Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

DEVELOPING EARLY CHILDREN'S EARLY WRITING ABILITY WITH PUZZLE MEDIA: MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENULIS AWAL ANAK USIA DINI DENGAN MEDIA PUZZLE ANITA BELLA PRASTIYANTI; AHMAD FACHRURRAZI
incrementapedia Vol 2 No 1 (2020): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/incrementapedia.vol2.no01.a2512

Abstract

Now the initial writing activities at school need to be developed and modified again to attract early childhood interest in early writing activities through media puzzle. Early writing skills have a very important role in literacy recognition. The purpose of this study is to find out and describe more deeply and comprehensively about the effect of puzzle media on the early writing ability of group B TK Agripina Surabaya. The method used in this study is a quantitative research method using the One Group Pretest - Postest design. The sample used was all students of Group B TK Agripina with a total of 20. Data were collected from the results of observations of performance tests, with instrument performance observation sheets. Data analysis techniques using the t test formula. The results showed that the calculated value t = 8.40 is greater than the value of t table (1.72913) at the 0.05 significance level and (2.53948) at the 0.01 significance level, then the null hypothesis was rejected so that the working hypothesis was accepted. This shows the Working Hypothesis proved to be very significant. Thus it can be stated that "Media Puzzle has a very significant effect on the early writing ability of Group B TK Agripina Surabaya”.
THE EFFECT OF PICTURE CARD GAMES ON VOCABULARY ACQUISITION OF CHILDREN 5-6 YEARS OLD: PENGARUH PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA PEMEROLEHAN KOSA KATA ANAK USIA 5-6 TAHUN NUR LAILI MUS’ADAH; AHMAD FACHRURRAZI
incrementapedia Vol 2 No 1 (2020): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/incrementapedia.vol2.no01.a2517

Abstract

Picture card games are one type of game that can support early childhood education in aspects of language development to improve the acquisition of children's vocabulary. Mastery of vocabulary has an important function, because children who master a lot of vocabulary, tend to have high self-esteem.The purpose of this study is to describe more in-depth about the effect of picture card games on the acquisition of children's vocabulary. The method used is a quantitative research method using the design of the One Group Pretest-Posttest. Sempel used in this study were 19 children in group B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 57 Surabaya. Data were collected from the results of performance test observations, with a performance sheet observation instrument. The data analysis technique uses the t test formula.The results of this study indicate that t count obtained value (36.66) greater than the value of t table (1.79) at the significance level of 0.05 and (2.55) at the 0.01 significance level, then the Zero Hypothesis is rejected so the Hypothesis Work received. Thus it can be stated that "there is a positive influence between the activity of playing a picture card on the acquisition of children's vocabulary
MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN MELALUI MEDIA POP UP BOOK BAGI ANAK DINI: IMPROVING HEALTH LITERACY ABILITY FROM DIGITAL POP UP BOOK MEDIA FOR EARLY CHILDREN ELISABETH TAMPUBOLON; AHMAD FACHRURRAZI; ERVIN NURUL AFFRIDA; NITASIH INDAHSARI
incrementapedia Vol 5 No 1 (2023): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/incrementapedia.vol5.no1.a7593

Abstract

Early childhood education level requires readiness from various elements, one of which is through a literacy program health that aims to help children understand the importance of behavior clean and healthy living (PHBS). The PHBS referred to is in the form bring supplies and do not share food as an effort to prevent Covid-19 at school. This research was carried out using the development method refers to research and development steps according to Borg & Gall (1983). The research objective is to develop pop up book media digital-based to improve health literacy skills in children aged 4-6 years. Product trial results consisting of media expert trials, substance experts trials, prospective users trials and tests field. The media expert test results obtained 85.83%, the substance expert test obtained the average 88.94%, and the test results for prospective product users obtained an average of 86.98%. it can be concluded that ABBA's pop up book media is very good and unnecessary revised. The results of the product effectiveness test obtained an average pre-test score (XB) of 1682 and the average post test score (XA) is 1811 when compared to the t table value at a significance level of 5% then 0.004 <0.05 so it can be concluded that pop up book media can improve health literacy skills in children aged 4-6 years.
Mengembangkan Kemampuan Kreativitas Anak Kelompok A Dengan Kegiatan Mozaik Menggunakan Barang Bekas Ahmad Fachrurrazi; Riza Khusniah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Vol 1 No 1 (2022): Jun 2022
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59004/metta.v1i1.46

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan di sekolah dalam mengembangkan kemampuan kreatif anak. Kegiatan untuk mengembangkan kreativitas anak dapat berupa menggambar, mewarnai, kolase dan sebagainya. Selama kegiatan tersebut, anak cenderung hanya meniru contoh yang diberikan oleh guru. Dan biasanya untuk mengembangkan kreativitasnya guru hanya menggunakan LKS atau hanya menggunakan media yang sudah ada seperti media blok konstruktif dan Lego. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan mosaik menggunakan barang bekas terhadap kemampuan kreativitas anak kelompok A di TK Nurul Ikhsan Sukodono Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre-experimental dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Nurul Ikhsan Sukodono Sidoarjo yang berjumlah 28 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan alat penilaian berupa lembar observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik dengan rumus yang digunakan adalah uji-T yang sesuai dengan judul penelitian yaitu Pengaruh Kegiatan Mosaik Menggunakan Barang Bekas Terhadap Kemampuan Kreativitas Anak Kelompok A di TK Nurul Ikhsan Sukodono Sidoarjo. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung = 6,69 lebih besar dari nilai t tabel (1,70329) untuk taraf signifikansi 0,05, dan (2,47266) untuk taraf signifikansi 0,01, hipotesis nol ditolak sehingga bekerja hipotesis diterima sangat signifikan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan mozaik menggunakan barang bekas berpengaruh signifikan terhadap kemampuan kreativitas anak kelompok A di TK Nurul Ikhsan Sukodono Sidoarjo.
Implementasi Kegiatan Berbasis Literasi Kesehatan Pada Pembelajaran Tatap Muka di Taman Kanak-Kanak Ahmad Fachrurrazi; Ervin Nurul Affrida
Jurnal Raudhah Vol 11, No 1 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i1.2727

Abstract

Sistem pembelajaran tatap muka mulai kembali diterapkan pasca pandemi Covid-19 sehingga diperlukan literasi kesehatan pada anak usia dini/usia prasekolah yang sedang berada di jenjang Taman Kanak-Kanak. Literasi kesehatan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran untuk pembiasaan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian yang telah dilakukan berikut menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode tersebut digunakan untuk mengetahui gambaran penerapan kegiatan literasi kesehatan pada pembelajaran tatap muka. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan observasi/pengamatan dan wawancara. Selanjutnya data yang ada dianalisis dengan triangulasi data. Selanjutnya hasil dari penelitian menunjukkan dari tiga sekolah yang diteliti telah melaksanakan kegiatan literasi kesehatan dalam berbagai bentuk. Literasi kesehatan pada anak dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pembelajaran, poster edukasi yang dipasang di area sekitar sekolah, serta kegiatan pembiasaan seperti membawa bekal dari rumah, mencuci tangan sesuai anjuran pada saat sebelum dan setelah makan juga Ketika kegiatan belajar selesai. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu sekolah yang secara khusus menciptakan kegiatan mingguan dengan memanfaatkan berbagai permainan edukatif hasil karya guru dan anak untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis literasi kesehatan di sekolah.Kata kunci: Anak usia dini, literasi kesehatan, pembelajaran taman kanak-kanak.Face-to-face learning system to be implemented after Covid-19 pandemic, that health literacy is needed for Kindergarten. Health literacy is implemented learning activities to help clean and healthy living behaviors. This methode of study use qualitative descriptive to find an overview of implementation health literacy at face-to-face learning in kindergarten. The instruments used observation and interviews. Furthermore, analysis technique in this research use data triangulation. The results showed that from three schools studied had carried out health literacy activities in various forms. Health literacy in children is implemented form of learning activities, educational posters that can be posted in around school, as well habituation activities such as bringing supplies from home, washing hands before and after eating, washing hands after carrying out learning activities, and so on. From the one school, various educational game as created by the teacher to carry out health literacy in Kindergarten.Keywords: Early childhood, health literacy, learning of kindergarten
Penggunaan Media Loose Part Dalam Memberikan Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia 4-5 Tahun Ahmad Fachrurrazi; Ervin Nurul Affrida
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan motorik halus sebagai dasar untuk anak dalam membantu mengembangkan kemampuan menulis. Hal ini berdasarkan pada standar pencapaian kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun dalam bentuk kemampuan serta kelenturan dalam menggunakan jari untuk mengeksplorasi. Stimulasi tersebut dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran yang berfokus dengan koordinasi gerakan mata serta tangan juga perkembangan otot jari dan pergelangan tangan. Oleh karena diperlukan pengembangan kegiatan motorik halus menggunakan benda-benda di lingkungan sekitar dalam bentuk media loose part (lepasan) yang mudah ditemukan. Bentuk media loose part yang bisa dimanfaatkan antara lain bebatuan, ranting-ranting kecil, daun kering, tanah yang aman digunakan dalam pembelajaran anak
Pemanfaataan Power Point Dalam Membuat Presentasi Menarik Secara Daring Pada Guru PAUD Aulia Insani; Anies Listyowati; Andri Kurniawan; Ahmad Fachrurrazi
Kanigara Vol 1 No 1 (2021): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v1i1.3160

Abstract

Kegiatan belajar mengajar di masa pandemi secara langsung tidak bisa dilaksanakan seperti biasanya dari pendidikan tinggi sampai dengan pendidikan anak usia dini. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan keterampilan kepada guru PAUD dalam membuat presentasi dengan memanfaatkan powerpoint untuk pembelajaran daring. Metode yang digunakan berupa workshop online. Peserta guru-guru PAUD di Kota Surabaya. Hasil kegiatan menunjukkan respon bahwa penggunaan power point membantu para pendidik untuk membuat presentasi secara online yang memiliki daya tarik bagi peserta didik. Keterampilan guru PAUD dalam membuat presentasi dengan memanfaatkan power point menjadi lebih baik.
MENGEMBANGKAN MODUL AJAR DIGITAL STORY TELLING BERBASIS BUDAYA LOKAL Ervin Nurul Affrida; Ahmad Fachrurrazi; Made Ayu Anggreni; Sesariana Barek Masan; Maria Anti Karma; Intan Maharani Yusirianti
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anak usia dini sebagai pendidikan dasar yang juga berperan dalam pembentukan karakter serta menyiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Pelaksanaan pembelajaran PAUD dikenal dengan istilah belajar sambil bermain. Hal ini disebabkan aktivitas bermain merupakan bagian dari tahap pembelajaran pada anak. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode bercerita/storytelling. Saat ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Teknologi menjadikan berbagai aspek dalam kehidupan yang manual menjadi serba digital. Metode storytelling juga berkembang mengikuti perkembangan teknologi menjadi berbasis digital sebagai pembaharuan yang inovatif, menarik dan menyenangkan, khususnya bagi anak usia dini. Selain itu digital storytelling sudah banyak digunakan oleh guru sebagai salah satu konsep yang mudah dalam mengembangkan keterampilan pada anak usia dini. Oleh karena itu kemampuan menyusun modul ajar berbasis digital storytelling juga penting dimiliki oleh guru PAUD untuk mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang ditujukan bagi guru PAUD di Kota Surabaya dan luar Kota Surabaya dilaksanakan secara hybrid dengan capaian kemampuan menyusun modul ajar digital story telling berbasis kearifan lokal.