Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

MANFAAT PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PRAKTIKUM SENI TATA HIDANG Nida Hadaina Farida; Atat Siti Nurani; Ai Mahmudatusa’adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.225 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i1.8849

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bagaimana manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa dalam penerapan metode pembelajaran role playing atau bermain peran di dalam praktikum mata kuliah Seni Tata Hidang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manfaat yang dirasakan mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran mata kuliah Seni Tata Hidang dengan metode pembelajaran role playing, dilihat dari kemampuan well groomed sebagai sikap menjadi waiter di restoran¸ kemampuan mise en scan dan mise en place sebagai keterampilan persiapan area restoran, dan teknik prosedur pelayanan secara umum di restoran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan menggunakan instrumen berupa angket. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2014, dan sampel total sejumlah 45 orang mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran role playing pada praktikum mata kuliah Seni Tata Hidang pada kemampuan well groomed sebagai sikap menjadi seorang waiter di restoran ada pada kategori sangat bermanfaat, pada kemampuan mise en scan dan mise en place sebagai keterampilan persiapan area restoran ada pada kategori bermanfaat, serta pada kemampuan teknik prosedur pelayanan secara umum di restoran ada pada kategori bermanfaat. Secara keseluruhan dari kemampuan sikap dan keterampilan berada pada kategori bermanfaat. Rekomendasi ditujukan kepada Dosen Pengampu untuk menerapkan metode pembelajaran role playing pada jenis restoran yang lebih besar. Mahasiswa Pendidikan Tata Boga yang telah mengikuti pembelajaran mata kuliah Seni Tata Hidang mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung dan dapat dijadikan bekal untuk menjadi pendidik atau pun bekerja di bidang yang berkaitan dengan restoran.Kata kunci: Manfaat, Role Playing, Praktikum Seni Tata Hidang
DAYA TERIMA WAJIT NANGKA SEBAGAI VARIAN WAJIT KHAS CILILIN BANDUNG BARAT Sifa Miftahul; Ade Juwaedah; Atat Siti Nurani
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.748 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i2.21962

Abstract

Cililin memiliki beragam kuliner dan makanan yang khas, salah satu oleh-oleh atau makanan khas dari kecamatan Cililin yaitu wajit. Dari data hasil penjualan yang didapat bahwa penjualan wajit Cililin mengalami penurunan pada periode 2017-2018, dengan demikian perlu adanya inovasi terhadap produk oleh-oleh khas Cililin tersebut yaitu dengan memberikan varian rasa pada wajit dengan penambahan daging buah nangka beserta bijinya. Bandung Barat termasuk produksi nangka terbesar ke-4 di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk membuat resep wajit nangka dan menganalisis uji hedonik daya terima wajit nangka. Selain daging buahnya, biji nangka dapat dimanfaatkan menjadi bahan pengganti dari bahan utama wajit yaitu beras ketan karena biji nangka memiliki 83,73% amilopektin dan 16,23% amilosa. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan produksi buah nangka yang di inovasikan dengan oleh-oleh khas Cililin yaitu wajit. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode eksperimental yaitu dengan menganalisis resep wajit Cililin dan mengambil sampel dari wajit merk “SR” untuk dilakukan uji sensori, selanjutnya melakukan uji coba produk wajit nangka sebanyak 2 kali. Dengan adanya penelitian ini, setelah melakukan QDA (Quantitative Descriptive Analisys) oleh 15 orang panelis semi terlatih, terdapat hasil kriteria wajit nangka warna cokelat gelap, rasa manis kuat, rasa gurih hampir lemah, aroma nangka tercium, aroma kelapa cukup tercium, aroma gula merah tercium dan tekstur yang cukup. Hasil uji hedonik wajit nangka dapat disimpulkan dari kesan keseluruhan bahwa 50% panelis menyatakan suka dan 50 % panelis menyatakan sangat suka pada produk wajit nangka
ANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010 Naimah Sadiah; Atat Siti Nurani; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.589 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i1.8431

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil evaluasi dari dosen terhadap proses dan hasil produk multimedia PowerPoint responden pada saat Seminar Tugas Akhir yang belum sesuai dengan teori multimedia PowerPoint. Peneliti melakukan penelitian dengan judul Analisis Multimedia PowerPoint pada Seminar Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Angkatan 2010.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan elemen background, teks, warna, gambar dan slide pada multimedia PowerPoint yang dibuat oleh mahasiswa Pendidikan Tata Boga angkatan 2010.Peneliti menggunakan metode deskriptif dalam penelitian ini.Populasinya adalah mahasiswa Proram Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2010 sebanyak 46 orang dengan sampel jenuh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada elemen Background multimedia PowerPoint yang dibuat oleh Responden untuk presentasi Seminar Tugas Akhir mencapai kriteria cukup, pada elemen teks ditafsirkan masuk pada kriteria sangat baik, pada elemen warna ditafsirkan berada dalam kriteria baik, elemen gambar menunjukkan kriteria cukup serta pada elemen slide berada dalam kriteria baik. Saran untuk Mahasiswa Pendidikan Tata Boga yang akan melaksanakan Seminar Tugas Akhir memperhatikan kelima elemen multimedia PowerPoint yang dibuat. Saran untuk dosen Tim TA diharapkan dapat memasukkan kelima elemen PowerPoint pada format penilaian.Sedangkan saran untuk dosen Media Pembelajaran dan Komputer Terapan lebih membekali mahasiswa dengan materi kelima elemen PowerPoint.
PENGAWETAN DAN DAYA TERIMA SAUS NANAS SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS SUBANG Nauroh Nadzhifah; Atat Siti Nurani; Ai Mahmudatussa'adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.912 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i2.21955

Abstract

Kabupaten Subang memiliki banyak potensi alam di berbagai bidang seperti pertanian, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan. Salah satu produk unggulan Kabupaten Subang di bidang hortikultura dan komoditas utamanya adalah buah nanas. Hasil panen buah nanas di Kabupaten Subang sangat banyak, namun belum termanfaatkan secara maksimal. Untuk memanfaatkan hasil panen buah nanas secara maksimal, maka buah nanas perlu diolah menjadi sebuah produk yang inovatif yaitu dengan mengolahnya menjadi saus nanas. Saus nanas bisa dijadikan sebagai alternatif oleh-oleh khas Subang, namun umur simpan saus nanas hanya bertahan dalam waktu yang relatif singkat yaitu sekitar 7-10 hari, maka dari itu perlu upaya untuk membuat umur simpan saus nanas agar lebih tahan lama yaitu dengan cara pengawetan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan metode mengawetkan saus nanas yang paling efektif, mengetahui umur simpan saus nanas, dan menganalisis daya terima saus nanas pada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental yaitu dengan memperbaiki langkah pembuatan saus nanas yang pada awalnya potongan buah nanas ditambahkan pada 5-10 menit terkahir sebelum saus nanas matang, kemudian diubah dengan memasukan potongan nanas saat saus nanas mulai mendidih. Setelah saus nanas matang dilakukan pengecekan pH, kemudian ditambahkan pengawet berupa natrium benzoat dengan takaran 500 mg/Kg saus nanas. Selanjutnya diuji masa simpannya di lab dan dihasilkan masa simpan saus nanas selama 7 bulan 1 hari. Saus nanas dengan penambahan natrium benzoat dapat diterima dan disukai oleh masyarakat.
UJI PENERIMAAN PRODUK COOKIES BERBAHAN DASAR TEPUNG KETAN HITAM Lisa Putri Simanungkalit; Sri Subekti; Atat Siti Nurani
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.705 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i2.14300

Abstract

Cookies tepung ketan hitam merupakan inovasi produk cookies yang terbuat dari tepung ketan hitam tanpa tambahan tepung terigu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rangkaian proses yang dilakukan dalam pengembangan inovasi produk cookies, mengetahui tingkat kesukaan produk cookies berbahan dasar tepung ketan hitam melalui uji hedonik sesuai dengan sifat sensori yang telah ditentukan dan mengetahui hasil daya terima produk cookies berbahan dasar tepung ketan hitam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan langkah-langkah berupa analisis resep, uji coba, uji sensori dan uji hedonik. Atribut sensori yang menjadi acuan oleh panelis meliputi bentuk, warna, aroma, rasa, tekstur, kerenyahan dan kesan keseluruhan. Berdasarkan pengolahan data dan hasil uji penerimaan yang telah dilakukan oleh 4 panel pencicip perseorangan (individual expert) dan uji sensori hedonik yang dilakukan kepada 30 orang panel tidak terlatih (untrained panel) didapatkan bahwa produk cookies berbahan dasar tepung ketan hitam disukai baik dari segi bentuk, warna, aroma, rasa, tekstur, kerenyahan, dan kesan keseluruhan dan sangat diterima secara positif sebagai inovasi produk cookies. Kata Kunci: Daya Terima, Cookies, Tepung Ketan Hitam, Inovasi Produk.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMKN 2 BALEENDAH Popi Destia Widiawati; Atat Siti Nurani; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.166 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i2.8417

Abstract

Pendekatan saintifik learning merupakan pendekatan pembelajaran yang digunakan pada kurikulum nasional. SMKN 2 Baleendah dijadikan contoh dalam menggunakan kurikulum nasional. Pengolahan Makanan Kontinental (PMK) merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penggunaan pendekatan saintifik learning pada mata pelajaran pengolahan makanan kontinental kurang optimal. Tujuan penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan pendekatan saintifik learning pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental khususnya materi sauce ditinjau dari hasil belajar, langkah pembelajaran serta aktifitas siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Hasil penelitian menunjukan hasil belajar pada kelas saintifik learning mengalami peningkatan yaitu sebesar 52,74% dari hasil pretest-postest dan termasuk pada kriteria N-Gain Tinggi, sedangkan aktifitas siswa ada pada kriteria baik sebanyak 80,55%. Sementara hasil belajar kelas konvensional mengalami peningkatan sebesar 39,56% dari hasil pretest-postest dan termasuk pada kriteria N-Gain sedang, sedangkan aktifitas siswa ada pada kriteria sedang dengan nilai 42,07%. Selanjutnya untuk langkah pembelajaran pada kedua kelas terlaksana dengan baik dan sesuai dengan pendekatan yang digunakan. Dari hasil belajar serta aktifitas siswa dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik learning mampu meningkatkan kemampuan kognitif siswa melalui aspek pengetahuan (C1),Pemahaman (C2),Penerapan (C3)serta aktifitas siswa pada mata pelajaran PMK dengan materi sauce.
MANFAAT HASIL BELAJAR “MENGOLAH STOCK, SOUP DAN SAUCE” PADA KESIAPAN UJI KOMPETENSI HIDANGAN KONTINENTAL SISWA SMK SANDHY PUTRA BANDUNG Irawati Irawati; Ade Juwaedah; Atat Siti Nurani
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.713 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i1.8845

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapatnya 30% siswa yang memiliki nilai hasil belajar sama dengan nilai standar KKM. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui manfaat hasil belajar “mengolah stock, soup dan sauce” pada kesiapan uji kompetensi hidangan kontinental unsur pengetahuan tentang pembuatan proposal kerja (proposal project work), persiapan, pengolahan dan penyajian. Metode yang digunakan yaitu metode deskriftif dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling sebanyak 34 responden. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Hasil Penelitian ini mengungkapkan kemampuan pengetahuan siswa terkait pembuatan proposal kerja (proposal project work) pada kriteria bermanfaat (63%), tahap persiapan pada kriteria bermanfaat (69%), tahap pengolahan pada kriteria bermanfaat (61%) dan tahap penyajian berada pada kriteria bermanfaat (69%). Kesimpulannya adalah Manfaat Hasil Belajar “Mengolah Stock, Soup dan Sauce” pada Kesiapan Uji Kompetensi Hidangan Kontinental Siswa SMK Sandhy Putra Bandung berada pada kriteria Bermafaat. Berdasarkan hasil penelitian bahwa siswa perlu mempertahankan dan meningkatkan belajar dengan membaca buku yang berkaitan dengan hidangan kontinental khususnya materi stock, soup dan sauce serta memahami konsep dan berlatih menghitung food cost.Kata Kunci: Manfaat, Hasil Belajar, Mengolah Stock, Soup dan Sauce, Uji Kompetensi
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL DALAM MATA KULIAH MAKANAN ORIENTAL Ria Apriani Wulandari; Atat Siti Nurani; Ai Mahmudatusa’adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.254 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i2.8418

Abstract

Chawan mushi merupakan salah satu pokok bahasan dalam mata kuliah Makanan Oriental yang dianggap sulit oleh mahasiswa. Salah satu cara untuk mempermudah pemahaman materi adalah dengan menggunakan media video tutorial. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengembangkan media video tutorial dalam pokok bahasan chawan mushi. Tujuan khusus penelitian ini terdiri dari pembuatan desain, pembuatan produk dan implementasi media video tutorial kepada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (RD). Tahapan pada penelitian ini terdiri dari identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, pembuatan produk, validasi media, revisi I, uji coba skala kecil, revisi II, uji coba skala besar, dan revisi akhir. Desain media video tutorial mendapatkan persentase kelayakan sebesar 95% dari ahli media, sehingga “sangat layak” untuk diproduksi sebagai media pembelajaran. Media video tutorial mendapatkan persentase sebesar 89% dari segi media dan persentase sebesar 100% dari segi materi, sehingga “sangat layak” untuk dijadikan media pembelajaran. Hasil implementasi pengembangan media video tutorial sebagai media pembelajaran dalam mata kuliah Makanan Oriental khususnya dalam pokok bahasan chawan mushi menunjukkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam proses pembelajaran.
ANALISIS PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM KATERING DALAM PELAKSANAAN PRAKTIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA FPTK UPI Kristianto Adi Putro; Atat Siti Nurani; Ai Mahmudatuss'adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.647 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9026

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kegiatan praktik yang dilaksanakan di laboratorium katering Program Studi Pendidikan Tata Boga terkait intensitas penggunaan peralatan laboratorium sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan praktik di laboratorium katering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan peralatan laboratorium katering sesuai dengan fungsinya yang meliputi alat persiapan, alat pengolahan, dan alat penyajian. Metode penelitian yaitu metode deskriptif. Populasi penelitian yaitu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2011. Teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 31 Responden. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan peralatan laboratorium katering dalam pelaksanaan praktik mahasiswa meliputi alat persiapan yaitu sebesar 74% berada pada kategori optimal, penggunaan peralatan laboratorium katering meliputi alat pengolahan yaitu sebesar 82% berada pada kategori sangat optimal dan penggunaan peralatan laboratorium katering meliputi alat penyajian yaitu sebesar 87% berada pada kategori sangat optimal.Saran peneliti, perlu dilakukan pengawasan, pengelolaan dan pemeliharaan alat yang lebih baik untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan alat akibat salah dalam penggunaannya. Selain itu pihak Prodi perlu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan fasilitas laboratorium untuk menunjang proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.Kata kunci : Peralatan laboratorium, Praktik Mahasiswa
SIKAP KERJA PRAMUSAJI PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG “MELAYANI LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN” SISWA KELAS XI SMKN 3 CIMAHI Zulnisa Addawiyah; Atat Siti Nurani; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.205 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i1.23681

Abstract

Kurikulum SMK tahun 2013 berhubungan dengan bentuk perilaku dan sikap, dalam struktur kurikulum SMK pada mata pelajaran Tata Hidang kelas XI di SMK Negeri 3 Cimahi sikap kerja sangat menunjang dalam pelaksanaan kompetensi dasar Melayani Layanan Makanan dan Minuman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data bahwa siswa melaksanakan sikap kerja pada tahapan preparation, general service procedure, dan closing restaurant, sehingga peserta didik mampu mewujudkan kompetensi yang dibutuhkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain Cross-Sectional. Teknik sampling yang digunakan oleh penulis adalah Simple Random Sampling, yang berjumlah 58 siswa kelas XI Boga SMKN 3 Cimahi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket/kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yakni pada indikator preparation meliputi mise en scene dan mise en place sebagian besar responden (93%) sangat baik dan lebih dari setengahnya (74%) baik, pada indikator general service procedure meliputi penampilan dan sequence service sebagian besar responden (97,24%) sangat baik dan lebih dari setengahnya (80%) baik, sedangkan pada indikator closing restaurant sebagian besar (88%) sangat baik. Disimpulkan bahwa siswa kelas XI Boga SMKN 3 Cimahi dapat melaksanakan sikap kerja pramusaji pada mata pelajaran Tata Hidang dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur yang terdapat pada silabus.