Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KESESUAIAN MATERI DENGAN KOMPETENSI PADA BUKU AJAR BAHASA SUNDA “PANGANTEUR BASA SUNDA PIKEUN MURID SD/MI KELAS VI” Ranu Sudarmansyah; Dingding Haerudin; Vinie Novianita
Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/tc.v5i1.9274

Abstract

Textbooks have a very important role in the learning process so there is a need for a conformity between the material in the textbook and the competencies in the curriculum. There had been a lot of research on the quality of textbooks. However, there was still a lack of textbooks at the elementary school level. Therefore, research on Sundanese language textbooks at the elementary school level was needed to measure the conformity of the content and the conformity of the material themes. The purpose of this study was to determine the level of conformity of the descriptions of the materials with core competencies, basic competencies & indicators. The method used in this research was descriptive analysis with literature study techniques. The data source was the textbook Panganteur Basa Sunda with 2013 Curriculum SD/ MI Class VI revised by Kanisius. From the results of the analysis, it was found that the level of conformity of (1) material descriptions with core competencies reached 75%, (2) the conformity level of material with basic competencies reached 91.5% and (3) the level of conformity of material with indicators of the competency achievement reached 85%. Thus, overall Panganteur Basa Sunda book had a good category with the level of conformity of the material with the curriculum reaching 84%. However, the conformity of the teaching instructions with the operational verbs was still lacking (72.8%). Nevertheless, overall this book was suitable to be used in Sundanese language learning in grade VI.
NILAI-NILAI PATRIOTISME DALAM CARITA PANTUN MUNDINGLAYA DIKUSUMAH Ranu Sudarmansyah; Dedi Koswara; Nunuy Nurjanah
Widyaparwa Vol 49, No 2 (2021)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.276 KB) | DOI: 10.26499/wdprw.v49i2.673

Abstract

As one of the original oral literary works of the archipelago, folklore story has character values and one of them is the value of patriotism. The purpose of this research is to describe the structure of the story and the values of patriotism contained in the Carita pantun Mundinglaya Dikususmah (CPMD). The method used in this research is an analitic descriptive method by (1) describing the structure of the story and (2) exploring the values of patriotism in the Mundinglaya Dikusumah pantun. After analyzing the CPMD story, the results of the research show that (1) the structure of the Mundinglaya Dikusumah folklore have a good theme, good actors (characterizations), a good plot and story setting; (2) there are values of patriotism in the Mundinglaya Dikusumah pantun, including (a) loyalty, (b) courage, (c) willingness to sacrifice, and (d) love for the nation and state. Finally, based on these findings, it can be concluded that the carita pantun Mundinglaya Dikusumah has a story structure that is very supportive of patriotism values which can be useful to become role models for the younger generation.Sebagai salah satu karya sastra lisan asli nusantara, carita pantun memiliki nilai-nilai karakter, di antaranya patriotisme. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur cerita dan nilai-nilai patriotisme yang terdapat pada carita pantun Mundinglaya Dikususmah (CPMD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif analisis dengan cara (1) mendeskripsikan struktur cerita dan (2) menggali nilai-nilai patriotisme dalam carita pantun Mundinglaya Dikusumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur carita pantun Mundinglaya Dikusumah meliputi tema, pelaku (penokohan), alur serta latar cerita yang baik; (2) terdapat nilai-nilai patriotisme dalam carita pantun Mundinglaya Dikusumah, meliputi nilai (a) kesetiaan, (b) keberanian, (c) rela berkorban, serta (d) kecintaan pada bangsa dan negara. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa carita pantun Mundinglaya Dikusumah mempunyai struktur cerita yang sangat mendukung terhadap pembentukan nilai-nilai patriotisme yang bisa berguna untuk menjadi suri teladan para generasi muda.
Penggunaan Media Mobil Roket Angin Berbasis Steam untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 146 Gumuruh Mita Maulani; Ranu Sudarmansyah; Trisula Nurhartanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menghadapi abad 21 ini perlunya meningkatkan kualitas pendidikan untuk menciptakan generasi yang siap akan tantangan peradaban yang semakin berkembang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga pendidik mengenai pentingnya penggunaan media pembelajaran yang dapat memecahkan masalah dalam bentuk sederhana. Media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi abad 21 ini guru dapat menggunakan media pembelajaran berbasis STEAM dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajaran berbasis STEAM dapat menciptakan siswa dengan kesiapannya dalam menemukan solusi dari permasalahan dalam pembelajaran. Dalam penggunaan media pembelajaran berbasis STEAM pada penelitian ini meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan energi. Selain itu, siswa mampu menghasilkan suatu barang dari hasil mengkreasikan barang bekas yang dapat menjadikan siswa lebih kreatif.
Kreasi Kincir Angin Sederhana: Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis STEAM di SDN 146 Gumuruh Fina Puspa Effendi; Ranu Sudarmansyah; Trisula Nurhartanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian penggunaan media pembelajaran berupa kincir angin sederhana berbasis STEAM di kelas IV di SDN 146 Gumuruh. Penelitian ini adalah solusi dari permasalahan pendidik tentang penggunaan media pembelajaran pada kurikulum Merdeka dalam menghadapi tuntutan abad 21. Diharapkan siswa mempunyai pengetahuan dan keterampilan STEAM serta bisa mendorong perkembangan peserta didik untuk mengolah ilmu yang didapat dari proses pembelajaran. STEAM adalah pendekatan pembelajaran multidisiplin yang terintegrasi untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan terwujudnya tujuan kurikulum merdeka yang telah dirancang sesuai dengan keterampilan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media kincir angin sederhana berbasis STEAM di kelas IV SDN 146 Gumuruh kota Bandung. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan kincir angin sederhana berbasis STEAM; 2) Mendeskripsikan produk akhir media pembelajaran kincir angin sederhana berbasis STEAM. Penelitian ini subjek penelitiannya adalah siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan produk akhir berupa kincir angin untuk kelas IV Sekolah Dasar yang dilengkapi dengan LKPD dan soal evaluasi.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SDN 146 Gumuruh Mega Triasya Resmana; Ranu Sudarmansyah; Trisula Nurhartanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penggunaan media pembelajaran berupa alat penjernih air sederhana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN 146 Gumuruh. Pada pembelajaran Tema 8 Subtema 3 mata pelajaran IPA mengenai daur air para siswa bisa menyaksikan secara langsung Bagaimana suatu proses air menjadi jernih kembali dengan alat pencernaan air sederhana yang digunakan dengan memanfaatkan botol bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran berupa alat penjernih air sederhana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN 146 Gumuruh. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan media pembelajaran berupa alat penjernih air sederhana dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN 146 Gumuruh pada Tema 8 Subtema 3 dengan muatan pelajaran IPA. Pada hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar siswa kelas V mengalami peningkatan dari kategori rendah pada siklus I dengan skor rata-rata2,96 ke kategori tinggi pada siklus II dengan skor rata-rata 3,66.
Peranan Polisi (Pojok Literasi) dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Kelas 4 SDN Gintung Salsabila Deti; Ranu Sudarmansyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang diteliti bertujuan mendeskripsikan peranan atau manfaat pojok literasi dalam menumbuhkan minat baca siswa kelas 4 SDN Gintung. Jenis penelitian ini yaitu fenomelogi atau penerapan metode kualitatif untuk mengeksplorasi dan menemukan makna umum terhadap suatu konsep atau fenomena yang merupakan pengalaman hidup sekelompok individu. Instrumen pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa terlihat peranan pojok literasi ini sangat penting dalam menumbuhkan minat baca para siswa sekolah dasar. Dalam hal ini telah terbukti adanya peran pojok baca yang dapat menumbuhkan minat baca khususnya pada siswa kelas 4 di SDN Gintung. Adapun peran pojok literasi dalam menumbuhkan minat membaca siswa diantaranya untuk memfasilitasi tempat membaca sebagai bahan bacaan terdekat yang ada dalam kelas, tempat membaca yang nyaman dan menarik sehingga peran tersebut dapat membantu menumbuhkan minat baca siswa SDN Gintung di kelas 4.
Efektivitas Metode Hafalan melalui Program BERLIAN Guna Meningkatkan Kemampuan Menghitung Operasi Perkalian Matematika di Kelas V SD Ai Nurul Nurohmah; Ranu Sudarmansyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya kemampuan siswa dalam belajar matematika khususnya mengoperasikan perkalian pada siswa kelas V yang disebabkan rendahnya minat belajar siswa dalam pelajaran matematika, khususnya dalam hitung menghitung. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menghitung Operasi Perkalian dengan Metode hafalan. Terdapat 39 siswa Kelas V sebagai subjek penelitian ini yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 24 siswa laki-laki. Ada dua Teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data yaitu tes dan nontes. Dalam menganalisis hasil observasi di setiap siklus peneliti menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Sedangkan dalam menganalisis hasil penilaian kemampuan menghitung perkalian di setiap siklus peneliti menggunakan analisis data deskriftif kuantitatif. Dalam melihat efektivitas metode hafalan peneliti menggunakan dua siklus dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa metode hafalan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan menghitung perkalian di kelas V. Hal ini dapat dilihat dari adanya perubahan yang signifikan pada ketuntasan belajar siswa mulai dari siklus awal sampai siklus akhir. Tingkat ketuntasan siswa pada siklus awal mencapai 26% dan meningkat pada siklus akhir menjadi 82%. Peneliti menetapan kriteria ketuntasan sebesar 75%. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode hafalan perkalian mampu meningkatkan kemampuan dalam menghitung perkalian pada pelajaran matematika.
PEMANFAATAN ALGINAT PADA BATIK MALAM DINGIN MELALUI PROSES LITERASI VISUAL PENCIPTAAN MOTIF DAN CIRI KHAS KABUPATEN PANGANDARAN BAGI SISWA SD (PROGRAM SEKOLAH PROYEK KEWIRAUSAHAAN) S. Nailul Muna Aljamaliah; Nurul Hidayah; yayang furi furnamasari; Kurniawati Kurniawati; Ranu Sudarmansyah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10977

Abstract

Pelestarian kebudayaan yang bersumber pada ciri khas kedaerahan seharusnya menjadi potensi yang besar yang bisa dikembangkan di wilayah Kabupaten Pangandaran. Daerah wisata yang tidak pernah sepi pengunjung merupakan nilai tambah pemanfaatan ciri khas daerah yang dibuat sebagai media pelestarian kebudayaan yang menjadi awal terbentuknya nilai perekonomian baru di Kabupaten Pangandaran. Salah satu contoh potensi yang belum ada di Kabupaten pangandaran adalah batik khas Pangandaran. Potensi ciri khas Kabupaten Pangandaran bisa menjadi sumber penciptaan motif batik Kabupaten Pangandaran. Perkembangan motif batik dengan karakter suatu daerah merupakan salah satu potensi pengembangan motif batik yang baru (kontemporer) melalui pengembangan motif kedaerahan. Selain itu, tujuan pembuatan karya batik ini dapat menjadi sebuah ajang pengenalan ciri khas wisata dari Pangandaran sebagai salah satu alternatif buah tangan di Kabupaten Pangandaran, sekaligus juga dapat melestarikan budaya batik dalam kancah dunia industri dan pariwisata. Upaya penciptaan batik terapan dan pengembangan desain batik merupakan langkah strategis dalam rangka memperkuat identitas dan keunggulan industri kreatif Indonesia sekaligus upaya melestarikan batik sebagai warisan budaya khususnya bagi siswa SD. Batik yang dibuat adalah batik yang ramah anak, bukan batik dengan mempergunakan malam canting yang bersifat panas yang memerlukan pengawasan orang dewasa melainkan batik dengan pemanfaatan alginat (rumput laut) yang banyak ditemui di Kabupaten Pangandaran sebagai alternatif malam dingin pembuatan batik dengan motif ciri khas Kabupaten Pangandaran. Batik alginat dengan motif ciri khas Kabupaten Pangandaran bukan hanya untuk kebutuhan dalam proses pembelajaran saja, melainkan langkah awal menuju sekolah proyek kewirausahaan sehingga bisa untuk dikembangkan menjadi sekolah percontohan usaha kreatif untuk memajukan perekonomian khususnya di Kabupaten Pangandaran bagi siswa SD.