boga dasar
ANALISIS PENGGUNAN JOBSHEET PADA PRAKTIKUM DASAR BOGA DI SMKN 9 BANDUNG Annisa Nurhasanah; Sri Subekti; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.856 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9021

Abstract

Jobsheet merupakan panduan prosedur kerja praktek yang berbentuk lembaran-lembaran. Idealnya pada saat praktikum jobsheet sebagai panduan yang dapat mempermudah dalam melatih keterampilan siswa pada praktikum. Kenyataannya berdasarkan hasil pengamatan di SMKN 9 Bandung ternyata siswa belum mengoptimalkan penggunaan jobsheet sehingga pada saat praktikum banyak melakukan kesalahan dalam langkah-langkah pembuatan produk. Demikian pula masih banyak siswa yang bertanya pada guru sehingga menyebabkan kondisi praktikum tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran manfaat jobsheet pada kegiatan persiapan praktikum dan pelaksanaan praktikum Dasar Boga di SMKN 9 Bandung. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi berjumlah 144 orang dan sample yang digunakan berjumlah 59 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap persiapan rata-rata persentase kriteria manfaat penggunaan jobsheet sebesar 85% dengan penafsiran bermanfaat. Pada tahap pelaksanaan praktikum kriteria manfaat penggunaan jobsheet sebesar 83% dengan penafsiran bermanfaat. Rekomendasi ditujukan kepada guru mata pelajara dasar boga agar jobsheet disesuaikan dengan materi yang akan dipraktekan saat itu saja, guru juga perlu menekankan kepada siswa bahwa jobsheet yang menjadi pegangan saat praktikum harus digunakan.Kata kunci : Manfaat Jobsheet , Praktikum, Dasar Boga
PENGETAHUAN “BUAH DAN SAYUR” SEBAGAI HASIL PENYULUHAN GIZI PADA SISWA SD YANG MENGALAMI OBESITAS DI KOTA BANDUNG Muhammad Lathifuddin; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.474 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i1.11596

Abstract

Kurangnya konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah sesuai anjuran yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), mereka memiliki kecenderungan obesitas, oleh sebab itu pengetahuan terkait buah dan sayur dibutuhkan sebagai dasar perilaku makan yang baik. Sehingga anak yang mengalami obesitas dapat mengetahui pengertian, kandungan gizi, manfaat, serta akibat kekurangan buah dan sayur, atas dasar itu penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengetahuan tentang buah dan sayur pada anak usia SD yang mengalami obesitas di Kota Bandung. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengetahuan siswa tentang buah dan sayur pada anak obesitas. Metode penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi siswa kelas 5 SDN di Kota Bandung sebanyak 339 siswa, menggunakan purposive sampling sebanyak 36 siswa yang berstatus gizi lebih dan mendapatkan penyuluhan gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi siswa tentang buah dan sayur berada pada kategori sedang. Rekomendasi ditujukan kepada guru dan orang tua untuk memperhatikan informasi terkait pengetahuan kandungan gizi, manfaat mengonsumsi, dan akibat kurang konsumsi buah dan sayur.Kata kunci : Pengetahuan, Buah dan Sayur, Siswa SD Obesitas
PEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI Riane Wuladari; Sudewi Yogha; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.777 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i1.8397

Abstract

Pembiasaan perilaku personal hygiene adalah suatu kegiatan atau aktivitas seseorang yang dilakukan secara terus menerus untuk memelihara kebersihan dan kesehatan diri. Mengingat balita merupakan individu pasif dan belum mandiri, sehingga pelaksanaan praktik personal hygiene merupakan tanggung jawab orang di sekitarnya, khususnya ibu. Data Puskesmas Derwati kota Bandung bulan September 2013 terdapat 171 penderita diare yang setengahnya adalah bayi dan balita. Kejadian diare dapat mengindikasikan buruknya personal hygiene. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran pembiasaan perilaku personal hygiene oleh ibu kepada balita terkait dengan perawatan kulit; rambut; kaki, tangan dan kuku; rongga mulut dan gigi serta perawatan mata, telinga dan hidung di Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cluster sampling sebesar 83 orang ibu yang memiliki balita berusia tiga sampai lima tahun. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner (angket) tertutup. Hasil penelitian menunjukkan pembiasaan perilaku personal hygiene oleh ibu kepada balita terkait perawatan kulit; kaki, tangan dan kuku; serta rongga mulut dan gigi termasuk kategori baik. Pada perawatan rambut; mata, telinga dan hidung termasuk kategori cukup baik. Saran ditunjukkan kepada ibu balita, hendaknya memperluas pengetahuan dan wawasan terkait bagaimana pentingnya membiasakan membawa balita memeriksakan kesehatan mata, telinga dan hidung.