Trisula Nurhartanti
SDN 146 Gumuruh

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Media Mobil Roket Angin Berbasis Steam untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 146 Gumuruh Mita Maulani; Ranu Sudarmansyah; Trisula Nurhartanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menghadapi abad 21 ini perlunya meningkatkan kualitas pendidikan untuk menciptakan generasi yang siap akan tantangan peradaban yang semakin berkembang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga pendidik mengenai pentingnya penggunaan media pembelajaran yang dapat memecahkan masalah dalam bentuk sederhana. Media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi abad 21 ini guru dapat menggunakan media pembelajaran berbasis STEAM dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajaran berbasis STEAM dapat menciptakan siswa dengan kesiapannya dalam menemukan solusi dari permasalahan dalam pembelajaran. Dalam penggunaan media pembelajaran berbasis STEAM pada penelitian ini meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan energi. Selain itu, siswa mampu menghasilkan suatu barang dari hasil mengkreasikan barang bekas yang dapat menjadikan siswa lebih kreatif.
Efektifitas Strategi Pembelajaran Index Card Match dalam Pembelajaran Bahasa Inggris pada Siswa Kelas 1 di Sekolah Non Penggerak (SDN 146 Gumuruh) Az-Zahra Aulia Karomatunnisa; Ranu Sudarmansyah; Trisula Nurhartanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Inggris termasuk bahasa dunia, maka pembelajaran bahasa Inggris sangat penting di era globalisasi ini agar dapat bersaing. Namun masih terdapat sekolah yang tidak mengajarkan bahasa Inggris terutama di sekolah dasar. Hal tersebut dapat terlihat di SDN 146 Gumuruh yang merupakan sekolah non penggerak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penerapan strategi Index Card Match dalam pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas 1 di SDN 146 Gumuruh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif serta kuantitatif melalui PTK yang dibagi menjadi 2 sikus yaitu siklus I dan II. Data yang digunakan adalah dari hasil asesmen kelompok dan individu. Hasil penelitian penerapan strategi Index Card Match dalam pembelajaran bahasa Inggris ini efektif dengan ditunjukan pada keaktifan siswa dalam berkelompok meningkat menjadi 81% serta hasil asesmen individu siswa yang meningkat menjadi 89,79 yang berarti sudah melebihi KKM 70 dengan ketuntasan peserta didik sekitar 95,83% yang sudah melampaui kriteria 75%.
Kreasi Kincir Angin Sederhana: Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis STEAM di SDN 146 Gumuruh Fina Puspa Effendi; Ranu Sudarmansyah; Trisula Nurhartanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian penggunaan media pembelajaran berupa kincir angin sederhana berbasis STEAM di kelas IV di SDN 146 Gumuruh. Penelitian ini adalah solusi dari permasalahan pendidik tentang penggunaan media pembelajaran pada kurikulum Merdeka dalam menghadapi tuntutan abad 21. Diharapkan siswa mempunyai pengetahuan dan keterampilan STEAM serta bisa mendorong perkembangan peserta didik untuk mengolah ilmu yang didapat dari proses pembelajaran. STEAM adalah pendekatan pembelajaran multidisiplin yang terintegrasi untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan terwujudnya tujuan kurikulum merdeka yang telah dirancang sesuai dengan keterampilan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media kincir angin sederhana berbasis STEAM di kelas IV SDN 146 Gumuruh kota Bandung. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan kincir angin sederhana berbasis STEAM; 2) Mendeskripsikan produk akhir media pembelajaran kincir angin sederhana berbasis STEAM. Penelitian ini subjek penelitiannya adalah siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan produk akhir berupa kincir angin untuk kelas IV Sekolah Dasar yang dilengkapi dengan LKPD dan soal evaluasi.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SDN 146 Gumuruh Mega Triasya Resmana; Ranu Sudarmansyah; Trisula Nurhartanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penggunaan media pembelajaran berupa alat penjernih air sederhana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN 146 Gumuruh. Pada pembelajaran Tema 8 Subtema 3 mata pelajaran IPA mengenai daur air para siswa bisa menyaksikan secara langsung Bagaimana suatu proses air menjadi jernih kembali dengan alat pencernaan air sederhana yang digunakan dengan memanfaatkan botol bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran berupa alat penjernih air sederhana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN 146 Gumuruh. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan media pembelajaran berupa alat penjernih air sederhana dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN 146 Gumuruh pada Tema 8 Subtema 3 dengan muatan pelajaran IPA. Pada hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar siswa kelas V mengalami peningkatan dari kategori rendah pada siklus I dengan skor rata-rata2,96 ke kategori tinggi pada siklus II dengan skor rata-rata 3,66.